Breaking News
light_mode

Tekan Pencemaran Lingkungan, Pemkot Akan Bangun Pengolahan Air Limbah

  • calendar_month Kam, 12 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berencana membuat pengolahan air limbah skala besar. Pengolahan air limbah itu rencananya berlokasi di kawasan Rumah Potong Hewan (RPH) sapi di Sungai Beliung dengan luas sekitar dua hektare.

“Pembangunan tersebut sampai saat ini masih dalam proses kajian. Jika lahan tersedia maka teknisnya semakin mudah,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai membuka Inception Report kegiatan Accelerating Infrastructure Delivery through Better Engineering Services Project (ESP) Kota Pontianak di Hotel Harris, Kamis (12/9/2019).

Dalam pembangunan pengolahan air limbah, nantinya akan ditanam pipa besar di jalan utama. Kemudian tersambung dengan pipa sekunder dari rumah penduduk sehingga limbah dari rumah tangga tidak masuk ke tanah tetapi masuk melalui pipa.

“Termasuk juga limbah air cucian sehingga tidak lagi mencemari lingkungan. Itu akan disedot, baik dengan sistem gravitasi maupun pompa terus diolah air limbahnya,”  ungkapnya.

Edi menyebut hasil dari pengelolaan air limbah tersebut akan bisa digunakan kembali namun tidak untuk air minum. Dengan pembuatan pengolahan air limbah skala kota memerlukan penanganan yang sangat teknis dan biaya yang besar.

“Hal ini akan lebih menguntungkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan,” tuturnya.

Kian padatnya jumlah penduduk Kota Pontianak menyebabkan limbah di sejumlah parit yang ada di Kota Pontianak. Sebut saja Parit Sungai Jawi, Parit Gajah Mada, Parit Diponegoro dan lainnya.

“Kondisi parit-parit itu akan terkuras bila air pasang tiba,” jelasnya.

Berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Pontianak dalam menekan angka pencemaran lingkungan di Kota Pontianak. Salah satunya dengan membersihkan saluran melalui normalisasi dan pengerukan.

“Upaya lainnya adalah dengan pengecekan terutama bagi industri, rumah makan dan hotel yang harus memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL),” terang Edi.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar menyatakan, pembangunan pengelolaan air limbah skala besar sangat bisa membantu sanitasi Kota Pontianak. Namun, kata dia, saat ini masih tahap Feasibility Study (FS) dan masih dalam proses yang panjang untuk dilewati. Ia menambahkan dengan kondisi Kota Pontianak yang banyak parit mengakibatkan masyarakat sangat mudah untuk membuang limbah ke parit.

“Kemarin sudah tiga pelaku usaha rumah makan yang kita tipiring,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Anjongan Hilang Misterius

    Warga Anjongan Hilang Misterius

    • calendar_month Kam, 10 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga setempat, Mirkas Riyadi membenarkan kejadian hilangnya Arot. Dari informasi yang diterimanya, Arot hilang di sebuah areal persawahan di Dusun Bilado, Desa Kepayang, Anjongan sejak Rabu pagi. “Dia (Arot) sudah dinyatakan hilang selama dua hari satu malam. Pihak keluarga bersama warga dan aparat Kepolisian dan TNI berusaha melakukan pencarian di sekitar areal persawahan,” […]

  • Kayan Hilir dan Hulu, Infrastrukturnya Masih jadi <b><i>‘Trending Topic’</i></b>

    Kayan Hilir dan Hulu, Infrastrukturnya Masih jadi ‘Trending Topic’

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Infrastruktur jalan dan jembatan di Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu masih menjadi ‘trending topic’. Lantaran masih tertinggal dan butuh perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sintang. Ihwal tersebut disampaikan anggota DPRD Sintang, Anastasia, saat ditemui sejumlah awak media di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senin (28/10/2019). “Sangat ketertinggalan dan keterbelakangan sekali […]

  • Bergelombang dan Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Penghubung Sintang-Kapuas Hulu Diperbaiki

    Bergelombang dan Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Penghubung Sintang-Kapuas Hulu Diperbaiki

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –   Pengendara roda dua maupun roda empat mana yang tidak tahu dengan kondisi ruas jalan yang menghubungkan Sintang – Kapuas Hulu. Tepatnya di Dusun Jemilak Hulu, Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai itu. Kurang lebih 8 bulan, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar itu, kondisinya bergelombang  dan memperihatinkan. Sehingga mengharuskan pengendara meningkatkan kewaspadaannya. […]

  • Waterfront Sintang Potensi jadi Destinasi Wisata

    Waterfront Sintang Potensi jadi Destinasi Wisata

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mengungkapkan bahwa “Waterfront Sintang” memiliki daya tarik yang sangat unik. Tempat ini menyajikan pemandangan yang memukau langsung menghadap Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Pengunjung juga dapat menyaksikan pertemuan muara Sungai Melawi dengan Sungai Kapuas di Saka Tiga. “Waterfront Sintang memiliki keunikan tersendiri. […]

  • Rusak Parah! Warga Binjai Hulu Minta Jalan yang Bagus dan Aspal ke Gubernur Kalbar

    Rusak Parah! Warga Binjai Hulu Minta Jalan yang Bagus dan Aspal ke Gubernur Kalbar

    • calendar_month Jum, 25 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kedatangan Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Bupati Sintang, Jarot Winarno di Desa Simba, Kecamatan Binjai Hulu, Jumat (15/1/2019), dibanjiri harapan dari kalangan masyarakat. Masyarakat berharap orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu dapat segera memperbaiki ruas jalan Sintang – Simba. Simba – Kecamatan Binjai Hulu. Kondisinya sangat memprihatinkan. Terutama dimuim penghujan saat ini. “Kendaraan […]

  • Mempawah Gelar Training ESQ Outbond Agen Perubahan

    Mempawah Gelar Training ESQ Outbond Agen Perubahan

    • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka sekaligus mengikuti Training ESQ Outbond Agen Perubahan Pemerintah Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Senin (30/9/2024). Pj Bupati Ismail menyampaikan Reformasi Birokrasi merupakan perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan untuk menciptakan birokrasi pemerintahan yang profesional dengan memegang teguh nilai nilai […]

expand_less