Breaking News
light_mode

Tebelian Airport Belum Bisa Penerbangan Antarpulau

  • calendar_month Kam, 5 Okt 2017
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Setelah melihat langsung kemajuan (progres) pembangunan Bandar Udara (Bandara) Tebelian, Wakil Bupati Sintang, Askiman memprediksikan, belum bisa beroperasional hingga tiga tahun ke depan.

“Untuk penerbangan ke Pontianak saat ini tidak ada masalah, sudah dapat dilaksanakan. Tetapi kalau penerbangan antarpulau, saya rasa belum bisa,” kata Askiman, ketika meninjau Bandara Tebelian, di Kecamatan Sungai Tebelian, kemarin.

Askiman mengatakan, peninjauan yang dilakukannnya ini untuk melihat langsung sudah sejauh mana pembangunan Bandara Tebelian itu.

“Kita berharap Bandara Tebelian ini segera beroperasional,” katanya.

Pembangunan Bandara Tebelian merupakan kewenangan Pemerintah Pusat (Pempus) di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Sedangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang tidak masuk langsung pada
pekerjaan teknis.

Menurut Askiman, hingga pengerjaan landasan pacu (runway) Bandara Tebelian belum maksimal.

“Yang sudah terbangun hanya 1,6 Kilometer, targetnya 2,4 Kilometer,” ungkapnya.

Untuk fasilitas lain, tambah Askiman, seperti menara, juga belum terbangun. Pihak Badan Meteoroglogi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sedang mengerjakannya.

“Banyak lagi fasilitas yang memang diperlukan, agar dapat beroperasional maksimal,” ucapnya.

Sesuai dengan komitmen yang sudah menjadi kesepakatan, kata Askiman, tanggungjawab Pemkab Sintang hanya membangun jalan masuk dari jalan raya sampai ke Bandara Tebelian.

“Sebelahnya sudah kita bangun. Sebelahnya lagi belum. Karena kita beratrikan kesempatan angkutan berat untuk mengangkut material ke Bandara. Kalau dibangun dulu, jalannya akan rusak lagi,” jelas Askiman.

Askiman mengaku belum bisa memastikan kapan pastinya Bandara Tebelian tersebut dapat beroperasional penuh. Sebab, target pembangunan dan pengoperasionalannya merupakan kewenangan Pempus.

Sementara itu, Ketua PPK Bandara
Susilo Sintang, Irmansyah mengatakan,
progres pembangunan Bandara Tebelian sudah mencapai 74 persen lebih.  Pada 2017 ini proses pengerjaan perpanjangan landasan 350 meter, yakni sampai konstruksinya dan timbunan tanah dan asbes serta untuk tahun depan kelanjutannya.

“Kendala kita hanya ketika hujan, melawan alam kan kita tidak bisa. Namun kalau cuaca mendukung atau tidak hujan, kita kerjakan sampai malam, terlebih juga sudah ada penambahan alat,” kata Irmansyah. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Bangun Keadilan dan Kedamaian Masyarakat Desa

      Bangun Keadilan dan Kedamaian Masyarakat Desa

      • calendar_month Rab, 16 Nov 2022
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Pemerintahan Desa merupakan ujung tombak pembangunan suatu daerah. Sebab, maju tidaknya masyarakat desa berkaitan erat dengan sistem penyelanggaran yang dilakukan pemerintah desa itu sendiri. Karena itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengingatkan kembali kepada seluruh kepala desa (Kades) dan perangkatnya agar menciptakan inovasi dan kreativitas dalam membangun masyarakat […]

    • Jeffray Tegaskan Tidak Ada Kepentingan Politik di Balik Aksi

      Jeffray Tegaskan Tidak Ada Kepentingan Politik di Balik Aksi

      • calendar_month Kam, 21 Nov 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Aksi demonstran yang dilakukan Dewan Adat Dayak (DAD), Aliansi Solidaritas Anak Peladang, dan berbagai elemen masyarakat memunculkan tanya adakah kepentingan politik di balik aksi bebas murni terhadap 6 terdakwa karhuta tersebut. Mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sintang yang akan digelar tahun 2020 mendatang, sudah di depan mata. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) […]

    • Asalkan Perintah Partai, Florensius Ronny Siap Tinggalkan Kursi Pimpinan DPRD

      Asalkan Perintah Partai, Florensius Ronny Siap Tinggalkan Kursi Pimpinan DPRD

      • calendar_month Kam, 24 Okt 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Ketua DPRD Kabupaten Sintang dari Partai Nasional Demorat (NasDem), Florensius Ronny digadang-gadang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sintang 2020. “Sepanjang itu perintah partai, kita siap dan akan mempersiapkan diri sebaik mungkin,” ucap Florensius Ronny usai menghadiri kegiatan Jemelak Exspo 2019, Rabu (23/10/2019). Bukan tanpa alasan apabila Florensius Ronny maju Pilkada Sintang 2020. […]

    • Sujiwo Apresiasi Lomba PCTA

      Sujiwo Apresiasi Lomba PCTA

      • calendar_month Rab, 24 Jul 2019
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menghadiri pembukaan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) di Graha Teddy Kustari Lanud Supadio, Kubu Raya, Rabu (24/7/2019). Lomba Parade Cinta Tanah Air diikuti pelajar SLTA/sederajat dari beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan […]

    • Literasi Digital untuk Wujudkan “Mempawah Smart City”

      Literasi Digital untuk Wujudkan “Mempawah Smart City”

      • calendar_month Sel, 21 Feb 2023
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail menerima audiensi PT Interforum Convex di ruang kerjannya, Selasa (21/2/2023). Audiensi tersebut bertujuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah sekaligus meminta dukungan untuk ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan Webinar “Indonesia Makin Cakap Digital 2023” sebagai bentuk program dari Gerakan Nasional Literasi Digital, yang mana akan digelar di Kabupaten Mempawah […]

    • Seleksi Pemain Persista, Dewan: Jangan Ada Titipan, Utamakan Kualitas

      Seleksi Pemain Persista, Dewan: Jangan Ada Titipan, Utamakan Kualitas

      • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
      • 0Komentar

      LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa memastikan tidak ada istilah “Titip-Titipan” pada proses seleksi pemain Persatuan Sepakbola Indonesia Sintang atau Persista. “Ya, saat ini sedang proses seleksi pemain Persista, karena kita akan berlaga di Liga 3, yang mana pesertanya berasal dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” kata Santosa yang juga […]

    expand_less