Breaking News
light_mode

Tangga Bukit Kelam Memprihatinkan, Pendaki Dihimbau Hati-hati

  • calendar_month Jum, 14 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dibangun sejak tahun 1987 silam. Sekarang kondisinya dinilai sangat memperihatinkan. Itulah sarana dan prasarana tangga yang tersedia untuk mendaki Bukit Kelam hingga ke puncaknya.

Kondisi tangga bukit kelam diharapkan dapat segera diperbaiki. Sebab sejak pertama dibangun hingga saat ini belum pernah diperbaiki.  Ditambah, kewenangannya tidak lagi di Pemerintah Kabupaten Sintang, melainkan menjadi kewenangan penuh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Bukit Kelam adalah bukit terbesar di dunia setelah Ayers Rock Australia. Keberadaanya kurang lebih 20 km dari ibu kota Sintang.  “Bukit kelam adalah iconya Kabupaten Sintang (Bumi Senentang),” ungkap Camat Kelam Permai, Maryadi saat ditemui Lensakalbar.com, Kamis (13/12/2018), di ruang kerjanya.

Bukit Kelam, kata Maryadi, dinilai mampu menarik wisatawan lokal, nasional, dan internasional.  Apalagi saat berada di puncaknya. Maka akan disajikan sebuah panorama alam yang masih asri dan sejuk.

“Hanya kita akui kondisi infrastruktur untuk mencapai puncaknya bukit kelam sangat – sangat memperihatinkan . Mirisnya ada satu anak tangga yang sudah disambung dengan kayu yang lain,” tuturnya.

Kepala Disporapar Sintang, Hendrika saat mendaki Bukit Kelam. Foto Hendrika Ika

Olehkarenanya, Camat Kelam itupun menghimbau kepada para wisatawan baik lokal, nasional dan internasional untuk berhati-hati . “Kalau mau mendaki bukit kelam saya sarankan untuk berhati-hati. Kalau tidak terlalu urgen sebaiknya tidak usah lah naik ke atas. Karena kita menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. .

Meskipun demikian, Camat Kelam mengaku optmis bahwa pemerintah tidak akan menutup mata dengan aset wisata itu. Sebab, beberapa waktu lalu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah melakukan presentasinya dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Sintang, terkait perencanaan kedepannya.

“BKSDA pun sepertinya ada planning untuk Bukit Kelam kedepannya,” ujar Camat Kelam.

Sementara, berdasarkan data Polsek Kelam Permai. Tahun 2017 lalu tercatat dua korban meninggal dunia akibat terjatuh saat mendaki Bukit Kelam. Tahun 2018 nihil.

Olehkarenanya, Kapolsek Kelam Permai, Iptu Hariyanto mengimbau agar wisatawan untuk tidak naik ke puncanya Bukit Kelam. Ditambah kondisi intensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi.

“Kita minta agar tidak naik ke puncak bukit. Baik itu melakukan akifitas panjat tebing. Karena kondisinya kabut dan licin. Jika pun mau mendaki bukit harus memperhitungkan cuaca dan waktu serta didampingi oleh para ahli pendaki gunung atau bukit,,” imbau Kapolsek.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sintang, Hendrika mengaku bangga, karena telah berhasil menaklukan ketinggian Bukit Kelam.

“Senang aja ya, bisa menaklukkn gunung batu yang curam. Melihat pemandangan menarik dari ketinggian 970 m,” ungkap Hendrika saat dihubungi Lensakalbar.com, Jumat (14/12/2018).

Hal menarik yang dapat dilihat saat mendaki Bukit Kelam adalah tanaman kantong semar yang berbeda dengan daerah lainnya, dan anggrek hitam. “Kalau kita mendakinya pasti akan ketemu dengan kedua tanaman itu,” tutur Hendrika.

Untuk sampai puncaknya bukit kelam, Hendrika mengaku hanya membutuhkan wakti 3 jam. Itupun harus melalui perjuangan dan tenaga yang ekstra.

“Karena mendaki anak tangga yang curam. Sampai di puncaknya kita pun disajikan dengan panorama alam yang masih asri,” ukunya.

Untuk itu, Hendrika mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang sangat mendukung penuh perencanaan yang akan dilakukan BKSDA.  Apalagi, Bukit Kelam adalah sasaran wisatanya Bumi Senentang.

“Bukit Kelam adalah miliknya Kabupaten Sintang sejak dulu.  Tetapi untuk kewenanganya dikeluarkan ketentuan masuk BKSDA agar tidak dirambah dan dirusak,” katanya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

    Kolaborasi untuk Tekan Angka Stunting

    • calendar_month Sen, 27 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri High Level Meeting Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan di Ballroom Cendana Hotel Mercure, Senin (27/5/2024). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson. Pj Bupati Mempawah, Ismail dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten […]

  • Ingat! Kades Dilarang Berpolitik Praktis

    Ingat! Kades Dilarang Berpolitik Praktis

    • calendar_month Sen, 12 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bukan hanya dilarang terlibat politik praktis, seluruh Kepala Desa (Kades) di Kalbar bahkan dilarang mengarahkan warganya, untuk memilih salah satu Pasangan Calon (Paslon) yang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. “Apalagi sampai mengkampanyekan kandidat yang maju dalam bursa Pilkada, terjun bersama Tim Sukses,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) […]

  • Wali Kota Edi Kamtono Ikut Shalatkan Jenazah Syifa Mila

    Wali Kota Edi Kamtono Ikut Shalatkan Jenazah Syifa Mila

    • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suasana duka menyelimuti kediaman selebgram Andi Kamila Syifa, atau lebih dikenal dengan Syifa Mila, tatkala mobil ambulance yang membawa jenazah tiba di Jalan Karimun, Kamis (21/1/2021). Jenazah Syifa, yang semasa hidupnya berprofesi sebagai make up artis (MUA), langsung dibawa ke Masjid An-Ni’mah, tak jauh dari rumah duka untuk disalatkan. Saat mobil ambulance tiba […]

  • SPBE Kalbar Raih Predikat “Baik”, Indeks Tertinggi Kedua Nasional

    SPBE Kalbar Raih Predikat “Baik”, Indeks Tertinggi Kedua Nasional

    • calendar_month Sab, 4 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keseriusan dan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) dalam memanfaatkan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) untuk memberikan layanan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku bisnis, masyarakat, dan lainnya, berbuah manis. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Pemprov Kalbar Tahun 2022 berhasil menduduki terbaik kedua nasional kategori Pemerintah Provinsi dengan indeks 3,42 dan Predikat […]

  • Dewan Dorong Pemerintah Bangun Komunikasi Intens Terkait Pembangunan PLBN Sungai Kelik

    Dewan Dorong Pemerintah Bangun Komunikasi Intens Terkait Pembangunan PLBN Sungai Kelik

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jimi Manopo mendorong pemerintah daerah agar intens melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat (Pempus) terkait kelanjutan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kabupaten Sintang. “Kami harap pemerintah dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga pembangunan PLBN kita dapat dilanjutkan kembali,” ujar Jimi Manopo ketika ditemui […]

  • Bupati Erlina Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-67 Pemprov Kalbar

    Bupati Erlina Pimpin Upacara Peringatan HUT ke-67 Pemprov Kalbar

    • calendar_month Sen, 29 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Halaman Kantor Bupati Memlawah, Senin (29/1/2023). Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah, Hj Erlina bertindak sebagai Inspektur Upacara. Selanjutnya, Bupati Erlina membacakan sambutan PJ Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan bahwa kemajuan dan capaian pembangunan di Kalimantan Barat pada saat ini […]

expand_less