Breaking News
light_mode

Tak Bayar Pajak, TPPD Pontianak Segel 12 Reklame

  • calendar_month Kam, 27 Apr 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 12 papan reklame disegel oleh Tim Penertiban Pajak Daerah (TPPD) Kota Pontianak. Penyegelan yang dilakukan oleh tim gabungan, yang terdiri dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak dan Satpol PP Kota Pontianak, dengan menempelkan stiker berwarna merah bertuliskan ‘Objek Ini Belum Terdaftar dan Membayar Pajak Daerah (Dalam Pengawasan)’ pada papan reklame yang tidak membayar pajak reklame.

Sejumlah papan reklame merek telepon seluler (ponsel) masih ditemukan tidak memenuhi kewajibannya membayar pajak reklame seperti merek Samsung, Vivo, Xiaomi, Infinix dan sebagainya.

Kemudian, beberapa merek produk lainnya seperti produk rokok, produk jasa pengiriman (lion parcel) juga menjadi sasaran penertiban kali ini. Kepala BKD Kota Pontianak Amirullah mengatakan pajak reklame yang tidak membayar pajak memang didominasi oleh brand smartphone.

“Mereka sudah kita layangkan surat teguran. Setelah diberikan surat teguran tetapi tidak juga ditanggapi atau ditindaklanjuti dengan pembayaran sesuai ketentuan, maka kami lakukan tindakan penyegelan berupa penempelan stiker pengawasan,” tegasnya saat memimpin langsung tim penertiban, Kamis (27/4/2023).

Ia menambahkan, pada penertiban dan pengawasan hari ini, pihaknya menyasar tiga jenis pajak, yakni pajak reklame, pajak restoran dan pemeriksaan lapangan terhadap permohonan keberatan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atau Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Untuk pajak reklame yang ditertibkan hari ini sebanyak 12 reklame dengan nilai kumulatif sebesar Rp50 an juta.

“Belum termasuk reklame yang bersifat insidentil yang pemasangannya tanpa izin dari BKD Kota Pontianak selaku instansi yang menangani perpajakan daerah, karena reklame ini seharusnya wajib didaftarkan dan dibayarkan dulu pajaknya sebelum ditayangkan,” katanya.

Menurut Amirullah, setelah penyegelan atau stikerisasi reklame yang tidak membayar pajak ini, pemilik reklame harus melakukan klarifikasi dan menyelesaikan kewajibannya membayar pajaknya. Tindakan penyegelan reklame ini juga tidak serta merta dilakukan tim penertiban karena sebelumnya mereka sudah disurati untuk memenuhi kewajiban pajaknya.

“Kita berupaya untuk berkomunikasi dulu dengan Wajib Pajak (WP) agar membayar pajaknya. Jika sudah dilakukan pembinaan, tetapi masih mengabaikan kewajibannya, maka bisa dilakukan tindakan tegas karena ketidakpatuhan membayar pajak. Kami imbau kepada para WP untuk patuh membayar pajak,” tukasnya.

Kemudian, lanjutnya lagi, TPPD juga melakukan penertiban pajak restoran. Pihaknya memonitor restoran atau rumah makan dan sejenisnya yang dilaporkan telah menutup usahanya, sehingga dilakukan pengecekan untuk memastikan apakah usaha tersebut tutup sementara dikarenakan Ramadan dan Idulfitri atau tutup permanen karena usahanya memang sudah tidak beroperasi lagi. Artinya, pihaknya tidak hanya menerima pelaporan dari pemilik usaha, tetapi tetap melakukan validasi di lapangan apakah mereka tutup atau masih beroperasi.

“Sebab pengaruhnya apabila dilaporkan tutup, sedangkan usahanya masih berjalan, maka pengaruhnya pada penghitungan pajaknya. Itulah tujuan kita melakukan validasi di lapangan memastikan usaha itu tutup secara permanen,” sebutnya.

Lalu, ada tim yang juga fungsinya melakukan pemeriksaan lapangan terhadap permohonan keberatan NJOP PBB atau BPHTB untuk memvalidasi permohonan tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan mulai dari luas, kesesuaian lokasi dan sebagainya. Amirullah menerangkan ada beberapa aspek NJOP, tidak hanya melalui zona nilai tanah dan NJOP yang sudah ditetapkan, namun kondisi di lapangan lainnya juga menjadi faktor perhitungan dalam NJOP.

“Misalnya aspek aksesibilitas. Meskipun daerah itu dalam kawasan premium tetapi jika dari sisi aksesibilitasnya belum memenuhi kriteria, seperti akses jalannya belum sesuai atau sama sekali belum ada jalan, belum ada sambungan air bersih, saluran air, belum ada jaringan listrik,” jelasnya.

Amirullah menyatakan pentingnya pemeriksaan atau validasi di lapangan dalam rangka memastikan kesesuaian dengan permohonan yang diajukan wajib pajak.

“Pengawasan dan penertiban ini memang rutin dilakukan dalam rangka optimalisasi pendapatan asli daerah khususnya pajak daerah,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pontianak Siap Sambut Program Kota Baru Mandiri

    Pontianak Siap Sambut Program Kota Baru Mandiri

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai salah satu daerah percontohan (pilot project) Kota Baru Mandiri yang sudah masuk Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Negara (RPJMN), Kota Pontianak sudah siap menyambut program Pemerintah Pusat (Pempus) tersebut. “Kita siap menyambut program Kota Baru Mandiri itu. Apalagi, Pemkot diwajibkan mendukung program-program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi di daerahnya masing-masing,” kata Kepala Badan […]

  • HUT ke 62 Pemprov Kalbar, Jeffray: “<i>Mudah-mudahan Kapuas Raya Segera Terwujud</i> “

    HUT ke 62 Pemprov Kalbar, Jeffray: “Mudah-mudahan Kapuas Raya Segera Terwujud

    • calendar_month Sen, 14 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ke-62, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward berharap komitmen Pemprov Kalbar melalui Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023 dapat mewujudkan pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR). “Harapan kita, pemekaran Provinsi Kapuas Raya  segera terwujud,” ucap Ketua DPRD Sintang, ditemui Lensakalbar.com, Senin (14/1/2019). Mengapa PKR?, Jeffray […]

  • Menteri PUPR ke Sintang, Polres Siagakan Personel

    Menteri PUPR ke Sintang, Polres Siagakan Personel

    • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang siagakan ratusan personel dalam pengamanan kunjungan Menteri PUPR Muchamad Basoeki Hadimoeljono, yang didampingi Ketua Komisi V DPR RI Lazarus, untuk melaksanakan peninjauan langsung kondisi banjir terkini di Kabupaten Sintang, Kamis (18/11/2021). Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, melalui Wakapolres Sintang Kompol Agus Dwi Cahyono, menuturkan guna mengamankan kelancaran kunjungan kerja Menteri […]

  • Tingkatkan Tenaga Nakes di Pedalaman Sintang

    Tingkatkan Tenaga Nakes di Pedalaman Sintang

    • calendar_month Ming, 5 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andreas mengatakan bahwa keberadaan tenaga kesehatan (Nakes) sangat dibutuhkan, terutama di daerah pedalaman. Mengingat masyarakat di daerah pedalaman, tentunya juga membutuhkan adanya pelayanan kesehatan yang baik. Olehkarenanya, Rudy Andreas minta pemerintah daerah melalui dinas terkait agar melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan kesehatan hingga ke […]

  • Pilkada Serentak 2018, Teman Jangan Sampai Jadi Musuh

    Pilkada Serentak 2018, Teman Jangan Sampai Jadi Musuh

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komandan Korem 12 Alambhanawanawwai, Brigjen TNI Bambang Ismawan meminta semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) demi suksesnya perhelatan pesta demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 mendatang. “Pilkada merupakan sarana untuk memilih kepala daerah. Jangan sampai Pilkada malah membuat suasana mencekam atau menakutkan. Saya meminta semua pihak tetap menciptakan suasana […]

  • Ayo, Selamatkan Psikologi Anak dengan Operasi Bibir Sumbing

    Ayo, Selamatkan Psikologi Anak dengan Operasi Bibir Sumbing

    • calendar_month Jum, 12 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Salah satu kesehatan yang umum sering di alami oleh bayi dan anak-anak di Kabupaten Sintang adalah “Bibir Sumbing”.  Terutama di wilayah pedalaman Sintang. Nah, sebagai langkah untuk memberikan hidup lebih baik dan sama dengan anak-anak normal lainnya. Pemerintah Kabupaten Sintang melalui RSUD Ade M Djoen Sintang bekerjasama dengan Yayasan Karya Hati Insani, Semarang, […]

expand_less