Breaking News
light_mode

Tak Ada Perbedaan Pelayanan Kesehatan bagi Peserta JKN-KIS dengan Umum

  • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Vivie (30), salah satu warga Desa Sungai Labi, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang telah menjadi peserta dari program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Ia telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak tahun 2016 dari segmen kepesertaan Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri (perorangan).

Vivie mendaftarkan diri beserta keluarganya ke dalam program JKN-KIS karena ia sadar bahwa biaya pelayanan kesehatan tidak murah, sehingga ia memutuskan untuk menjadi peserta dari program jaminan sosial khususnya dalam program JKN-KIS ini.

Selama menjadi peserta dari program JKN-KIS, ia dan keluarga telah beberapa kali mendapatkan pengalaman terhadap pelayanan kesehatan yang didapat sebagai peserta program JKN-KIS. Terakhir kalinya adalah pada saat dirinya melakukan pemeriksaan pasca melahirkan.

“Ternyata program JKN-KIS ini sangat berguna sekali untuk membantu biaya pelayanan kesehatan. Setelah menjadi peserta program JKN-KIS, saya dan keluarga sekarang bisa lebih memanfaatkan keuangan keluarga untuk keperluan lainnya. Kalau dulu sebelum menjadi peserta JKN-KIS keluarga ada yang sakit, saya sudah bingung mencari dana untuk biaya pengobatan keluarga. Tapi sekarang sudah bisa tenang, karena sudah mempunyai jaminan kesehatan dari program JKN-KIS,” ungkap Vivie kepada Lensakalbar.co.id, Jumat (27/3/2020).

Ia juga menyinggung terkait pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan, baik itu faskes tingkat pertama (Klinik, Dokter Praktek Perorangan, dan Puskesmas) maupun faskes tingkat lanjutan (rumah sakit). Menurutnya, pelayanan yang diberikan oleh faskes mitra BPJS Kesehatan sudah mencukupi untuk melayani peserta program JKN-KIS yang ada di Kabupaten Sintang.

“Untuk ketersediaan faskes di Sintang saya rasa sudah sangat cukup, mungkin yang perlu ditambah adalah faskes di daerah-daerah yang jauh dari pusat keramaian kota. Dan untuk pelayanannya sendiri yang diberikan oleh faskes selama saya mengalami sangat baik. Tidak ada perbedaan antara pasien umum dan pasien dari peserta JKN-KIS. Kalau untuk antrian yang lama memang wajar karena banyaknya pasien yang berobat, tapi sekarang katanya sudah ada antrean online yang memudahkan masyarakat mendapatkan kepastian pelayanan,” imbuhnya.

Walau demikian, Vivie berharap agar pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS tetap berjalan maksimal seperti yang sudah ada saat ini. Bila perlu pihak-pihak terkait juga dapat mendukung program JKN-KIS dengan pemberian pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS, supaya lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh pasien tidak terkecuali bagi peserta JKN-KIS agar pelayanan di rumah sakit semakin cepat. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Dukung Program Penurunan Angka Stunting

    Dewan Dukung Program Penurunan Angka Stunting

    • calendar_month Sel, 24 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengatakan program pencegahan stunting dari pemerintah perlu didukung semua pihak, terutama masyarakat. Dukungan sangat penting agar kasus stunting di Bumi Senentang ini, persentasenya bisa terus menurun secara signifikan, sebab saat ini kasus stunting ini masih signifikan. “Tentunya, kita semua harus mendukung program-program pencegahan maupun […]

  • Malam Ta’aruf Buka MTQ XXXIII Kalbar di Kapuas Hulu, Mempawah Kirim 55 Peserta

    Malam Ta’aruf Buka MTQ XXXIII Kalbar di Kapuas Hulu, Mempawah Kirim 55 Peserta

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Malam Ta’aruf menjadi pembuka rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2025 di Gedung Pelayanan Satu Atap (Satap) Kapuas Hulu, Sabtu (13/9/2025) malam. Acara dihadiri para kepala daerah se-Kalimantan Barat, termasuk Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi, serta Gubernur Kalbar yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi, Harisson. Jajaran Forkopimda Provinsi, Ketua […]

  • Apel Pagi, Bupati Erlina “Semprot” Kadiskes PPKB, Minta Aturan Perbup dan Kebersihan Diperhatikan

    Apel Pagi, Bupati Erlina “Semprot” Kadiskes PPKB, Minta Aturan Perbup dan Kebersihan Diperhatikan

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina sempat naik darah saat memimpin apel pagi aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Mempawah, Senin (10/2/2020) pagi. Kemarahan bupati disebabkan terkait peraturan bupati (Perbup) tentang kedisiplinan pegawai dan pakaian belum diterapkan sepenuhnya di dinas itu. Mirisnya, dinas kesehatan yang selalu menjadi […]

  • Kunjungan Teknis Bank Dunia, Bahas Solusi Genangan

    Kunjungan Teknis Bank Dunia, Bahas Solusi Genangan

    • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap bantuan teknis dari Bank Dunia berupa Program Ketangguhan Kota terhadap banjir menjadi solusi dalam menangani masalah genangan yang terjadi di Kota Pontianak. “Kami berharap desain dari konsultan yang ditunjuk oleh Bank Dunia ini bisa menjadi salah satu solusi dalam jangka pendek untuk mengatasi masalah penanganan parit-parit […]

  • Wow, 700 Konten Pornografi dan Hoax Dihapus

    Wow, 700 Konten Pornografi dan Hoax Dihapus

    • calendar_month Rab, 25 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 700 konten yang berbau pornografi hingga informasi hoax telah dihapus oleh Kementrian Kominfo RI. “Konten yang berbau pornografi sampai informasi hoax, saat ini luar biasa menjamurnya. Tentunya, sangat mengkhawatirkan. Sebab, siapa saja tanpa mengenal batas usia mudah mengakses situs-situs penyebar hoax itu,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kalbar, Anthony […]

  • Mempawah jadi Kabupaten Pertama Aplikasikan Program Si Cerdas di Indonesia

    Mempawah jadi Kabupaten Pertama Aplikasikan Program Si Cerdas di Indonesia

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kabupaten Mempawah menjadi kabupaten pertama di seluruh Indonesia yang mengaplikasikan program Sistem Informasi Cepat Dari Sekolah (Si Cerdas). Si Cerdas merupakan program yang dikeluarkan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT Telkomsel untuk mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah dalam penerapan sistem pembelajaran berbasis digitalisasi. “Mudah – mudahan dengan adanya aplikasi Si Cerdas yang […]

expand_less