Breaking News
light_mode

Tahun Ini, Pemkot Persilahkan Warga Main Meriam Karbit

  • calendar_month Sen, 12 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Meskipun festival meriam karbit ditiadakan di tengah pandemi, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mempersilakan permainan tradisional tersebut di bulan Ramadan. Meriam karbit merupakan permainan rakyat yang menjadi tradisi setiap bulan Ramadan dan malam Idulfitri di Kota Pontianak. Meriam karbit terbuat dari bahan kayu dengan karbit sebagai bahan bakar untuk membunyikannya.

“Kita tidak menggelar festival meriam karbit tahun ini, tetapi jika masyarakat ingin memainkannya dipersilakan,” ujarnya, Senin (12/4/2021).

Ia menekankan agar selama memainkan meriam karbit, warga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19. Menurutnya, permainan meriam karbit merupakan bagian dari budaya masyarakat Kota Pontianak.

“Mulai bulan Ramadan boleh dimainkan, tapi untuk festivalnya kita tiadakan,” ucapnya.

Tradisi Festival Meriam Karbit yang biasa digelar rutin setiap tahunnya pada malam menyambut Hari Raya Idulfitri di Kota Pontianak, tahun ini juga ditiadakan seperti tahun 2020 lalu. Langkah itu diambil sebagai upaya mencegah kerumunan orang di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Dalam suasana keprihatinan menghadapi pandemi Covid-19, saya mengajak seluruh pihak, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat dan paguyuban bersinergis untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” imbuh Edi.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Jejen menerangkan, Festival Meriam Karbit ditiadakan lantaran masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

“Kita akan menginformasikan kepada masyarakat bahwa festival meriam karbit tidak dilaksanakan tahun ini,” tuturnya.

Pihaknya telah melakukan komunikasi kepada komunitas meriam karbit terkait hal tersebut. Hasil komunikasi pihaknya dengan komunitas meriam karbit, mereka bisa menerima keputusan ditiadakannya festival tersebut. Mereka juga memahami bahwa dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini harus dilakukan secara bersama-sama.

“Kita mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” sebut Jejen.

Saat ini, kata dia, di Kota Pontianak terdapat sekitar 40 kelompok meriam karbit. Seluruh kelompok tergolong aktif sebagai wujud melestarikan budaya di Kota Pontianak.

“Permainan meriam karbit di Kota Pontianak telah menjadi warisan budaya tak benda sehingga hal ini harus kita lestarikan,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penanganan ODGJ Masih jadi PR Pemkab Mempawah

    Penanganan ODGJ Masih jadi PR Pemkab Mempawah

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum dapat terselesaikan. Salah satunya adalah penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Hal ini diungkapkan langsung Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi saat menggelar rapat penanganan ODGJ dan pemungutan sumbangan di tempat umum, Kamis (1/4/2021). Menurut Wabup Mempawah ini, rerata mereka (ODGJ,red) […]

  • Bupati Erlina dan Dewan Mempawah Pantau Penyaluran BLT di Desa Wajok Hulu

    Bupati Erlina dan Dewan Mempawah Pantau Penyaluran BLT di Desa Wajok Hulu

    • calendar_month Rab, 17 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama anggota DPRD Mempawah, Sri Tuti Amalia memantau jalannya penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) di Desa Wajok Hulu, Rabu (17/6/2020). Bupati Erlina mengatakan, dana BLT DD yang diterima oleh KPM merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang dititipkan melalui dana desa. Sasarannya adalah masyarakat miskin yang belum pernah terdata dan […]

  • Bursa Inovasi Desa Wujudkan Desa maju dan Mandiri

    Bursa Inovasi Desa Wujudkan Desa maju dan Mandiri

    • calendar_month Sen, 5 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi membuka secara resmi kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster II di Gedung Serbaguna Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Senin (5/8/2019). Acara yang diselenggarakan secara mandiri oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) ini juga dihadiri oleh Camat Segedong, Camat Sungai Pinyuh, Camat Siantan dan Kordinator Tenaga Ahli  Pemerintah Provinsi […]

  • Berkurban untuk Peduli Sesama, Cafe Sentul Car Wash dan Bonek Khatulistiwa Potong 1 Ekor Sapi dan 2 Kambing

    Berkurban untuk Peduli Sesama, Cafe Sentul Car Wash dan Bonek Khatulistiwa Potong 1 Ekor Sapi dan 2 Kambing

    • calendar_month Ming, 11 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah menjadi ajang berbagi kebaikan bagi sesama. Kali ini, Cafe Sentul Car Wash dan Bonek Khatulistiwa menyembelih satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Owner Cafe Sentul Car Wash, Partomuan Batubara berharap distribusi hewan kurban yang dilakukaannya bersama komunitas Bonek Khatulistiwa dapat tepat sasaran, yakni dapat tersampaikan kepada […]

  • Dinilai Mendesak, Pempus Diminta Segera Bangun PLBN Sungai Kelik

    Dinilai Mendesak, Pempus Diminta Segera Bangun PLBN Sungai Kelik

    • calendar_month Sen, 2 Jul 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat (Pempus) diharapkan dapat segera merealisasikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik, Kabupaten Sintang di tahun 2018. Dengan adanya PLBN tentu akan berdampak pada peningkatan penanganan tapal batas yang selama ini masih belum maksimal. “PLBN memiliki fungsi dalam meminimalisir terjadinya aksi perdagangan barang ilegal hingga penyelundupan obat-obatan terlarang,” kata Ketua […]

  • Nihil Kasus Baru Positif Covid-19, Edi Minta Warga Tetap Waspada

    Nihil Kasus Baru Positif Covid-19, Edi Minta Warga Tetap Waspada

    • calendar_month Ming, 12 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun pasien positif Covid-19 di Kota Pontianak saat ini nihil setelah satu pasien yang dirawat di rumah sakit dinyatakan sembuh dari Covid-19, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta warga Kota Pontianak tidak lalai dan tetap waspada menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah dari virus corona. “Tetap mengenakan masker saat berada di luar rumah, […]

expand_less