Breaking News
light_mode

Tafsiran BPK Ada Rp5,7 Miliar Aset Daerah Sintang yang Direkomendasikan untuk Dihapus

  • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang Joni Sianturi menyampaikan pelatihan teknis penilaian barang milik daerah merupakan kegiatan prioritas untuk diselenggarakan atas dasar banyaknya barang milik daerah yang sudah rusak berat dan mendesak untuk dilakukan penjualan dan penghapusan baik berupa kendaraan dinas maupun barang inventaris lainnya.

“Paling tidak kami menaksir, sekitar Rp5,7 miliar yang merupakan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Kalbar dan direkomendasikan untuk dilakukan penghapusan. Banyak juga OPD yang mengusulkan untuk penjualan barang milik daerah yang sudah tidak memiliki nilai manfaat yang hanya membebani biaya pemeliharaan,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sintang, Joni Sianturi, Rabu (7/4/2021).

Selain itu, Joni sapaan akrabnya itu mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini belum ada pejabat fungsional penilai barang milik daerah.

“Tentunya ini mempersulit pelaksanaan tugas pemanfaatan dan pemindatanganan penjualan khusus barang milik daerah, selain tanah dan bangunan,” ungkapnya.

Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan barang milik daerah, kata Joni, untuk jangka pendek ini, pihaknya akan membentuk tim penafsir barang milik daerah sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh peraturan perundangan yang berlaku.

“Tapi, mereka harus dilatih dulu dengan mengikuti pelatihan teknis ini dan dibimbing oleh narasumber yang berkompeten dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pontianak. Tujuan dari pelatihan teknis ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman yang tepat dan terukur, dalam pengelolaan barang milik daerah, khususnya dalam hal penilaian atau penafsiran barang milik daerah selain tanah dan bangunan dalam rangka pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerah,” jelasnya.

Dikatakan Joni, saat ini juga pihaknya sedang mempersiapkan personil dalam rangka pembentukan tim penafsir harga barang milik daerah.

“Kami ingin mempercepat dan menghemat anggaran dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penilaian barang milik daerah selain tanah dan bangunan. Dengan menggunakan tim penafsir harga barang sesuai ketentuan yang berlaku. Kami juga ingin mengoptimalkan penggunaan barang milik daerah pada OPD di Lingkungan Pemkab Sintang,” pungkasnnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Mempawah Terbitkan Edaran THR

    Bupati Mempawah Terbitkan Edaran THR

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memastikan pekerja mendapatkan haknya, Pemerintah Kabupaten Mempawah menerbitkan surat edaran berkaitan dengan pembayaran tunjangan hari raya (THR). Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh pimpinan perusahaan di Kabupaten Mempawah. Surat edaran nomor : 560/2390/Perindagnaker-D itu, ditandatangani Bupati Mempawah, Erlina pada 28 April 2021. Selanjutnya, surat edaran disampaikan kepada seluruh perusahaan yang beroperasional di wilayah Kabupaten […]

  • Perebutan Kursi Ketua KONI, PSSI dan PBSI Sintang Terancam Tak Punya Suara

    Perebutan Kursi Ketua KONI, PSSI dan PBSI Sintang Terancam Tak Punya Suara

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sintang, Ade M Iswandi menyatakan ada dua pengurus kabupaten (Pengkab) cabang olahraga terancam tidak memiliki suara dalam pemilihan Ketua KONI Sintang periode 2019-2023. Pasalnya, belum menyerahkan SK kepengurusan terbarunya. Kedua Pengkab tersebut yakni, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) […]

  • BUMDes Nanga Tonggoi Akan Fokus pada Peternakan Ayam
    OPD

    BUMDes Nanga Tonggoi Akan Fokus pada Peternakan Ayam

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Desa Nanga Tonggoi, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang  tengah merancang pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Kepala Desa Nanga Tonggoi, Lewi menyampaikan bahwa meskipun BUMDes belum terbentuk, pihaknya telah memiliki rencana usaha yang akan dijalankan melalui badan usaha tersebut. Pada awalnya, kata Lewi, rencana […]

  • Bupati Lepas 180 Jamaah Calon Haji 2025

    Bupati Lepas 180 Jamaah Calon Haji 2025

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 180 jamaah calon haji Kabupaten Mempawah resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji musim 1446 H/2025 M. Prosesi pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Mempawah, Erlina, di Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (22/5/2025) pagi. Dari total jamaah, 178 merupakan peserta haji reguler, sementara dua lainnya adalah Petugas Haji Daerah (PHD). […]

  • Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

    Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di jajarannya. Hal tersebut sebagaimana yang ditekankan oleh DPRD Kota Pontianak saat menyampaikan pendapat akhir Wali Kota Pontianak dan persetujuan bersama Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2019 di Ruang […]

  • Selain Covid-19, Dewan Ajak Semua Pihak Waspadai Batingsor
    OPD

    Selain Covid-19, Dewan Ajak Semua Pihak Waspadai Batingsor

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengingatkan jajaran Pemkab Sintang untuk waspada terhadap potensi terjadinya bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Bantingsor). “Selain pandemi Covid-19, saat ini kita juga sedang diberikan ujian dan tantangan dalam tugas dengan terjadinya serangkaian musibah dan bencana. Baik di Kalimantan Barat […]

expand_less