Breaking News
light_mode

Sutarmidji Pingin Sungai Kapuas Jadi Wajah Kota

  • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Workshop Nasional Keterpaduan Infrastruktur Pemukiman, Rabu (8/11) di Gedung Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jakarta.

Dikegiatan tersebut, Wali Kota Pontianak Sutarmidji didaulat memberikan testimoni dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.

Hebatnya, Sutarmidji menjadi satu-satunya kepala daerah yang memberikan testimoni tersebut. Workshop ini untuk meningkatkan pemahaman yang sama bagi para pemangku kepentingan dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur pemukiman secara sistematis dan terpadu. Supaya kota dapat berkembang sesuai dengan fungsi dan karakternya. Kemudian menjadi kota yang layak huni, hijau, cerdas dan berkelanjutan berdasarkan RTRW kota/kabupaten.

Dalam paparannya, Sutarmidji menyebut beberapa pembangunan di Kota Pontianak. Salah satunya pembangunan waterfront yang mengubah Sungai Kapuas menjadi wajah kota.

Menurutnya, Sungai Kapuas jauh lebih bagus dan menarik dibandingkan sungai-sungai lainnya.

“Kita akan buat perubahan yang mendasar dari wajah Sungai Kapuas. Kalau dulu Sungai kotaas bagian belakang dari wajah kota,sekarang berubah menjadi wajah kota,” ujarnya

Dijelaskannya, pada periode pertama dirinya menjabat Wali Kota pembangunan taman belum tersentuh. Namun pada periode sekarang, banyak ruang publik yang dibangun berupa taman-taman. Sebab ia menilai, semakin banyak taman yang dibangun maka itu menjadi ukuran kebahagiaan masyarakat.

“Kalau taman itu sudah ramai dikunjungi, kita kewalahan akhirnya tempat lagi buat taman. Kalau di Pontianak orang ke taman setiap Sabtu dan Minggu,” ungkapnya.

Pihaknya juga berkomitmen untuk mengentaskan kawasan kumuh. Awalnya, kawasan kumuh di Kota Pontianak seluas 270 hektare. Sekarang tersisa sekitar 60 hektare.

Dari jumlah tersebut, 24 hektare termasuk kumuh berat. Tahun ini, Pemkot Pontianak menargetkan akan mengurangi kawasan kumuh sehingga tersisa 13 hektare. Tahun depan ditargetkan akan tuntas, sehingga capaian MDG’s 2019 bisa terlaksana. Sedangkan cakupan air bersih saat ini sudah mencapai 86 persen.

“Tinggal pemasangan pipa tersier di gang-gang, 300 gang yang belum ada. Tahun depan kita selesaikan seluruh gang ada jaringan air bersihnya,” tuturnya.

Dipaparkannya, tingkat kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Pontianak kian meningkat. Terbukti, ketika Pemkot ingin melakukan pelebaran jalan, 90 persen tidak ada ganti rugi lahan satu rupiah pun.

“Untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah itu tidak mudah,”demikian Sutarmidji. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Nilai Kolaborasi Semua Pihak Tingkatkan Produk UMKM Mempawah

    Bupati Nilai Kolaborasi Semua Pihak Tingkatkan Produk UMKM Mempawah

    • calendar_month Sab, 22 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Apkasi Otonomi Expo (AOE) Tahun 2023 resmi ditutup Menteri Investasi RI di ICE BSD Tangerang, Sabtu (22/7/2023). Bupati Mempawah, Hj Erlina yang hadir pada penutupan tersebut mengatakan, bahwa Pemerintah Pusat (Pempus) hingga daerah terus memikirkan cara untuk bangkit dari perjalanan berat setelah pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir. Salah satu upaya kita dapat […]

  • Jadilah ASN yang Profesional, Jangan Korupsi!

    Jadilah ASN yang Profesional, Jangan Korupsi!

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Gubernur Kalbar,  H Sutarmidji kembali menginatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negeri (ASN) untuk menjaga Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik dan Integritas dalam setiap menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara. Ihwal itu ditegaskannya guna mewujudkan ASN yang profesional untuk melayani masyarakat Kalbar. “Saya berharap untuk memperdalam nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan komitmen Anti […]

  • Tetapkan Batas Wilayah

    Tetapkan Batas Wilayah

    • calendar_month Jum, 10 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengungkapkan bahwa penetapan batas wilayah bukan hanya memberikan dasar yang jelas untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga mempengaruhi distribusi sumber daya dan pengelolaan administrasi publik. “Artinya, kejelasan batas wilayah sangat penting dilakukan, supaya tidak menghambat pembangunan dan kebijakan pemerintah lainnya. Kita pernah mengalami kebijakan pemerintah […]

  • 662 PPPK Mempawah Terima SK Pengangkatan, Bupati Ingatkan Soal Disiplin dan Larangan Mutasi

    662 PPPK Mempawah Terima SK Pengangkatan, Bupati Ingatkan Soal Disiplin dan Larangan Mutasi

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 662 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Bupati Mempawah, Hj Erlina, untuk Formasi Tahun Anggaran 2024. Penyerahan SK dilakukan di Gedung Mempawah Convention Center, Rabu (18/6/2025), dan dihadiri oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, Sekda Ismail, serta para kepala Organisasi […]

  • Korolin Tak Bosan Ajak Rakyatnya Tekan Karhutla

    Korolin Tak Bosan Ajak Rakyatnya Tekan Karhutla

    • calendar_month Sen, 3 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa tak henti-hentinya mengajak masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Tujuannya agar dapat menekan titik hotspot dan akibat yang terjadi ketika terjadi bencana Karhutla. “Saya meminta kepada masyarakat jangan lagi melakukan pembakaran jika membuka lahan pertanian, karena saya tidak mau lagi masyarakat berurusan dengan aparat keamanan. Untuk […]

  • Langka, LPG 3 Kg Tembus Rp22-25 Ribu Rupiah

    Langka, LPG 3 Kg Tembus Rp22-25 Ribu Rupiah

    • calendar_month Ming, 3 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di Bumi Senentang, keberadaan LPG 3 Kg tiba – tiba hilang seperti ditelan bumi.  Sejumlah masyarakat di Kecamatan Sintang pun mengaku sulit untuk mendapatkannya. Padahal, LPG 3 Kg merupakan kebutuhan sehari- hari masyarakat yang disubsidi langsung oleh Pemerintah. Andri satu di antara warga BTN Cipta Mandiri 1, Kelurahan Sengkuang, Kecamatan Sintang mengaku heran […]

expand_less