Beranda Kubu Raya Sujiwo Konsep Kawasan Budaya

Sujiwo Konsep Kawasan Budaya

Sujiwo saat berdiskusi dengan IPNU Kubu Raya diruang kerjanya, Rabu (13/6/2019).

LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo berencana membuat sebuah konsep pembangunan satu kawasan khusus untuk pengembangan budaya, adat istiadat dan keagamaan.

“Saya saat ini sedang memikirkan sebuah konsep pembangunan satu kawasan khusus bagi kebudayaan, seni, adat istiadat dan keagamaan. Agar nantinya semua aktifitas masyarakat berada dalam satu kawasan. Disana nantinya semua agama ada, semua budaya dan seni serta adat istiadat juga ada dengan kegiatan-kegiatan pertunjukan yang bisa menjadi tujuan wisata,” ujar Sujiwo saat berdiskusi dengan IPNU Kubu Raya diruang kerjanya, Rabu (13/6/2019).

Sujiwo mengungkapkan Kubu Raya sebagai miniaturnya Indonesia mesti memiliki sebuah kawasan khusus untk melestarikan budaya, adat istiadat dan kegiatan keagamaan dalam satu tempat. Sehingga nantinya daerah tersebut bisa menjadi sebuah wilayah wisata budaya, seni, adat istiadat dan keagamaan.

Dikatakan Sujiwo, Kubu Raya memiliki modal sosial yang sangat bagus dan sangat lengkap untuk hal tersebut. Sehingga tidak berlebihan jika Kubu Raya merupakan miniaturnya Indonesia dengan segala keberagaman budaya, adat dan agama yang lengkap.

“Kubu Raya ini kan sangat lengkap dengan semua keberagamannya. Semua Agama yang diakui pemerintah ada disini. Islam, Katholik,  Kristen, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu ada semua disini. Kita ini memang representasi dari NKRI dan hampir semua suku juga ada di Kubu Raya. Ini adalah modal sosial yang sangat baik untuk trus kita pertahankan dan kita jaga dengan kegaiatan-kegaiatan kemasyarkatan,” terang Sujiwo.

Dikatakan Sujiwo, apabila dibangun satu kawasan khusus untuk itu, maka akan menjadi ruang publik bagi masyarakat untk mengekspresikan dirinya melalui seni dan budaya serta adat istiadat yang ada. Disana nantinya dapat juga dijadikan sebagai pusat peryunjukan seni dan budaya sekaligus menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Kita akan terdiri dari berbagai suku di Kubu Raya dengan komunitas-komunitas masing-masing. Ini kan nantinya menjadi ruang bagi para pegiat seni dan budaya untuk membuat kegiatan-kegiatan. Sekligus menjadi pusat edukasi dan pusat informasi bagi masyarakat akan seni, budaya, adat istiadat dan agama yang ada,” terang Sujiwo.

Dikatakan Sujiwo, nantinya dilokasi yang sama akan menumbuhkan gerakan ekonomi masyarakat. Dengan tempat-tempat atau lapak-lapak jualan bahan-bahan makanaan dan souvenir. Sehingga menjadi daerah pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Kubu Raya. (Humpro)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here