LensaKalbar – Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Subendi mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sintang untuk memanfaat perkembangan digitalisasi.
Menurut Subendi, digitalisasi adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan UMKM. “Dengan mengadopsi teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi, dan bersaing di tingkat global,” kata Subendi ketika memberikan sambutannya pada kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bagi usaha mikro di sektor ekonomi kreatif tahun anggaran 2024 di Aula Balai Ruai, Pendopo Bupati Sintang, Rabu (23/10/2024).
Subendi mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung program-program pelatihan untuk memastikan UMKM siap menghadapi tantangan di era digital.
“Pemanfaatan digital bagi para pelaku UMKM merupakan kebutuhan dan keharusan. Bila pelaku usaha mamapu beradaptasi dengan teknologi dan dapat menemukan peluang baru untuk bisnis usahanya, maka dialah yang bakal tetap survive di era digital,” kata Subendi.
Apalagi, kata Subendi, untuk Kabupaten Sintang tercatat ada 5000 lebih pelaku UMKM yang tersebar di 391 desa dari 14 kecamatan.
“Artinya, kita ini cukup punya potensi untuk bisa dikembangkan melalui sektor UMKM, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan potensi yang ada,” kata Subendi.
Tak hanya itu, Subendi berharap para pelaku UMKM yang berada di Kecamatan Ketungau Tengah dan Kecamatan Ketungau Hulu dapat memanfaatkan perkembangan teknologi di era digitalisasi ini.
“Mudah-mudahan ini bagian dari kita meningkatkan ekonomi kecil yang ada ditengah tengah masyarakat, sehingga para pelaku UMKM di kawasan perbatasan dapat memnafaatkan perkembangan teknologi dalam msmasarkan produk UMKM-nya,” pungkas Subendi. (Dex)