Breaking News
light_mode

SPIP Bukan Kewajiban Tapi Kebutuhan

  • calendar_month Rab, 16 Mar 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menyebut pengendalian dan pengawasan terhadap kinerja pegawai di internal Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dilakukan melalui tiga unsur atau lebih dikenal dengan Three Line of Defence. Ketiganya adalah, manajemen, unit kepatuhan internal (UKI) dan inspektorat. Hal itu dikatakannya juga sebagai upaya menjalankan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).

“Manajemen sebagai lini utama, UKI di lini pertahanan kedua, kemudian Inspektorat sebagai lini pertahanan ketiga,” sebutnya usai memberikan sambutan Bimbingan Teknis SPIP Terintegrasi bagi asesor di lingkungan Pemkot Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Rabu (16/3/2022).

Bahasan memaparkan, di setiap lini memiliki instrumen masing-masing. Di antaranya Whistle Blowing System (WBS), Manajemen Risiko, Nilai Dasar, Kode Etik, Uraian Jabatan, Standar Operating Procedures (SOP), Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) dan lainnya.

“Di antara alat pengendalian di lini manajemen, yaitu Tone of the Top. Artinya, keteladanan dari pimpinan, untuk menghindari perbuatan yang melanggar aturan,” papar dia.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), lembaga yang menilai maturitas dari terselenggaranya SPIP di lingkungan pemerintah daerah, menganggap, diperlukannya peningkatan maturitas dalam penerapan SPIP di lingkungan Pemkot Pontianak. Bahasan berharap peserta bimtek untuk menyimak dengan seksama penyampaian dari pihak BPKP. Dia mengajak kepada jajarannya untuk mendorong SPIP, tidak hanya sebagai kewajiban, tapi juga sebagai kebutuhan organisasi.

“Saya harap peserta bimtek menyimak dengan seksama sampai selesai dan bisa memahami serta mengaplikasikan ilmu dari bimtek ini karena merupakan perwujudan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien,” katanya.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalbar, Ayi Riyanto selaku pemateri menjelaskan, materi Bimtek ini mengacu terbitnya peraturan Kepala BPKP Pusat, Peraturan BPKP No 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah. Ayi menuturkan, peraturan ini tidak mengganti peraturan sebelumnya, tapi upaya melakukan penilaian yang terintegritas.

“Apakah kita telah mencapai hasilnya, karena kita melakukan pelayanan publik. Harus ada hasil yang dicapai,” terangnya.

Dia menyampaikan, pencapaian suatu pelayanan publik harus lebih di atas rata-rata. Karena, lanjutnya, masyarakat sudah bisa menilai dan ekspektasinya tinggi. “Selama ini kita terbiasa untuk menetapkan tujuan dan sasaran. Keduanya bisa tercapai jika tata kelola pemerintahan bagus,” tuturnya.

Ia menggambarkan, selalu ada risiko terhadap setiap aktivitas. Lewat manajemen risiko, harus memiliki mitigasi dengan membangun internal control. “Sekitar 12 tahun lalu, bapak ibu sudah belajar SPIP. Tapi kita belum bicara tentang hasil. Nah sekarang, dengan adanya Bimtek ini, kita harus tingkatkan capaiannya,” pungkasnya. (kominfo/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sedekah Bumi di Sejegi, Wujud Keharmonisan Suku dan Agama Terbangun dengan Baik

    Sedekah Bumi di Sejegi, Wujud Keharmonisan Suku dan Agama Terbangun dengan Baik

    • calendar_month Rab, 9 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Dusun Tekam, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur melaksanakan Sedekah Bumi Tahun 2023, Rabu (9/8/2023). Kegiatan tersebut dibuka dan dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi. “Kami menyambut baik kegiatan ini. Tentunya ini merupakan bukti bahwa keharmonisan berbagai budaya dan suku yang hidup di Kabupaten Mempawah terbangun dengan baik, sehingga kemajemukan dapat menjadi […]

  • Reses Nikodemus, 90 Persen Rakyat Sepauk-Tempunak Minta Pemerintah Bangun Jalan dan Jembatan

    Reses Nikodemus, 90 Persen Rakyat Sepauk-Tempunak Minta Pemerintah Bangun Jalan dan Jembatan

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rerata Masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sepauk dan Kecamatan Tempunak mengharapkan pembangunan jalan dan jembatan. Hal ini diungkapkan Nikodemus, anggkta DPRD Sintang ketika melakukan masa reses persidangan ke 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Tahun 2022. “90 persen masyarakat kita minta dibangunnya jalan dan jembatan. Ini penting untuk memperlancar mobilitas […]

  • Kalbar Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

    Kalbar Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional

    • calendar_month Kam, 12 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tidak imbangnya antara pertambahan penduduk dengan produksi pangan termasuk krisis perubahan iklim sehingga menjadi faktor utama penyebab krisis pangan dunia. Tak heran, jika kebijakan pangan mesti perlu dikawal secara serius oleh 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar.Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ermin Elviani, SH, Kamis (12/10). Legislator Partai Demokrat ini berpendapat, negara-negara maju, […]

  • Pengurus MD KAHMI dan Forhati Mempawah Dilantik, Wabup Harap Kolaborasi Bangun Mempawah

    Pengurus MD KAHMI dan Forhati Mempawah Dilantik, Wabup Harap Kolaborasi Bangun Mempawah

    • calendar_month Sab, 20 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengurus MD KAHMI dan Forhati Kabupaten Mempawah periode 2022- 2027 dilantik Ketua Ketua MW KAHMI Provinsi Kalbar Isnaini dan Ketua MW Forhati Provinsi Kalbar, Darmanelly di Mempawah Convention Center (MCC) Sabtu (20/8/2022). Pelatikan tersebut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dan seluruh pengurus MD KAHMI dan Forhati Mempawah. Pada kesempatan tersebut, Ketua […]

  • Apresiasi Semua Pihak Sinergi Tangani Karhutla

    Apresiasi Semua Pihak Sinergi Tangani Karhutla

    • calendar_month Ming, 29 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mengapresiasi kerja sama yang dilakukan Tim Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten ini. “Jadi, kami sangat mengapresiasi sekali kinerja Tim Penanganan Karhutla Sintang, sehingga api tidak sampai meluas dan mampu ditangani meski masih ada sisa-sisa titik panas,” ungkap Lim Hie […]

  • Dewan Sintang Dukung BPJS Optimalkan Pelayanan Mobile JKN di Tengah Wabah Covid-19

    Dewan Sintang Dukung BPJS Optimalkan Pelayanan Mobile JKN di Tengah Wabah Covid-19

    • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mobile JKN, aplikasi untuk program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan kini menjadi andalan ketika kebijakan social distancing dan physical distancing diterapkan guna mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Saat ini telah dikembangkan fitur baru agar peserta juga dapat berkonsultasi secara online dengan dokter yang menjadi pilihannya. Selain itu dokter keluarga atau fasilitas kesehatan tingkat […]

expand_less