Breaking News
light_mode
OPD

Sinto Sebut Varian Baru Covid-19 Lebih Ganas Dibandikan Sebelumnya

  • calendar_month Rab, 21 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengungkapkan bahwa varian virus Covid-19 sejak minggu ke-4 Maret membuat angka kasus meningkat signifikan di Kabupaten Sintang ialah jenis yang ganas.

Ia pun merincikan beberapa perbedaan karakter varian baru ini dengan virus Covid-19 yang sudah ada sebelumnya. “Ia (virus Covid-19 varian ganas) ini menyebar secara cepat. Mulai dari 110 orang yang pulang dari Pontianak, positif. Dia menulari ke 126 orang keluarganya. Sehingga total klaster perjalanan itu ada 236 orang,” ucap Sinto, Rabu (21/4/2021).

Selain itu, varian ini tingkat keganasannya juga tinggi. Hal ini membuat tingkat fatalitas yang menyebabkan angka kematian juga meningkat. Sejak dimulainya gelombang ketiga puncak Covid-19 pada minggu ke-4 Maret hingga sekarang, ada 18 kematian. Pada bulan Maret, tingkat fatalitas di Sintang mencapai 4,93 persen.

“Jadi kalau angka kematiannya itu sudah di atas 4 persen berarti sudah tinggi. Padahal kalau kita hitung dari kasus pertama itu hanya 1,89 persen dari 1.642 kasus corona yang menghinggapi masyarakat Sintang atau 31 orang,” jelasnya.

“Yang meninggal bahkan ada anak muda umur 32 tahun dan tidak ada penyakit penyerta,” tambahnya.

Untuk membenahi kondisi tersebut, Kadinkes menyebut lockdown kota bukan opsi yang baik untuk dipilih. “Kalau bisa janganlah. Kan sudah saya bilang tu, kalau masyarakat disuruh milih takut corona atau masalah perut, masyarakat pasti tetap memilih perut. Kalau disuruh lockdown tapi tak bisa cari makan, matilah kita. Malah bukan mati karena corona, tapi mati karena kelaparan,” ujarnya.

Perintah untuk melakukan Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro (PPKM Mikro) pun menurutnya harus mempertimbangkan berbagai aspek. Mulai dari sisi ekonomi, sosial.

Namun melihat kondisi di Sintang, penularan disebabkan oleh rendahnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan, Sinto mengatakan yang perlu dilakukan ialah menegaskan lagi disiplin tersebut.

“Kita edukasi lagi masyarakat untuk menerapkan 5M. Apalagi ini varian ganas. Hingga persepsi mereka tentang corona ini bisa sadar bahwa potensi penularan bisa sangat tinggi,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaga Warisan Leluhur, Bupati Jarot Ajak Rakyatnya Membangun Sintang Tanpa SARA

    Jaga Warisan Leluhur, Bupati Jarot Ajak Rakyatnya Membangun Sintang Tanpa SARA

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 657 tahun silam. Para leluhur dinilai telah berhasil meletakan pondasi dalam membangun suatu peradaban yang harmonis tanpa mengenal perbedaan Suku Ras Agama dan Antar Golongan (SARA). Tatkala itu, para leluhur memberi tempat hidup itu sebuah nama. Namanya adalah Sintang. Kota ini telah diwariskan sebuah peradaban yang agung dengan menghargai dan menyatukan berbagai perbedaan […]

  • Pemilu 2019, Kapolres Sintang Minta Jajarannya Netral!

    Pemilu 2019, Kapolres Sintang Minta Jajarannya Netral!

    • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi mengingatkan seluruh anggotanya bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2019. Baik itu Pileg maupun Pilpres. “Saya minta seluruh anggota Polri jajaran Polres Sintang menjaga netralitas selama Pemilu 2019. Jangan memihak kepada salah satu pasangan calon,” tegas Kapolres Sintang saat memberikan amanatnya pada upacara Korps Raport kenaikan pangkat satu tingkat […]

  • Waduh, Usulan Perbaikan Jalan Tersandung Dana

    Waduh, Usulan Perbaikan Jalan Tersandung Dana

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Marko mengaku prihatin dengan kondisi ruas jalan Sintang-Ketungau. Terlebih saat musim penghujan, masyarakat yang melintas harus melewati kubangan lumpur. “Yang paling parah itu di Pedadang. Jalan berlumpur seperti bubur,” kata Politisi PDI-P Dapil Ketungau tersebut, kemarin. Marko menyebut, dirinya sudah beberapa kali memperjuangkan usulan perbaikan […]

  • Fasilitas Kesehatan Minim, Dewan Sarankan Pemkab Sintang Tak Lagi Bangun Puskesmas Baru

    Fasilitas Kesehatan Minim, Dewan Sarankan Pemkab Sintang Tak Lagi Bangun Puskesmas Baru

    • calendar_month Sab, 18 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang disarankan agar tidak lagi membangun gedung baru untuk Puskesmas. Sebaiknya memikirkan program yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebab, masih banyak keluhan masyarakat terkait pelayanan kesehatan dan minimnya fasilitas kesehatan. “Kita minta supaya pemerintah lebih lagi meningkatkan pelayanannya ketimbang membangun gedung baru,” tegas Anggota DPRD Sintang, Heri Jamri, Jumat […]

  • H-1 Peresmian, Bupati-Wabup Tinjau Sarpras Masjid Agung Al-Falah

    H-1 Peresmian, Bupati-Wabup Tinjau Sarpras Masjid Agung Al-Falah

    • calendar_month Rab, 24 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memastikan persiapan peresmian Masjid Agung Al-Falah rampung 100 persen. Bupati Mempawah dan Wakil Bupati Mempawah dan pihak terkait lainnya melakukan peninjauan akhir di lokasi peresmian serta gladi bersih, Rabu (24/11/2021). Kegiatan peninjauan kembali dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana serta proses kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan melibatkan semua pihak terkait, Erlina […]

  • Peringati Hari Pohon Sedunia, Wako Edi Kamtono Tanam Pohon di Serdam

    Peringati Hari Pohon Sedunia, Wako Edi Kamtono Tanam Pohon di Serdam

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Momentum Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day yang jatuh tepat tanggal 21 November 2021 diperingati Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dengan menanam pohon bersama komunitas serta camat dan lurah secara simbolis di lokasi-lokasi yang dinilai perlu adanya penanaman pohon. Edi memilih menanam pohon di tepian Parit Sungai Raya Dalam yang sudah […]

expand_less