
LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar rapat persiapan untuk memperingati Hari Jadi Kota Sintang ke-663 yang akan jatuh pada tanggal 10 Mei 2025 mendatang.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kamis (24/4/2025), dan dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi Umum Setda Sintang, Harisinto Linoh.
Turut hadir dalam rapat tersebut jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang serta perwakilan dari Keraton Sintang, yang selama ini selalu menjadi mitra strategis dalam pelestarian sejarah dan budaya daerah.
Pada kesemoatan tersebut, Harisinto Linoh menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi Kota Sintang bukan hanya seremoni tahunan, melainkan bentuk penghormatan terhadap sejarah panjang Sintang sebagai kota yang memiliki akar budaya dan peradaban yang kuat.
Menurut Harisinto Linoh, kewajiban memperingati hari jadi ini telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 11 Tahun 2015.
“Jadi dalam pasal 4 ayat 1 disebutkan bahwa setiap tahun akan dilaksanakan peringatan Hari Jadi Kota Sintang pada tanggal 10 Mei. Sementara pada ayat 2 ditegaskan bahwa pelibatan potensi masyarakat melalui koordinasi lintas instansi adalah hal yang wajib dilakukan,” jelas Harisinto Linoh.
Untuk tahun 2025 ini, ungkap Harisinto Linoh, Pemkab Sintang mengangkat tema “Sintang Kota Maju, Sintang adalah Kita” sebagai refleksi semangat kolektif seluruh lapisan masyarakat dalam membangun daerah.
Tema inipun diharapkannya mampu membangkitkan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap kemajuan Sintang.
“Nah, untuk logonya saat ini masih dalam tahap penyelesaian oleh Bagian Tapem Setda Sintang, dan akan segera kita luncurkan dalam waktu dekat,” ujar Harisinto Linoh.
Selain itu, kata Harisinto Linoh, rangkaian kegiatan tahun ini tetap kental dengan nuansa budaya dan kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Sintang. Beberapa kegiatan rutin yang akan dilaksanakan antara lain umpan benua (ritual adat sebagai bentuk syukur), ziarah ke makam Jubair I (tokoh pendiri kerajaan Sintang), upacara puncak, saprahan massal, serta gebyar musik etnik dan dangdut yang akan turut memeriahkan suasana.
Tak hanya itu, pameran UMKM juga akan digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
Meskipun hari jadi jatuh pada 10 Mei, lanjut Harisinto Linoh, Pemkab Sintang menetapkan puncak perayaan akan dilaksanakan pada Kamis, 15 Mei 2025, guna memastikan seluruh persiapan dapat dilakukan secara maksimal.
“Jadi untuk upacara puncak akan kita laksanakan di Halaman Kantor Bupati Sintang, sementara makan saprahan akan digelar di Pendopo Bupati Sintang. Kami ingin momen ini menjadi ajang kebersamaan yang hangat antara pemerintah, masyarakat, dan elemen budaya lokal,” pungkas Harisinto Linoh. (Dex)