Sintang Menuju Ekonomi Kreatif
- calendar_month Rab, 10 Apr 2019
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Masyarakat Sintang dinilai sudah harus berubah pola pikirnya. Terutama soal kreatifitas ekonomi. Pasalnya Sintang memiliki potensi untuk mengeksplorasi bahan kuliner yang dimulai dari penyajian, pengolahan, dan memasarkannya di pentas nasional bahkan internasional.
“Kita harus berubah dari ekonomi ekstraktif kearah ekonomi kreatif, karena kita memiliki kekayaan kuliner yang melimpah,” ungkap Bupati Sintang, Jarot Winarno
Di tempat yang sama, Lisa Virgiano selaku Brand Director KAUM The Authentic Indonesian restaurant mengaku telah membawa tiga orang kru dapurnya pada kunjungan ke Sintang kali. Mereka ialah Executive Chef Kaum, I Wayan Kresna Yasa; Sous Chef Kaum Jakarta, dan Bar Manager Kaum Jakarta, Pius Hodimure Ebang.
“Pengalaman 4 hari ini sungguh luar biasa, kami berterima kasih sudah diterima dengan baik di Kabupaten Sintang,” katanya.
Lisa tergakum dengan makanan yang dipraktekkan dan disajikan oleh kaum ibu-ibu Sintang.
“Sungguh luar biasa. Kami terkagum-kagum kalau sudah pergi ke pasar akan kekayaan sumber bahan bahan masakan yang ada di Sintang. Hutan dan sungai Kalimantan sangat kaya,” ujarnya.
Lisa juga mengungkapkan bahwa restoran yang dibukanya sejak 2016 itu, sekarang sudah ada 3 outlet seperti di Jakarta, Bali, dan Hongkong. Dalam setahun timya biasanya mengadakan kegiatan kunjungan kuliner di seluruh wilayah Indonesia.
“Satu tahun bisa tiga sampai empat kali. Saya berharap Sintang ke depannya bisa menjadi tempat persinggahan bahkan menjadi sentral tempat pertukaran ide, dan kerjasama internasional,” tutupnya. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar