Sintang Fokus pada Deep Learning: Guru Didorong Ubah Pola Mengajar
- calendar_month Jum, 23 Mei 2025
- comment 0 komentar

Yustinus, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang
LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus, menegaskan bahwa tidak ada perubahan signifikan dalam kurikulum pendidikan pada tahun ajaran baru ini. Meski demikian, pendekatan dalam sistem pembelajaran mengalami pergeseran penting, yaitu menuju deep learning atau pembelajaran mendalam.
Menurut Yustinus, Kurikulum Merdeka tetap menjadi acuan utama, namun kini fokusnya lebih diarahkan pada bagaimana proses pembelajaran mampu menggali pemahaman siswa secara lebih mendalam dan kontekstual.
Yustinus menjelaskan bahwa pendekatan ini sebenarnya sudah mulai dilakukan oleh banyak guru, tetapi ke depan penerapannya perlu diperkuat dan diperluas.
“Sebenarnya, teman-teman satuan pendidikan kita sudah melakukan praktik deep learning, hanya saja sekarang harus lebih ditingkatkan kualitasnya. Isi kurikulumnya tetap, yang berubah itu pendekatannya,” ujar Yustinus, Senin (19/5/2025).
Yustinus menekankan pentingnya peran guru dalam menyukseskan pendekatan baru ini. Sebab, perubahan sistem pembelajaran tidak akan berdampak signifikan tanpa adanya perubahan dari para pendidik itu sendiri.
“Kalau kita tidak mengubah diri kita, maka apapun bentuk perubahan yang terjadi tidak akan memengaruhi. Kita tidak akan berkembang. Karena itu, sejak awal saya terus mengajak para guru, ayo kita berubah, ayo ubah cara kita mengajar,” tegas Yustinus.
Yustinus juga menambahkan bahwa dalam menghadapi perubahan ini, guru dituntut untuk menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan, penuh semangat, dan mampu memotivasi siswa. Dengan suasana belajar yang positif, transisi ke sistem deep learning akan lebih mudah diterima oleh siswa.
“Pendekatan guru dalam mengajar harus bisa memberikan semangat dan motivasi bagi anak-anak. Itu kuncinya. Kalau suasana kelas menyenangkan, siswa akan mudah menerima pelajaran, apapun kurikulumnya,” jelas Yustinus.
Disdikbud Sintang, lanjut Yustinus, akan terus memberikan dukungan kepada guru melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan kompetensi, agar transformasi pembelajaran ini benar-benar berjalan maksimal.
“Kami optimis, dengan dorongan dan motivasi yang terus kita bangun bersama, para guru di Sintang akan memiliki semangat luar biasa untuk terus berkembang,” pungkas Yustinus. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar