Breaking News
light_mode

Sintang Diteror “Drone”, Kemana Aparat Hukum?

  • calendar_month Ming, 1 Des 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setakat ini, pemahaman di tengah masyarakat, keberhasilan aparat hukum terutama polisi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dikatakan berhasil apabila bisa mengungkap dan menangkap pelaku tindak kriminal. Padahal, keberhasilan polisi bukan soal menangkap atau tidak, melainkan soal rasa aman dan nyaman di masyarakat.

Hal itu sejalan dengan butir ketiga Tribrata Polri yakni, senantiasa melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.

Sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat, polisi tentunya harus berusaha mewujudkan situasi aman dan tertib dalam masyarakat. Usaha itu diwujudkan dengan upaya-upaya pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman.

Ketika langkah preventif telah dilakukan kemudian ada langkah represif setiap ada gangguan, maka masyarakat diharapkan semakin merasakan manfaat kehadiran polisi. Muaranya adalah terciptanya kehidupan yang aman, nyaman, dan tenteram.

Namun, ihwal tersebut tidak tercipta di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sintang. Masyarakat merasa resah dan tidak aman. Lantaran kerap di teror drone yang diterbangkan pada malam hari. Warga khawatir drone tersebut digunakan oleh pelaku kejahatan untuk memantau rumah warga.

Teror drone terjadi di beberapa kecamatan dan desa di Kabupaten Sintang. Keluhan inipun sudah disampaikan warga kepada pihak kepolisian terdekat. Sayangnya, ihwal tersebut dikatakan “hoaks“. Sebab tidak ada bukti rill bahwa drone terbang malam diatas rumah penduduk.

Adapun video yang beredar di media sosial (medsos) hanya tampak lampu kelap – kelip dari benda yang diduga drone itu. Namun, beberapa warga memastikan bahwa benda yang terbang diatas rumah penduduk itu adalah drone.

Sebelumnya, kemunculan drone terbang malam, juga meresahkan warga Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang. Tapi, Sabtu (30/11/2019) pukul 20.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB teror drone kembali menghantui warga Kelurahan Ulak Jaya, Kecamatan Sintang. Tidak tanggung-tanggung, ada tiga unit diduga drone terbang diatas rumah penduduk setempat.

Mensiasatinya, warga melakukan ronda malam dan berpatroli keliling. Beberapa warga juga terlihat memegang senapan angin sebagai alat untuk menjatuhkan drone itu. Olehkarenanya, warga berharap ada tindakan dan langkah yang diambil oleh pihak kepolisian. Sebab teror drone dinilai sudah meresahkan dan membuat keamanan warga setempat menjadi terganggu. Apalagi belum lama ini, telah terjadi pencurian di wilayah itu. Tentunya ini membuat warga semakin khawatir dan was-was dengan ditambahnya lagi teror drone.

Seperti yang diungkapkan Uli satu di antara warga Kelurahan Kapuas Kiri Hulu (Sesar), Kecamatan Sintang kepada Lensakalbar.co.id, Sabtu (30/11/2019). Dimana, dia mengaku resah dengan keberadaan drone. Sebab tidak mengetahui apa tujuannya terbang di atas rumah warga saat malam hari. Meskipun baru satu malam. Tentunya ini membuat warga tidak merasa aman dan tenang.

“Sangat resah sekali ya. Soalnya ndak pernah ada barang gitu di daerah ini,” ujarnya.

Teror drone tersebut, tentunya membuat kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi tidak kondusif. Warga terpaksa harus turun berjaga dan melakukan patroli di wilayahnya masing-masing untuk memantau aksi drone.

“Sebelumnya kondusif. Tapi pasca pencurian beberapa waktu lalu itu dan munculnya drone jadi tidak kondusif. Kita merasa resah dan was-was,” katanya.

Sementara, warga di Desa Teluk Kelansam, Kecamatan Sintang mulai melakukan ronda malam guna mengantisipasi teror drone masuk ke desanya.

“Desa Teluk Kelansam belum di teror drone. Tetapi untuk antisipasi warga sudah mengadakan ronda malam,” ungkap Kepala Desa Teluk Kelansam, Kardius kepada Lensakalbar.co.id, Minggu (1/12/2019).

Kendati wilayah yang dipimpinnya belum di teror drone. Kardius berharap ada langkah yang diambil oleh pihak keamanan. Sebab beberapa desa, kelurahan, dan kecamatan di Kabupaten Sintang telah di teror drone itu.

“Kalau menurut saya, terlepas dari apakah itu benar atau hanya hoaks, kita harus tetap waspada. Kalau bisa pihak keamanan berpatroli dan mengunjungi daerah yang di teror itu,” katanya.

Seharusnya, kata Kardius, sebagai langkah antisipasi dan sebagai bentuk kepedulian pemerintah maupun aparat hukum sebagai mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat, tentunya dapat menciptakan situasi wilayah yang kondusif. Sehingga masyarakat tidak merasa khawatir dan was-was.

“Memang tidak ada bukti kuat yang menunjukan hubungan antara drone yang diterbangkan dengan kejadian kejahatan. Tetapi, tentu menjadi sebuah pertanyaan besar apa tujuan menerbangkan drone pada malam hari dan mengitari pemukiman warga kalau tidak ada niat tersembunyi,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jadikan Idul Adha Momen Kebersamaan dan Saling Berbagi

    Jadikan Idul Adha Momen Kebersamaan dan Saling Berbagi

    • calendar_month Ming, 10 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah kepada seluruh elemen masyarakat di Bumi Senetang, khususnya umat muslim. Senen Maryono berharap warga dapat merayakan Idul Adha dengan penuh makna, sekalipun pandemi Covid-19 masih ada, namun kondisinya melandai. “Gema takbir mulai berkumandang, tak terasa […]

  • Pesan Bupati Jarot untuk Damkar Sintang, Martin: Tetap Semangat dan Responsif

    Pesan Bupati Jarot untuk Damkar Sintang, Martin: Tetap Semangat dan Responsif

    • calendar_month Sen, 7 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketika mendampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno  meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan 10 rumah toko (Ruko) di Jalan YC Oevang Oeray Sintang. Kasat Satpol PP dan Damkar Sintang, Martin Nandung mengaku mendapat pesan dari orang nomor satu di Bumi Senentang. Pesan yang dimkasudnya adalah terkait langkah-langkah penanganan kebakaran yang terjadi di Kabupaten Sintang. “Pesannya […]

  • Kadinkes Benarkan Dokter Umum yang Bertugas di Puskesmas Pandan Dipecat
    OPD

    Kadinkes Benarkan Dokter Umum yang Bertugas di Puskesmas Pandan Dipecat

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan, Edi Harmaini membenarkan bahwa ada satu oknum dokter yang dipecat lantaran malas menjalankan tugasnya. “Ya oknum dokter itu sudah dipecat,” kata Edi Harmaini ketika ditemui di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024). Menurut Edi Harmaini, oknum dokter yang dipecat tersebut bertugas di Puskesmas Pandan. “Dia dokter umum, tugasnya di puskesmas pandan,” […]

  • Aksi Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Cadika, Dewan Desak Pemerintah Perbaiki!

    Aksi Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Cadika, Dewan Desak Pemerintah Perbaiki!

    • calendar_month Sel, 5 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ruas Jalan Cadika, Desa Baning Kota, Kecamatan Sintang ditanami warga dengan pohon pisang, Senin (4/7/2022). Aksi warga ini dipicu karena akses jalan yang rusak tersebut, tak kunjung diperbaiki dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga, jalan banyak yang berlubang dan tergenang air, sehingga membahayakan pengguna jalan. Menanggapi aksi yang dilakukan masyarakat itu, anggota Dewan Perwakilan […]

  • Sayangkan Lonjakan Kasus Covid-19, Dewan Imbau Warga Perketat Protokol Kesehatan
    OPD

    Sayangkan Lonjakan Kasus Covid-19, Dewan Imbau Warga Perketat Protokol Kesehatan

    • calendar_month Sab, 15 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menyayangkan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi beberapa waktu terakhir yang merupakan dampak dari peningkatan mobilitas masyarakat selama libur hari raya. Jeffray menyebut, selama masa Idulfitri, mobilitas penduduk melonjak di tempat-tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Warga bahkan nekat mengunjungi sanak saudara dan melakukan […]

  • Mempawah Kirim 2.583 Sampel Swab ke Dinkes Provinsi Kalbar

    Mempawah Kirim 2.583 Sampel Swab ke Dinkes Provinsi Kalbar

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengungkapkan hingga 3 Oktober 2020, Mempawah telah mengirim 2.583 sampel Swab Test PCR ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. “Pengambilan sampel swab dengan metode random sampling, termasuk bagi para guru dan para siswa. Kita berharap ini dapat menjadi data valid kita untuk memetakan potensi penyebaran […]

expand_less