Breaking News
light_mode

Sintang Belum Tetapkan KLB DBD

  • calendar_month Rab, 27 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Selama 2017, Dinas Kesehatan Sintang menangani 86 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Semua penderita tersebar di 14 kecamatan di Sintang.

“Berdasarkan data kita, bulan Januari tercatat enam kasus, Februari enam kasus, Maret enam kasus, April tujuh kasus, Juni tiga kasus, Juli tiga kasus, Agustus 14 kasus dan hingga 27 September ada 28 kasus DBD,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sintang, dr. Harysinto Linoh, Rabu (27/9).

Meskipun virus yang ditularkan nyamuk aides aigepty itu sudah menyebabkan 86 penderita terbaring di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya, Pemkab Sintang belum menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Alasannya, belum ada penderita DBD yang meninggal.

“Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa,” harap Sinto.

(Baca: RSUD Sintang Tangani 18 Kasus DBD)

Dia mengaku sudah memerintahkan seluruh Puskesmas untuk siaga dan cepat tanggap menanganai kasus DBD. Penanganan penyakit mematikan ini, khususnya di kalangan balita dan anak-anak, menjadi titik fokus Dinas Kesehatan.

Salah satu program yang telah dilakukan, tambah Sinto, dengan menggalakkan gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik). Gerakan ini bertujuan menurunkan angka penderita dan kematian akibat DBD. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga untuk melakukan pencegahan.

“Ini merupakan program pemberantasan sarang nyamuk. Mengajak seluruh masyarakat berperan aktif mencegah perkembangbiakan nyamuk, khususnya jentik nyamuk Aides,” katanya.

Sinto mengatakan, DBD umumnya kurang lebih demam biasa. “Kalau ada yang demam 2 hingga 5 hari secara mendadak, lesu, tidak ada nafsu makan, lemah dengan gejala mendadak tanpa sebab jelas, segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Mengecek apakah terkena DBD atau demam biasa,” pintanya.

Langkah paling utama, kata Sinto, melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Pastikan 3 M, menguras, mengubur membersihkan atau menimbun barang penampung air. Sehingga tidak ada sampah dan air tergenang yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak,” imbaunya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Apresiasi Dinkes Sintang Berikan Imunisasi JE

    Apresiasi Dinkes Sintang Berikan Imunisasi JE

    • calendar_month Ming, 29 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengapresiasi pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait langkah intens-nya dalam memberikan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) kepada siswa sekolah. “Kami apresiasi langkah yang diambil Dinkes Sintang ini. Apalagi langkah preventif yang tepat untuk menjaga kesehatan anak-anak di Kabupaten Sintang agar terhindar dari […]

  • Bupati Erlina Beberkan Strategi Jitu Mempawah Tekan Inflasi

    Bupati Erlina Beberkan Strategi Jitu Mempawah Tekan Inflasi

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengikuti arahan langsung Presiden RI Joko Widodo di Gedung Cendrawasih, Jakarta Convention Center. Dalam arahannya, Presiden mengungkapkan saat ini tercatat sebanyak 345 juta orang di 82 negara menderita kekurangan pangan akut dan 19.700 orang setiap hari meninggal karena kelaparan. Perihal tersebut menjadi perhatian serius baginya. Karenanya, Presiden berulang kali […]

  • Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    Tahun Ini, Dinkes Sintang Target 150 Desa ODF

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam upaya mewujudkan desa 100 persen bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF), dibutuhkan sinergitas seluruh mitra terkait bersama masyarakat untuk mencapai Sintang 100 persen ODF. Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harry Sinto Linoh mengatakan untuk mewujudkan Sintang 100 persen ODF, perlu diwujudkan sanitasi yang baik dan sehat melalui berbagai program […]

  • RSUD Ade M Djoen Kebanjiran, Ini Penyebabnya…
    OPD

    RSUD Ade M Djoen Kebanjiran, Ini Penyebabnya…

    • calendar_month Kam, 18 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hujan deras yang terjadi pada Kamis (18/3/2021) dini hari, ditambah dengan sistem drainase yang belum baik membuat lorong dan salah satu ruangan di Rumah Sakit (RS) Ade M Djoen, Jalan Oevang Oeray, Kecamatan Sintang tergenang air. Genangan tersebut masuk ke Instalasi Bedah Sentral dan Ruang Kebidanan. Terlihat perawat dan dokter yang sedang piket […]

  • Sumpah Pemuda, Ini Pesan Ketua DPRD Sintang

    Sumpah Pemuda, Ini Pesan Ketua DPRD Sintang

    • calendar_month Sab, 28 Okt 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward meminta agar momentum Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober menjadi dasar bagi para pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Momentum Sumpah Pemuda tersebut juga diharapkan menjadi renungan bagi pemuda dalam perwujudan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Legislator Partai PDIP ini mengatakan bahwa pemuda mempunyai peran yang besar […]

  • Sekda Ismail Ingatkan OPD: Anggaran Harus Tepat Sasaran, Jangan Cuma Belanja!

    Sekda Ismail Ingatkan OPD: Anggaran Harus Tepat Sasaran, Jangan Cuma Belanja!

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, mengingatkan seluruh kepala OPD dan camat agar tidak lagi mengelola anggaran secara rutinitas tanpa arah yang jelas. Pesan itu disampaikannya dalam rapat kerja yang dipimpin Bupati Mempawah, Erlina, dan dihadiri Wakil Bupati Juli Suryadi, di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (5/11/2025). Sekda Ismail menegaskan, pemerintah pusat […]

expand_less