Breaking News
light_mode

Siapkan Lapangan Pekerjaan Baru

  • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengatakan masyarakat Kabupaten Sintang, rerata masih mengandalkan pekerjaan yang tidak jelas, seperti pertambangan tanpa izin (PETI) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pekerjaan mereka tersebut, sering kali berhadapan dengan aparat penegak hukum.

Dengan demikian, politisi Partai PKB mengaku prihatin terhadap kurangnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap usaha masyarakat lokal.

“Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan sektor pekerjaan masyarakat agar mereka dapat sejahtera dan mandiri,” kata Santosa ketika ditemui Lensakalbar.co.id di Gedung Parlemen Sintang, Jumat (25/10/2024).

Menurut Santosa, ketidakjelasan dalam pekerjaan membuat banyak warga terpaksa melakukan aktivitas ilegal demi menutupi biaya hidup.

“Masyarakat kita saat ini mengandalkan pekerjaan yang tidak jelas, karena mereka tidak memiliki pilihan lain. Harusnya pemerintah dapat memberikan solusi kepada masyarakat kita agar mendapatkan pekerjaan yang layak dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” ujar Santosa.

Santosa menyarankan pemerintah daerah untuk memberikan peluang kepada masyarakat dalam sektor perkebunan, khususnya komoditas yang memiliki prospek baik di pasar.

“Pemerintah seharusnya mengarahkan masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk menanam kelapa sawit, yang merupakan komoditas yang semua orang dapat merawatnya,” saran Santosa.

Walaupun demikian, Santosa mengingatkan bahwa pengembangan perkebunan tidaklah mudah. Diperlukan waktu minimal empat tahun dan biaya yang cukup besar untuk pembelian bibit dan pemeliharaan.

“Kami juga meminta pemerintah dapat memberikan bantuan seperti bibit kepada kelompok tani yang bergerak di bidang budidaya kelapa sawit,” tutur Santosa.

Dengan demikian, Santosa meyakini bahwa jika setiap kepala keluarga memiliki setidaknya dua hektare lahan sawit, maka ekonomi masyarakat akan lebih terjamin di masa depan.

“Di Sintang ini masih banyak lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk berkebun. Ini adalah kesempatan untuk menanam karet atau sawit, sehingga lahan non-produktif dapat menjadi produktif,” pungkas Santosa, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kayan Hilir – Kecamatan Kayan Hulu. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ayo… Kawal Kinerja PPS dan PPK

    Ayo… Kawal Kinerja PPS dan PPK

    • calendar_month Kam, 16 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mempawah merekrut 201 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 45 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Masyarakat diminta ikut mengawasi kinerja penyelenggara pemilu tingkat desa/kelurahan dan kecamatan pada pilkada Juni 2018 mendatang. “Semua petugas nantinya mulai dari desa hingga kecamatan akan membantu proses pemungutan suara pada pilkada 2018,” tutur Ketua KPU […]

  • Bupati dan Wabup Kunker Perdananya ke Nanga Tebidah

    Bupati dan Wabup Kunker Perdananya ke Nanga Tebidah

    • calendar_month Rab, 31 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) pertamanya setelah dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sintang periode 2021-2026. Kunker Bupati dan Wabup Sintang ini ke Desa Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu, Rabu (31/3/2021). “Hari ini saya bawa lengkap ya. Ada Wakil Bupati, Ketua DPRD dan anggotanya serta […]

  • Distanbun Komitmen Optimalkan Program RAN-KSB
    OPD

    Distanbun Komitmen Optimalkan Program RAN-KSB

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan berkomitmen membangun perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dengan mengoptimalkan program Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB). Yang menjadi sasaran pada program RAN-KSB ini adalah petani sawit mandiri. Untuk itu, Kepala Bidang Pengembangan Perkebunan Distanbun Kabupaten Sintang, Arif Setya Budi mengatakan bahwa pada dana bagi hasil […]

  • Nongkrong Saat Jam Sekolah, Pelajar Sintang Terancam Ditertibkan
    OPD

    Nongkrong Saat Jam Sekolah, Pelajar Sintang Terancam Ditertibkan

    • calendar_month Ming, 25 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus mengimbau pihak sekolah untuk segera menindak siswa yang kedapatan nongkrong di luar lingkungan sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung. Imbauan ini disampaikan menyusul laporan masyarakat terkait sejumlah pelajar yang terlihat berada di warung kopi (warkop) dan tempat umum lainnya saat proses belajar mengajar sedang […]

  • DPRD Dorong Desa di Sintang Bentuk BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    DPRD Dorong Desa di Sintang Bentuk BUMDes untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sebastian Jaba menegaskan pentingnya pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh desa yang ada di Kabupaten Sintang, guna memperkuat perekonomian lokal. Menurut politisi Partai PDIP, BUMDes dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengelola potensi ekonomi desa bersama dengan pemerintah desa (Pemdes). “Tentunya BUMDes dibentuk […]

  • “BPJS SATU!”, Kemudahan Informasi bagi Peserta JKN-KIS

    “BPJS SATU!”, Kemudahan Informasi bagi Peserta JKN-KIS

    • calendar_month Sel, 18 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sintang meluncurkan program bernama BPJS SATU! (Siap Membantu). BPJS SATU! diterapkan dengan menempatkan sejumlah petugas di setiap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Para petugas ini siap melayani dan membantu setiap pasien anggota JKN-KIS jika mengalami kesulitan selama mengakses layanan kesehatan. “BPJS SATU! khusus […]

expand_less