Breaking News
light_mode

Sepakat Rotan Sintang ke Cirebon

  • calendar_month Sel, 27 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ketika berkunjung di Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Rabu (7/11/2018) lalu. Bupati Sintang, Jarot Winarno menawarkan kepada Pemerintah Cirebon untuk pemenuhan bahan baku rotan yang disuplai langsung dari Kabupaten Sintang.

Berawal dari informasi tersebut, Selasa (27/11/2018). Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Sintang.  Tujuanya, ingin menjajaki sejauh mana potensi bahan baku rotan yang dimiliki Kabupaten Sintang.

Seperti diketahui, kebutuhan bahan baku rotan di Cirebon hingga saat ini tidak kurang dari 140.000 ton pertahun. “Sejauh ini kita di suplai bahan baku dari Sulawesi dan Sumatera,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Deni Agustin, saat berada di Kabupaten Sintang.

Kunjungannya ke Kabupaten Sintang, kata Deni, tidak lain untuk membangun hubungan kerjasama kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. “Pertama kami ingin membangun silaturahmi. Kedepanya kami berharap Sintang dan Cirebon saling mendukung seperti yang disampaikan oleh Bupati Sintang beberapa waktu lalu ketika berkunjung ke Kabupaten Cirebon, bahwa Sintang memiliki potensi bahan baku rotan. Tetapi nilai ekonominya cukup kecil dan pemanfaatannya belum besar,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Deni Agustin saat memberikan sambutannya, Selasa (27/11/2018), di Pendopo Bupati Sintang

Deni mengatakan Cirebon merupakan sentral industri terbesar di Indonesia. Bahkan di dunia. Buktinya, tercatat 274 perusahaan ekspor furniture rotan berdiri di Kabupaten Cirebon. Sementara perusahaan kecil penghasil kerjaninan rotan ada 1.300 perusahaan di Cirebon.

“Perusahaan yang berdiri di Cirebon 90 persennya melakukan ekspor di berbagai negara bagian besar seperti, Eropa Timur, Amerika, Eropa Tengah, dan negara lainya. 10 persennya untuk memenuhi kebutuhan lokal,” katanya.

Beberapa bulan terkahir ini, kata Deni, furniture berbahan baku rotan sedang membaik di Cirebon. Banyak permintaan atau order dari buyer luar negeri. Sayangnya, permintaan tersebut tidak bisa dipenuhi semua. Karena pihaknya terkendala ketersediaan bahan baku rotan yang masih kurang.

“Potensi ekspor kita keluar negeri seharusnya dapat menghasilkan 8 juta dollar. Tetapi kita hanya mampu memenuhi 2 juta dollar. Artinya, ada 6 juta dollar potensi eskpor yang masih menggantung. Itu disebabkan karena kita kekurangan bahan baku rotan,” ungkap Deni.

Mekihat kondisi tersebut, Deni berharap adanya terjalin kerjasama antara Pemerintah Kabupaten  Sintang dan Kabupaten Cirebon terkait bahan baku rotan.

“Ya,  kalau kita ada kerjasama. Setidaknya Sintang sebagai penghasil bahan baku rotan dan Cirebon sebagai penghasil industri furniture berbahan baku rotan yang hasil produksinya di ekspor di berbagai negara besar di dunia,” harapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon ketika menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang terkait suplai bahan baku rotan, Selasa (27/11/2018), di Pendopo Bupati Sintang

Terpisah, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan bahwa Selasa (27/11/2018) terjadi dua Memorandum of Understanding (MoU).  Pertama MoU antara Pemerintah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Kabupaten Cirebon.  Kedua, antara para pelaku bisnis.

“Ini kerjasama yang saling menguntungkan,” kata Bupati Jarot.

Menurutnya, potensi bahan baku rotan dan kabupaten lainya di Provinsi Kalbar diniliai mencukupi untuk mensuplai ke Cirebon.  Untuk di Sintang potensi bahan baku rotan tersebar di 14 kecamatan. Tetapi yang menjadi konsentrasi Pemerintah Sintang dan memiliki bahan baku rotan terbanyak ada di Kecamatan Ambalau, Serawai, Kayan Hulu, dan Kelam Permai.

“Nantinya, pelaku bisnis di Sintang dibina dan difasilitasi oleh Pemkab Sintang dan KPH Dinas Kehutanan Provinsi Kalbar dalam mensupplai bahan baku rotan olahan pada pelaku bisnis dan eksportir industri rotan di Cirebon,” katanya.

Kedepannya, orang nomor satu di Bumi Senentang itupun berharap kepada Pemkab dan pelaku bisnis industri rotan Cirebon melakukan transfer teknologi dan ketrampilan pada pengrajin rotan di Kabupaten Sintang.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda Ismail Minta Masalah E-MTQ Terjawab

    Sekda Ismail Minta Masalah E-MTQ Terjawab

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah Ismail, yang juga Ketua LPTQ Mempawah memimpin Rapat Pra Ekspose MTQ XXXIV Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2023 di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah, Kamis (16/3/2023). Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Ekbang Kesra Rohmat Effendy, Camat se-Kabupaten Mempawah, Pengurus LPTQ kecamatan dan sejumlah pihak terkait lainnya. Rapat Pra Ekspose MTQ XXXIV […]

  • Hari Keenam SP Online 2020, Baru 124 KK di Mempawah Statusnya Clean

    Hari Keenam SP Online 2020, Baru 124 KK di Mempawah Statusnya Clean

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sensus Penduduk 2020 online telah dilakukan di Kabupaten Mempawah, sejak 15 Februari 2020. Dan sudah berjalan selama 6 hari pelaksanaan. Dalam pelaksanaannya sudah terdata sebanyak 124 keluarga dengan status clean. Dan kurang lebih 100-an data dengan status belum clean. Sementara, jumlah keseluruhan kepala keluarga berdasarkan Adminduk Juni 2019 di Kabupaten Mempawah ada 82.798 […]

  • Pemkot Pontianak Diganjar Anugerah Pandu Negeri dari IIPG

    Pemkot Pontianak Diganjar Anugerah Pandu Negeri dari IIPG

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berhasil meraih penghargaan bergengsi tingkat nasional, Anugerah Pandu Negeri 2024 dalam Kategori Umum Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Government Baik Tingkat Kota. Anugerah Pandu Negeri merupakan penghargaan yang diberikan oleh Indonesian Institute for Public Governance (IIPG) kepada pemerintah daerah yang menunjukkan kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik. Penilaian […]

  • Pelatihan Dasar CPNS, Upaya Pembentukan Karakter

    Pelatihan Dasar CPNS, Upaya Pembentukan Karakter

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 192 CPNS Kabupaten Sintang dituntut untuk bertanggungjawab dalam mewujudkan masyarakat Sintang yang sehat, cerdas, maju, religius dan sejahtera dengan ditopang tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. “Kalian semua merupakan bagian dalam sistem pemeritahan di lingkungan Kabupaten Sintang,” ucap Sekda Sintang, Yosepha Hasnah saat memberikan sambutannya pada pelatihan dasar calon pegawai negersi Sipil […]

  • Pemkab Mempawah Salurkan 11 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Pasir

    Pemkab Mempawah Salurkan 11 Ton Beras untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Pasir

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Derita akibat banjir yang melanda Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, dalam dua pekan terakhir mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mempawah. Senin (3/2/2025), Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menyalurkan 11 ton beras bagi warga terdampak bencana ini. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kepala Desa Pasir di Aula Balai Patih, Kantor Bupati Mempawah, sebelum […]

  • Berharap MUBARA jadi Ajang Kegiatan Positif untuk Anak Milenial

    Berharap MUBARA jadi Ajang Kegiatan Positif untuk Anak Milenial

    • calendar_month Rab, 14 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah , Hj Erlina berharap Lomba PMR Madya dan Wira (MUBARA) menjadi ajang kegiatan positif yang dapat diikuti oleh anak-anak milenial. Ihwal inipun diungkapkannya ketika meninjau langsung kegiatan suntan masal yang berlangsung di Aula Balairung Setia , Kantor Bupati Mempawah, Rabu ((14/9/2022). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari memperingati HUT PMI ke-77. “Jadi, […]

expand_less