Breaking News
light_mode

Sepakat! 2020 Tapal Batas Kalbar dan Kalteng Ditarget Selesai

  • calendar_month Ming, 30 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyepakati untuk segera menyelesaikan permasalahan batas wilayah antara kedua provinsi tersebut yang selama ini belum terselesaikan.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengungkapkan,  dalam waktu dekat persoalan tapal batas antara Pemprov Kalbar dan Pemprov Kalteng akan segera di selesaikan.

“Selambat-lambatnya pemasalahan batas wilayah ini selesai pada akhir tahun 2020 mendatang. Jika tak teselesaikan secara cepat akan menganggu jalannya pembangunan bagi kedua provinsi ini,” ungkap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji usai menerima perwakilan Pemprov Kalteng di Pendopo, Minggu (30/6/2019).

Lanjutnya, persoalan tapal batas wilayah ini belum bisa selesai dalam kurung waktu 15 tahun terakhir, sebab kesepakatan belum terjadi antara kedua belah pihak. Adapun yang sering kali dipermasalahkan, berkaitan dengan potensi maupun hak adat di wilayah setempat.

“Ada dua batas daerah Kalteng dan Kalbar itu yang belum selesai. Satu soal 33 ribu hektar dan satu lagi 52 ribu hektar. Saya berharap ini selesai paling lama akhir tahun depan sudah tuntas, karena kita carikan yang terbaiklah yang penting bagaimana kita bisa melayani masyarakat disana,” tuturnya.

Selain itu, tambah Sutarmidji, ada jembatan penghubung yang menuju Kabupaten Sukamara Provinsi Kalteng kearah Kecamatan Sukaramai, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalbar, yang belum selesai. Tapi dipastikannya permasalahan tersebut bakal selesai.

“Yang kedua ada jembatan di Sukamarah ke arah Sukaramai di daerah Ketapang, itu tinggal satu bentangan selesai. Nah, ketika jembatan itu selesai jalan kearah ini belum ada, yang itu jadi tugas bupatinye, saye minta untuk pengerasan aspalnya biar provinsi. Akhir tahun depan atau paling lama pertengahan 2021 itu harus selesai, harus bisa difungsikan,” ucapnya.

Kemudian fasilitas apapun yang ada di perbatasan kedua provinsi ini, seperti sekolah dan tempat kesehatan dipersilahkan menggunakan secara bersama. Dirinya pun tidak mempermasalahkan.

“Yang penting Kalimantan ini harus bersinergi untuk percepatan kesejahteraan masyarakat. Kalau saya sih begitu saja, tidak ada yang sulit, praktis-praktis aja,” ungkapnya..

Kedepannya Gubernur Kalbar H. Sutarmidji berharap akses laut Kalteng dan Kalbar sudah ada. Rel Kereta Api Trans Kalimantan bisa terwujud. Dengan kerjasama ini bisa mempercepat eksport lewat pelabuhan internasional yang sedang dibangun di Kalbar.

“Jika dikelola dengan benar pelabuhan Internasional tersebut bisa menjadi kawasan industri dan bisa menjadi saingan pelabuhan yang ada di negara Singapura,” katanya.

Di tempat yang sama, Seketaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Fahrizal Fitri menyambut baik penyelesaian permasalahan tapal batas antara kedua provinsi ini.

Dirinya menyebut, kondisi warga dari kedua wilayah sangatlah baik dan tidak ada masalah. Mereka saling membaur sejak lama, bahkan tak sedikit terjadinya asimilasi budaya antara warga satu dan lainnya.

“Kami sepakat untuk menyelesaikan masalah tata batas wilayah ini sesegera mungkin, agar tidak menghambat pembangunan kedua provinsi,” tuturnya.

Pihaknya sengaja menggelar pertemuan ini, untuk mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut.“Kalau masalah tata batas ini bisa segera selesai, maka berbagai program dan kegiatan pembangunan tentu bisa dilaksanakan lebih optimal,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nama Kapolres, Kasat Reskrim Sintang dan Ketapang Dicatut, Direktur RSUD dan Kadiskes Nyaris Tertipu

    Nama Kapolres, Kasat Reskrim Sintang dan Ketapang Dicatut, Direktur RSUD dan Kadiskes Nyaris Tertipu

    • calendar_month Ming, 10 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang dan Kepala Dinas Kesehatan Sintang, nyaris menjadi korban penipuan dengan modus mencatut nama Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto dan Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto. Oknum tersebut mengirim pesan melalui Short message service (SMS) yang berisi “Selamat siang Ibu dr.rossa..Apa kbr Ibu Direktur..Mdh2an sehat […]

  • Bahasan Berang Kabel PLN dan Telkom Semrawut

    Bahasan Berang Kabel PLN dan Telkom Semrawut

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menggelar rapat koordinasi terkait dengan kesemrawutan kabel dan tiang yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom. Dalam rapat tersebut, Bahasan meminta pihak PLN dan Telkom segera membenahi permasalahan tersebut. Menurutnya, pihak PLN dan Telkom sepakat untuk menyelesaikan persoalan di lapangan terkait kesemrawutan dan ketidakteraturan tiang […]

  • Kartiyus: Operasi Pasar Langkah Utama untuk Tekan Laju Inflasi

    Kartiyus: Operasi Pasar Langkah Utama untuk Tekan Laju Inflasi

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya stabilisasi harga dan menekan laju inflasi di Kabupaten Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang berencana rutin akan melakukan operasi pasar atau OP. “Operasi pasar sebagai langkah awal kita untuk menekan laju inflasi,” kataKartiyus ketika ditemui usai pelantikan pimpinann DPRD Sintang periode 2024-2029 di Gedung Parlemen Sintang, Rabu (16/10/2024). Menurut Kartiyus, operasi pasar atau […]

  • Jadi Pejabat Harus Siap Hadapi Tantangan

    Jadi Pejabat Harus Siap Hadapi Tantangan

    • calendar_month Sen, 27 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik 115 pejabat administrasi, pejabat pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota Pontianak, Senin (27/1/2020). Adapun jumlah pejabat yang dilantik yakni eselon III sebanyak 40 orang, eselon IV 71 orang, dan 4 Pejabat Fungsional. Wali […]

  • Potensi Pendapatan Daerah Terkendala Sistem Penagihan dan Data

    Potensi Pendapatan Daerah Terkendala Sistem Penagihan dan Data

    • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, banyak potensi pendapatan pemerintah daerah (Pemda), baik jenis-jenis pajak maupun retribusi yang bisa digali dan terbuka lebar untuk peningkatan income daerah. “Masalahnya sekarang ada pada sistem penagihan dan data untuk menginventarisir jumlah yang harus dibayar,” ujarnya saat membuka secara resmi rapat koordinasi (Rakor) Pendapatan Daerah se-Kalbar di Hotel Ibis […]

  • Bupati Jarot Minta Perbankan dan Non Perbankan Jalankan SE OJK

    Bupati Jarot Minta Perbankan dan Non Perbankan Jalankan SE OJK

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Senin (6/4/2020), Bupati Sintang, Jarot Winarno Jarot Winarno mengumpulkan pimpinan lembaga perbankan dan lembaga non bank yang beroperasi di Kabupaten Sintang. Mereka diminta agar segera mungkin menjalankan edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait relaksasi kredit pada masyarakat. Khususnya pada pelaku Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Langkah itu penting untuk dilakukan, sebab dampak yang […]

expand_less