Breaking News
light_mode

Sentuh Angka 5,4 Persen, Edi Sebut Pertumbuhan Ekonomi Mulai Membaik

  • calendar_month Sen, 19 Des 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tingkat pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak mulai membaik. Menurut data terkini Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi di Pontianak menyentuh angka 5,4 persen. Daya beli masyarakat juga mulai membaik.

Meski sempat turun di tahun 2020 akibat pandemi yakni -3,96 persen, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak yang sebelumnya 4,02 persen di tahun 2019, mulai terjadi kenaikan di tahun 2021 menyentuh angka 4,60 persen.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pihaknya terus memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern.

Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok sehingga inflasi dapat dikendalikan. Dalam hal ini Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak bekerja terus-menerus untuk memantau supaya tidak terjadi inflasi yang tinggi.

Terlebih menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), ketersediaan kebutuhan bahan pokok harus terus dipantau, termasuk bahan bakar minyak gas, bensin dan solar sehingga aktivitas masyarakat berjalan normal.

“Memang ada kebutuhan pokok yang terjadi kenaikan seperti telur dan ini hampir setiap menjelang Hari Raya keagamaan terjadi kenaikan,” tuturnya usai menghadiri Upacara Hari Infanteri di depan Taman Alun Kapuas, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, dalam mengendalikan inflasi, TPID yang melibatkan unsur dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina dan pihak terkait lainnya, melakukan berbagai upaya untuk mengontrol tingkat inflasi agar lebih terkendali. Misalnya dengan melakukan pemantauan di lapangan terhadap ketersediaan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga kebutuhan pokok di pasar.

“Sehingga harga pangan di pasaran relatif stabil dan komoditas utama juga tersedia,” kata Edi.

Selain upaya itu, lanjutnya, rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh pihak terkait juga dalam rangka mengumpulkan informasi terkini berkaitan ketersediaan bahan pokok. Selanjutnya menentukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.

“Kunci untuk mengendalikan inflasi itu adalah menjaga ketersediaan bahan pokok. Kalau komoditas pokok itu tersedia, harga di pasar juga ikut stabil,” imbuhnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    Susuri Bantaran Sungai Kapuas dan Melawi, Bupati Jarot Bagikan Sembako untuk Korban Banjir

    • calendar_month Jum, 17 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bantuan sembako dan beras untuk masyarakat terdampak banjir di bantaran Sungai Melawi dan Kapuas mulai disalurkan. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Bupati Sintang, Jarot Winarno, Jumat (17/7/2020). Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Bumi Senentang ini menyusuri Sungai Melawi dan Kapuas dengan menggunakan speed boat. Bantuan pun disalurkan di beberapa kawasan seperti di […]

  • Tekan Inflasi Pontianak, Ini yang Perlu Dilakukan…

    Tekan Inflasi Pontianak, Ini yang Perlu Dilakukan…

    • calendar_month Rab, 21 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program-program pengendalian inflasi yang diterapkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak selama ini perlu dievaluasi. Hasilnya menjadi modal untuk langkah ke depannya. “Kita juga perlu menyusun suatu program ke depan terkait inflasi yang dihadapi Kota Pontianak,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah, kemarin. Dalam Rakor perdana TPID pada 2018 ini, […]

  • Kafilah Sengkubang Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Mempawah Hilir

    Kafilah Sengkubang Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Mempawah Hilir

    • calendar_month Ming, 6 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kafilah Desa Sengkubang berhasil keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Kecamatan Mempawah Hilir di Desa Pasir. Berlangsung sejak 4-6 Juni 2021, MTQ resmi ditutup oleh Camat Mempawah Hilir, Kuntum Indah Pertiwi Ningsih, pada Minggu (6/6/2021) di Masjid Al-Asyariyah. Selain menetapkan kafilah Desa Sengkubang sebagai juara umum MTQ ke-XXXI Kecamatan […]

  • Amankan Malam Takbiran dari Potensi Pelanggaran Prokes

    Amankan Malam Takbiran dari Potensi Pelanggaran Prokes

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang mengerahkan 240 personel di jajarannya untuk mengamankan malam takbiran dari potensi pelanggaran protokol kesehatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (19/7/2021). Selain pengamanan, personel juga diterjunkan dalam patroli di sekitar wilayah untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Harapannya agar masyarakat yang melaksanakan ibadah takbiran dapat melaksanakannya dengan khusyuk. […]

  • Jadwal Belajar Tatap Muka Secara Bergilir

    Jadwal Belajar Tatap Muka Secara Bergilir

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak siap memulai pembelajaran tatap muka. Rencananya mulai Senin tanggal 22 Februari 2021 mendatang. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Syahdan Lazis menerangkan, pembelajaran tatap muka di sekolah, tiap kecamatan, yang terdiri dari enam kecamatan, ditunjuk satu SD dan satu SMP. Secara keseluruhan ada 12 sekolah yang siap menggelar pembelajaran tatap […]

  • Plt Camat Sintang Imbau Kades Lebih Teliti Kelola Anggaran
    OPD

    Plt Camat Sintang Imbau Kades Lebih Teliti Kelola Anggaran

    • calendar_month Sab, 17 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Plt Camat Sintang, Erwan Candra Happy mengungkapkan adanya sejumlah temuan yang mengindikasikan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran belanja di beberapa desa di wilayahnya. Temuan tersebut meliputi belanja yang tidak sesuai dengan standar harga dan bahan, penggunaan kode rekening yang tidak tepat, hingga pembelanjaan yang dianggap tidak rasional. Menurut Erwan Candra, salah satu temuan utama […]

expand_less