Breaking News
light_mode

Semua Sama, Tidak Ada Perbedaan Dalam Pembangunan

  • calendar_month Sen, 7 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan,  saat ini pemerintah sintang akan memberikan perhatian yang sama untuk sarana dan prasarana pembangunan di sector keagamaan.

“Mau  itu, agama katholik, protestan, islam, buddha, hindu, dan konghucu pembangunan yang dilakukan pemerintah sintang adalah sama dan tidak ada perbedaan. Ini semua kita lakukan demi peningkatan dalam keimanan yang ada didalam kehidupan kita,” tegas Jarot Winarno, Minggu, (6/8), usai meresmikan Gereja Katholik Santo Theodorus Stasi Sepiluk, di Desa Sepiluk, Kecamatan Ketungau Hulu.

Jarot mengatakan, dengan dibangunya gereja di Desa Sepiluk ini seluruh masyarakat dan umat yang hadir, dapat meningkatkan religius dan rohani kita dalam beribadah. “Ini akan menjadi modal sosial untuk tumbuh sebagai umat katholik yang mandiri serta lebih berdaya untuk saling bersama-sama dengan umat lainnya dalam membangun dan memajukan desa yang kita cintai ini,” kata Jarot.

Menurutnya, peresmian gereja di wilayah Desa Sepiluk ini merupakan salah satu wujud nyata pembangunan yang religius dan cerdas sesuai yang tercantum didalam visi misi Pemerintah Kabupaten Sintang yakni, ‘Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sintang Yang Cerdas, Sehat, Maju, Religius dan Sejahtera dengan Ditopang Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Bersih’.

“Pada poin visi misi yang cerdas dan religius sangat erat kaitannya dengan pembangunan gereja ini. Saya berharap dengan pembangunan dan peresmian gereja ini kita dapat meningkatkan kecerdasan kita baik secara emosional, spiritual dan intelektual. Dan juga dapat meningkatkan religiusitas kita kepada Tuhan,” katanya.

Ketua Panitia Pembangunan, Agustinus Aldinus mengatakan pembangunan kembali gereja yang ada di wilayah Desa Sepiluk ini atas dasar umat katholik untuk dapat memiliki gedung yang baru dan layak pakai. Sebab, sejak tahun 1991 umat katholik memiliki gedung gereja dengan ukuran 4×6 meter sebagai tempat ibadat dan misa, sehingga pelaksanaan rehabilitasi pembangunan gereja dilakukan pada tahun 2010 dan bisa selesai pada tahun 2017 ini.

Agustinus menyampaikan, pembangunan gereja Santo Theodorus Stasi Sepiluk ini memiliki luas bangunan gereja 8 x 16 meter persegi ditambah dengan teras depan 3×5 meter persegi. “Saat ini gereja sudah layak dan dapat di gunakan oleh umat, akan tetapi kami masih ingin membangun pagar keliling,” ungkapnya.

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FKDM Siap Cegah Berbagai Ancaman Jelang Pilkada

    FKDM Siap Cegah Berbagai Ancaman Jelang Pilkada

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Pontianak Periode 2024-2028 resmi dikukuhkan oleh Pj Wali Kota Pontianak, yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Iwan Amriyadi. Pengukuhan ini dilaksanakan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan Pengukuhan Pengurus FKDM Periode 2024-2028, di Hotel Ibis, Rabu (24/7/2024). Iwan berpesan kepada FKDM agar […]

  • Tepis Terlibat Korupsi Bansos Lansia, Berikut Penjelasan Ketua Yayasan Bustanul Ulum

    Tepis Terlibat Korupsi Bansos Lansia, Berikut Penjelasan Ketua Yayasan Bustanul Ulum

    • calendar_month Rab, 20 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Yayasan Bustanul Ulum, Abdul Gapur menepis kabar yayasan yang dipimpinnya secara umum tersangkut kasus dugaan korupsi bansos lanjut usia yang sedang ditangani Polres Mempawah. Menurut Gapur, hanya satu unit lembaga yang bermasalah dengan hukum. Lainnya seperti pendidikan tidak ada kaitannya dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKS-LU) itu. “Jadi ini hanya salah […]

  • Bupati Jarot Ajak Jaga Hutan dan Alam Semesta

    Bupati Jarot Ajak Jaga Hutan dan Alam Semesta

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak semua pihak untuk dapat menjaga dan melestarikan hutan di Bumi Senentang ini. “Luar kawasan hutan kita bikin rimba/gupung. Mari kita jaga hutan. Jika kita jaga alam semesta, alam jaga kita,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sambutannya pada penyerahan SK Bupati Sintang tentang penetapan rimba/gupung dan penandatanganan nota […]

  • Bupati Erlina Kagum dengan Kinerja AW Ganjar

    Bupati Erlina Kagum dengan Kinerja AW Ganjar

    • calendar_month Rab, 26 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Mempawah, Abdul Wajah Ganjar, telah memasuki masa purna tugas. Acara pelepasan pejabat yang akrab disapa Pak Ganjar ini berlangsung penuh haru di Aula Kantor BPN Mempawah, Rabu (26/8/2020). Bupati Mempawah, Erlina, mengaku memiliki kesan mendalam terhadap kinerja AW Ganjar karena dinilainya banyak mendukung program-program pemerintah daerah. “Di era […]

  • Wujudkan KLA

    Wujudkan KLA

    • calendar_month Kam, 22 Jun 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima kunjungan tim verifikasi dan penilaian lapangan Kota Layak Anak (KLA) dari pemerintah pusat. Tim verifikasi dan penilaian lapangan KLA mendatangi beberapa titik penilaian pada fasilitas umum mulai dari Puskesmas Gang Sehat, SDN 34 Pontianak Kota, Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Dinas Sosial Kota Pontianak hingga fasilitas umum lainnya. […]

  • Ria Norsan: Ayo, Kita ke Museum!

    Ria Norsan: Ayo, Kita ke Museum!

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan meminta kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Provinsi Kalbar untuk memperkuat promosi agar menarik minat masyarakat untuk datang ke Museum. “Ayo… Kita ke Museum,” ucap Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan menghadiri  Pembukaan Sepekan Festival Museum Dalam Rangka Memperimgati Hari Museum Nasional di Halaman UPT Museum Kalbar, […]

expand_less