Breaking News
light_mode

Sempat Viral di Medsos, Begini Kondisi Rumah Tidak Layak Huni di Pawis

  • calendar_month Kam, 10 Des 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wajah Romana Ranaa merona karena, Kamis 10 Desember 2020, dia kedatangan tamu istimewa, Bupati Landak Karolin Margret Natasa.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Landak ini untuk menyerahkan secara simbolis kunci rumah baru milik Romana yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Landak.

Rumah barunya ini dibangun persis di belakang rumah lama nya yang sempat viral karena tidak layak huni. Perubahan drastis pun sangat terasa ketika dua rumah ini bersandingan depan dan belakang.

Awal Februari 2020 lalu, rumah Romana sempat viral dan mengundang reaksi publik. Media pun memberitakannya. Bupati Landak saat itu langsung memerintahkan Bidang Perumahan Rakyat Dinas PUPRPERA Landak untuk menindaklanjuti berita tersebut dan melakukan verifikasi.

Setelah melakukan verifikasi dan pengecekan langsung di lapangan, rumah milik Romana ini sebelumnya memang sudah masuk dalam pendataan sebagai penerima Bantuan Rumah Swadaya (BRS) yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Landak.

“Saya berterima kasih kepada Bupati Landak yang sudah memberikan bantuan untuk membangun rumah kami ini,” kata Romana, usai menerima kunci rumah dari Karolin, Kamis siang.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa berharap, rumah baru yang ditempati Romana itu bisa menjadi berkat dan membuat kehidupan menjadi lebih baik lagi dengan menempati rumah baru ini.

“Awal Februari lalu saya memerintahkan langsung Bidang Perumahan Rakyat untuk mengecek kebenaran informasi yang beredar di media sosial. Dan perintah itu di tindaklanjuti dengan verifikasi dan memang rumah ini sudah masuk dalam usulan program Bantuan Rumah Swadaya dengan sumber dana dari APBD dengan mengalokasikan Dana Alokasi Umum tahun anggaran 2020,” kata Karolin.

Respon cepat Bupati Landak saat itu pun berbuah manis, dengan selesai nya proses pembangunan rumah tersebut.

“Nah, sekarang bisa kita lihat sendiri bagaimana hasilnya, dan itu nanti rumah lama nya akan dibongkar karena tidak layak huni,” tambah Karolin.

Simbolis penyerahan kunci ke rumah Romana tersebut sekaligus menandakan program BRS yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2020 berakhir.

“Kita patut bersyukur, karena program bantuan rumah swadaya di kabupaten landak masih bisa terlaksana, meskipun dalam pelaksanaannya menghadapi banyak kendala, seperti kondisi cuaca dan medan yang berat dalam pendistribusian material, terlebih di masa pandemi covid-19 yang meluluhlantakkan perekonomian kita,” ujar Karolin.

Program bantuan rumah swadaya ini bertujuan untuk mengurangi angka rumah tidak layak huni di Kabupaten Landak. Program ini bersifat sebagai stimulan atau pengungkit masyarakat dengan sumber utama pendanaan tetap ada pada penerima manfaat atau swadaya dari masyarakat.

Oleh karena itu, kegiatan ini membutuhkan dukungan keswadayaan dari penerima bantuan. Keswadayaan dapat berbentuk tabungan uang, bahan bangunan maupun dalam bentuk tenaga kerja dan gotong royong.

“Untuk tahun anggaran 2020 ini, total tumah yang dibangun melalui program bantuan rumah swada sebanyak 1.090 unit yang tersebar dihampir diseluruh kecamatan dengan sumber dana yang berasal dari pusat dan kabupaten,” ungkap karolin.

Untuk itu, Karolin berharap agar masyarakat penerima manfaat BRS ini bisa menjaga dan merawat rumah yang akan ditempati tersebut. (LK1/MC)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kepala Desa Harus Teliti dan Berhati-hati Kelola Keuangan Desa
    OPD

    Kepala Desa Harus Teliti dan Berhati-hati Kelola Keuangan Desa

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Kayan Hulu, Yudius meminta kepala desa dan perangkatnya agar teliti dan berhati-hati dalam melakukan pengelolaan keuangan desa. Sebab, penyelenggaraan pembangunan desa saat ini dihadapkan dengan tantangan yang semakin berat dan kompleks. “Karena saat ini kita dihadapkan pada masyarakat yang semakin kritis dalam mengawasi pembangunan. Untuk itu, minta pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan […]

  • Anak Muda Harus Mampu Wujudkan Mimpi Indonesia

    Anak Muda Harus Mampu Wujudkan Mimpi Indonesia

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 31 peserta terpilih dari SMA/Sederajat di Kabupaten Sintang untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang tahun 2019. Mereka (peserta, red) diharapakan dapat mewujudkan mimpi-mimpi Indonesia. Sebab tantangan sebagai anak muda ke depannya akan semakin kompleks. Apalagi, saat ini wajah bangsa Indonesia sedang diuji seperti adanya persoalan […]

  • Bakti Sosial, Pangdam XII/TPR Terkesan dengan Dusun Belubu

    Bakti Sosial, Pangdam XII/TPR Terkesan dengan Dusun Belubu

    • calendar_month Rab, 19 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sudah berkeliling di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Panglima Kodam XII/TPR, Mayjen TNI, Achmad Supriyadi mengaku terkesan dan dapat hadir ditengah masyarakat dalam memberikan bakti sosial bagi warga perbatasan di Dusun Belubu, Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu. Kegiatan bakti sosial yang dilakukan TNI inipun dalam rangka bersosialisasi bersama masyarakat. “Intinya, kami ingin […]

  • Rampungkan Rumah Sakit dan Layanan Air Bersih

    Rampungkan Rumah Sakit dan Layanan Air Bersih

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah Hj Erlina dan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menggelar syukuran peringatan tahun ke-2 kepemimpinannya di Kabupaten Mempawah, Rabu (14/4/2021). Acara yang dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Mempawah dan dihadiri Wakil Gubernur, H Ria Norsan itu berlangsung secara terbatas. Hadir dalam acara syukuran tersebut, Muspida Kabupaten Mempawah, Ketua PKK, Kepala OPD […]

  • Ini Bagian Terpenting dari Konsep Desa Mandiri

    Ini Bagian Terpenting dari Konsep Desa Mandiri

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Indikator Desa Mandiri mencapai 68 item. Apapun itu, terpenting bagaimana agar program ini dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di desa bersangkutan. “Tujuan utama dari Desa Mandiri itu bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” kata Abdul Razak, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Senin (1/4/2019). Konsep Desa Mandiri, di antaranya mesti memiliki Badan Usaha […]

  • Oknum Anggota DPRD Sintang Tersangka, Ini Alasannya…

    Oknum Anggota DPRD Sintang Tersangka, Ini Alasannya…

    • calendar_month Sen, 1 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang mengklaim penetapan status tersangka terhadap Ketua Komisi A DPRD Sintang sudah sesuai jalur dan prosedur hukum yang berlaku. Sebab sejak dilaporkannya, tersangka Syahroni oleh Hendri, Wahyu dan Nia Novitasari, atas dugaan perkara tindak pidana penganiayaan dan dengan sengaja merusak kesopanan di muka umum. Pihak kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan […]

expand_less