Breaking News
light_mode

Sekecil Apapun Keluhan Pelayanan, Segera Respon!

  • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dalam upaya meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan evaluasi, mulai dari sarana prasarana hingga pelayanan.

Satu di antaranya adalah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan layanan administrasi kependudukan yang ada di Gedung Terpadu Sutoyo.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan mutu pelayanan publik terus dilakukan meskipun sudah masuk zona hijau.

Saat meninjau tempat pelayanan di PTSP, ia menyebut, ada beberapa sarana dan prasarana yang sudah lama dan harus dilakukan perbaikan atau penggantian, seperti penyejuk ruangan (AC), kursi ruang tunggu, lampu-lampu penerangan, toilet serta taman.

“Intinya, bagaimana membuat masyarakat yang mendapatkan pelayanan di PTSP merasa nyaman,” ujarnya usai meninjau kondisi pelayanan PTSP dan administrasi kependudukan dan catatan sipil di Kantor Terpadu Sutoyo dalam rangka peningkatan hasil penilaian kinerja penyelenggaraan pelayanan publik, Selasa (12/7/2022).

Kemudahan mengakses pelayanan publik bagi ibu hamil, lansia dan difabel juga tidak luput dari prioritas Pemkot Pontianak. Hal ini bertujuan supaya masyarakat yang memerlukan pelayanan khusus bisa terlayani dengan baik.

“Baik itu sarana prasarananya maupun kemudahan akses jenis pelayanan lainnya,” tuturnya.

Edi menambahkan, pembangunan Mal Pelayanan Publik di Kapuas Indah yang saat ini tengah dikerjakan, diharapkan semakin mempermudah dan mempercepat pelayanan publik. Sebab, di Mal Pelayanan Publik nantinya akan ada berbagai jenis pelayanan publik yang terpusat dalam satu gedung.

“Kalau gedung Mal Pelayanan Publik sudah jadi, maka akan semakin mudah dan cepat karena terpusat dengan fasilitas dan kualitas yang sesuai standar pelayanan,” imbuh dia.

Berkaitan dengan keluhan-keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik, dia meminta petugas segera meresponnya untuk ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki pelayanan publik.

“Sekecil apapun keluhan itu dan sebanyak apapun keluhan itu harus kita respon untuk menjadi catatan dalam perbaikan,” ucap Edi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak, Erma Suryani mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya melengkapi segala sesuatu yang menjadi indikator dalam penilaian pelayanan publik.

Misalnya renovasi toilet bagi disabilitas, ruang tunggu dengan menyediakan kursi sofa dan lainnya. Termasuk penyediaan televisi yang nantinya menayangkan informasi yang berkaitan dengan pelayanan, baik yang ada di PTSP maupun Catatan Sipil agar bisa diinformasikan melalui running text.

“Jadi tidak banyak menggunakan banner yang memakan ruangan. Penataan ruang bermain anak juga akan disempurnakan,” terangnya.

Erma menerangkan, Disdukcapil juga sudah menambah jumlah loket, dari yang semula enam loket menjadi sebelas loket beserta penambahan jumlah petugas front office.

“Selain sebagai front office, mereka juga merangkap sebagai operator input data permohonan,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penyederhanaan mekanisme pelayanan, yang sebelumnya harus melalui delapan tahapan, dipangkas dengan mengintegrasikan petugas front office sekaligus sebagai operator input. Kemudian verifikator yang sebelumnya berjumlah tiga orang, sekarang cukup satu orang petugas yang tugasnya sebagai verifikator di sistem aplikasi dan sistem administrasi kependudukan.

“Jadi ada penyederhanaan mekanisme pelayanan, sehingga kami berharap dengan adanya penyederhanaan tahapan dalam mekanisme pelayanan ini, pelayanan kita bisa dilaksanakan cukup satu hari,” jelas dia.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Pontianak, Tinorma Butar Butar menerangkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk memenuhi fasilitas sarana dan prasarana sesuai kriteria dan persyaratan pelayanan publik. PTSP akan menginventarisir kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang.

 

“Termasuk sofa untuk ruang tunggu, antrean, televisi dan lainnya,” sebutnya.

 

Diakuinya, kondisi pelayanan di PTSP saat ini, kehadiran masyarakat atau pemohon perizinan sudah sangat minim. Pasalnya, permohonan perizinan sudah menerapkan sistem online melalui Online Single Submission (OSS) yang bisa diakses di laman website https://oss.go.id.

“Jadi yang hadir di PTSP ini mereka yang memang membutuhkan pendampingan dalam pengajuan permohonan melalui OSS. Disamping itu juga masih ada pelayanan non perizinan,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bangun 10 Jembatan, Sintang Harus Inklusif

    Bangun 10 Jembatan, Sintang Harus Inklusif

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ada 10 jembatan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Sintang selama masa kepemimpinan Jarot – Askiman. 8 jembatan dipastikan rampung di tahun anggaran 2019. Sisanya, masih diproses. “Yang paling besar adalah jembatan Ketungau II yang menjadi mimpi masyarakat bakal jadi tahun ini. Begitu juga dengan jembatan yang ada di jalur Ambalau hingga Serawai seluruhnya selesai […]

  • Pemindahan Kantor Camat Kayan Hilir Rampung Tahun Ini, Santosa: Kayan Hulu Belum!

    Pemindahan Kantor Camat Kayan Hilir Rampung Tahun Ini, Santosa: Kayan Hulu Belum!

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Santosa memastikan ibukota Kecamatan Kayan Hilir tak lagi jadi wacana belaka. Pasalnya, dipastikannya pada Desember 2023 mendatang ibukota yang dinanti-nantikan masyarakat itu akan segera terwujud. Apalagi, sambung Santosa, bahwa proses pelaksanaannya sedang berjalan, bahkan tender sudah di menangkan oleh salah satu perusahaan dan pengerjaannya juga […]

  • Sertijab Kepala BPKP,  8 Kabupaten/Kota di Kalbar  Sudah Terima Sertifikat Kapabilitas APIP Level 3

    Sertijab Kepala BPKP, 8 Kabupaten/Kota di Kalbar Sudah Terima Sertifikat Kapabilitas APIP Level 3

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • 0Komentar

    Bupati Erlina:  Sinergitas Ciptakan Good Governance LensaKalbar – Kepala BPKP Kalimantan Barat diganti. Dari Raden Suhartono diserahkan ke Dikdik Sadikin. Serah terima jabatan orang nomor satu di lingkungan BPKP RI Perwakilan Kalimantan Barat itupun dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar, H Sutarmidji di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (11/2/2020). Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar, H […]

  • Pemkot Minta Dukungan Pemprov Kalbar Bangun TPA, Midji: Akan Kita Kaji!

    Pemkot Minta Dukungan Pemprov Kalbar Bangun TPA, Midji: Akan Kita Kaji!

    • calendar_month Sab, 11 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak menjadi salah satu tujuan Safari Ramadhan Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Kedatangan Sutarmidji beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar disambut hangat oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan di aula kediaman dinas Wali Kota, Jumat (10/5/2019). Safari Ramadan ini dirangkaikan dengan buka puasa […]

  • Jembatan Penghubung Tiga Desa Ambruk, Ini Penyebabnya…

    Jembatan Penghubung Tiga Desa Ambruk, Ini Penyebabnya…

    • calendar_month Kam, 10 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dibangun sejak 1980 silam. Jembatan Sungai Keliling yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 08.45 WIB, ambruk. Ambruknya jembatan tersebut, tatkala truk pengangkut sembako dengan muatan lebih diatas 8 ton melintas di jembatan itu. Untungnya, truk tersebut tidak langsung nyemplung ke sungai. Karena masih ada kayu penahannya. […]

  • Wabup Ajak Masyarakat Selalu Kompak dan Jaga Persatuan

    Wabup Ajak Masyarakat Selalu Kompak dan Jaga Persatuan

    • calendar_month Ming, 9 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengajak masyarakat untuk selalu bersatu dan saling menjaga kekompakan agar terhindar dari perpecahan. Antara masayarakat dan pemerintah harus saling mendukung dalam membangun dan memajukan daerah. Ajakan Wakil Bupati Mempawah tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Masjid Agung Al-Falah Mempawah, […]

expand_less