LensaKalbar – Kemudahan layanan yang diharapkan peserta JKN-KIS kini telah diberikan oleh BPJS Kesehatan dalam bentuk digitalisasi rujukan atau sistem rujukan online. Pada fase ini, diharapkan implementasi rujukan online dapat lebih baik dari sebelumnya dan tujuan untuk memudahkan dan memberikan kepastian layanan dapat dirasakan oleh pasien. Sistem rujukan online memberikan kepastian layanan kepada pasien serta mengurangi waktu tunggu antrean karena data tidak diinput ulang di rumah sakit.
Dalam rangka optimalisasi rujukan online ini pula, Sekretaris Daerah Sintang Yosepha Hasnah berharap tujuan dari implementasi rujukan online ini dapat memudahkan masyarakat dan mempersingkat waktu tunggu antrean, pelaksanaannya juga demikian, sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan rujukan dengan sistem online, karena selain untuk memudahkan peserta juga memberikan kepastian rujukan ke fasilitas kesehatan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan medis pasien.
“Dengan adanya sistem rujukan online, diharapkan mampu menjawab segala kebutuhan masyarakat yang ingin kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan. Diharapkan dengan adanya implementasi rujukan online ini, peserta akan mendapatkan kepastian rujukan ke fasilitas kesehatan sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan medis pasien,” kata Yosepha.
Untuk implementasinya, kata Sekda, diperlukan dukungan dari berbagai pihak agar menyukseskan sistem rujukan online ini, sehingga dalam pelaksanaannya, bukan hanya BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN-KIS yang menyukseskan sistem rujukan online, tetapi fasilitas kesehatan juga berperan aktif sehingga seluruh pihak dapat menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Tentunya kita sangat berharap rujukan online dapat berjalan dengan baik dengan kerjasama dan dukungan dari seluruh pihak, sehingga kemudahan layanan dapat dirasakan oleh pasien. Digitalisasi rujukan juga diharapkan dapat memberikan kepastian layanan, karena pasien akan dirujuk ke rumah sakit sesuai dengan jarak, kompetensi dan kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan medis pasien,” kata Yosepha.
Selain itu, Yosepha mengajak masyarakat sadar akan pentingnya menjadi peserta JKN-KIS, karena jaminan sosial kesehatan yang dimiliki akan menjamin kesejahteraan bagi banyak keluarga, khususnya jaminan bagi kesehatan, karena dengan kesehatan yang terjamin dan terpelihara masyarakat dapat memelihara juga kondisi ekonominya.
“Semangat gotong-royong juga harus ditumbuhkan, yang sehat tetap rutin membayar, begitu pula dengan yang sakit, jadi semua tertolong apabila sedang membutuhkan,” pungkas Yosepha. (Dex)