Breaking News
light_mode
OPD

Sebab Literasi Masyarakat Pedesaan Sintang Rendah

  • calendar_month Rab, 7 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) di Kabupaten Sintang berkisar 43,08 persen atau masuk dalam kategori sedang. Sedangkan, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) berada di kategori sangat rendah atau 7,50 persen.

Permasalahan ini makin mengkhawatirkan karena belum meratanya kesempatan untuk mengakses bahan literasi yang memadai, apalagi di tengah pandemi Covid-19. Sebagai contoh, orang yang tinggal di wilayah perkotaan saat ini dilengkapi segala fasilitas pendukung internet dan ketersediaan perpustakaan, sehingga lebih mudah mengakses bahan literasi. Di wilayah pedesaan peluang ini belum tentu ada.

Hal inipun diungkapkan Iwan Setiadi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sintang kepada Lensakalbar.co.id, Rabu (7/7/2021).

“Jadi, minat baca masyarakat pedesaan kita masih rendah,” ujar Iwan Setiadi.

Rendahnya minat baca inipun, menurut Iwan disebabkan akses perpustakaan desa belum terbuka semua. Artinya, tidak juga tiap desa memiliki perpustakaan desa.

“Kondisi saat ini masyarakat lebih senang akses internet dan medsos. Tapi masih banyak masyarakat pedesaan kita tidak dapat mengakses internet, karena keterbatasan sarana dan prasarana,” kata Iwan.

Guna meningkatkan minat baca masyarakat pedesaan, pihaknya pun mendorong agar tiap desa mendirikan “Perpustakaan Desa”, Taman Baca Masyarakat (TBM), dan kembali mengoptimalkan perpustakaan sekolah melalui
gerakan literasi sekolah.

Langkah ini dinilainya penting untuk dilakukan, agar TGM masyarakat pedesaan tidak masuk di kategori rendah dan mengentaskan durasi lama baca masyarakat di Kabupaten Sintang.

“Durasi baca kabupaten itu rata-rata 30 menit sampai dengan 1 jam. Sedangkan nasional rata-rata durasi baca 1 jam 30 menit. Untuk masyarakat desa kita saat ini, kemungkinan rata-rata baca buku tidak sampai 30 menit per hari,” ungkap Iwan Setiadi.

Olehkarenanya, lewat momentum peringatan Hari Perpustakaan Nasional (Pustakawan) yang jatuh setiap tanggal 7 Juli ini, Iwan mengajak tiap desa agar dapat bersinergi dengan mitra Sahabat Library Networking, seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan para pegiat literasi lainnya.

“Selamat Hari Pustakawan Nasional,” ucapnya.

Iwan berharap kedepan indeks pembangunan literasi di Kabupaten Sintang dapat meningkat. Begitu juga tingkat kegemaran membaca masyarakat meningkat.

“Petugas pengelola perpustakaan juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensinya guna memberikan layanan prima bagi pemustaka dan neningkatkan kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan kepada publik,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KTF 2023 Ditutup
    OPD

    KTF 2023 Ditutup

    • calendar_month Sab, 4 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Even promosi potensi wisata, budaya, seni dan aneka produk usaha kecil dan menengah Kabupaten Sintang yakni Kelam Tourism Festival Tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus, Sabtu (4/11/2023) di Panggung Utama yang berada di Halaman Indoor Apang Semangai. Hadir pada malam penutupan tersebut Bupati Sintang, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Forkopimda, […]

  • Operasi Zebra Kapuas Dimulai, Satlantas Tilang 107 Pengendara

    Operasi Zebra Kapuas Dimulai, Satlantas Tilang 107 Pengendara

    • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai 30 Oktober – 12 November 2018, Satlantas Polres Sintang menggelar giat Operasi Zebra Kapuas 2018. Tujuanya, untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. “Kita ingin meminimalisir pelanggaran lalu lintas, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya angka korban meninggal dunia. Terakhir kita menginginkan terciptanya keamanan, keselamatan, dan ketertiban dalam berlalu […]

  • Realisasikan Aspirasi Musrenbang Desa

    Realisasikan Aspirasi Musrenbang Desa

    • calendar_month Sel, 2 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Silaturahmi dan Rakoor ke-V DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Mempawah, Selasa (2/11/2021) di Kantor Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat. Kegiatan yang diikuti puluhan Kades itu dibuka Bupati Mempawah, Hj Erlina. Selain Bupati, kegiatan silaturahmi dan Rakoor ke-V DPC APDESI Kabupaten Mempawah turut dihadiri Wagub Kalbar, H Ria Norsan, Anggota DPRD […]

  • 8 Desa di Kecamatan Tempunak, Kurang Surat Suara

    8 Desa di Kecamatan Tempunak, Kurang Surat Suara

    • calendar_month Rab, 9 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah TPS di Kabupaten Sintang, Kalbar, mengalami kekurangan surat suara saat pencoblosan Pilkada Sintang tahun 2020. Ketua Bawaslu Sintang, Fransiskus mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, ada 8 desa di Kecamatan Tempunak yang kekurangan surat suara. Desa tersebut di antaranya, Repak Sari kekurangan 92 surat suara, Pangkal Baru 84 surat suara, Pulau Jaya 164 […]

  • Kata Wagub Kalbar, Ada 7 Atensi Wapres untuk Tekan Stunting

    Kata Wagub Kalbar, Ada 7 Atensi Wapres untuk Tekan Stunting

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya mempercepat penurunan angka stunting, pemerintah pusat menyelenggarakan Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting untuk 12 Provinsi Prioritas yang dipimpin Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat, KH Ma’ruf Amin. Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalimantan Barat, H Ria Norsan hadir pada […]

  • Operasi Zebra Kapuas Dimulai, Satlantas Sintang Fokus pada Dikmas Lantas

    Operasi Zebra Kapuas Dimulai, Satlantas Sintang Fokus pada Dikmas Lantas

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai hari ini, Senin (26/10/2020), Operasi Zebra Kapuas digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Sintang. Operasi yang akan berakhir pada 8 November 2020 mendatang ini menyasar 7 jenis pelanggaran, yakni tidak menggunakan helm SNI, pengemudi di bawah umur, tidak menggunakan sabuk keselamatan, mengemudi melawati batas kecepatan, menggunakan handphone saat […]

expand_less