Breaking News
light_mode

Satpol PP Dituntut Tingkatkan Kapasitas

  • calendar_month Kam, 3 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mengingat keberadaannya yang sangat strategis, personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sintang dituntut untuk meningkatkan kapasitasnya, baik secara  individu, kelompok maupun institusi.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, keberadaan Satpol sangatlah strategis,” kata Abdul Syufriadi, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Sintang,ketika Orientasi Satpol PP, di Aula Hotel Bagoes Sintang, Rabu (2/8).

Sangat strategis, jelas Syufriadi, karena  urusan wajib pemerintah berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Satpol PP, yakni tentang pelayanan, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. “Satpol PP melaksanakan urusan pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat,” ujarnya.

Berkaitan dengan perannya itulah, personel Satpol PP dituntut untuk meningkatkan kualitasnya. Lantaran saat ini, penyelenggaraan pemerintahan sedang menghadapi berbagai isu strategis dan harus dapat menjawab tantangan dan isu melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.

“Di antaranya kualitas dan kecepatan pelayanan publik, tatakelola pemerintah yang transparan dan akuntabel serta bebas dari praktik korupsi dan penyalahgunaan wewenang,” kata Syufriadi.

Menurut Syufriadi, terwujudnya kondisi daerah yang kondusif dengan segala peraturan daerah atau keputusan kepala daerah, dapat ditaati dan dijalankan sebagaimana mestinya.

“Untuk menampilkan performa profesional, khususnya dalam menghadapi perkembangan keadaan dan tantangan global, maka segenap aparat Satpol PP diharapkan menjadi aparat yang handal dan mempunyai pemikiran yang jernih, kesehatan dan kemampuan fisik yang prima untuk menunjang keberhasilan tugas-tugas di lapangan,” papar Syufriadi.

Hal tersebut, tambah dia, penting dilakukan sebagai usaha preventif, agar masyarakat sadar hukum, sekaligus paham akan arti ketentraman masyarakat dan ketertiban umum.

Syufriadi berharap seluruh personel Satpol PP terus menumbuhkembangkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan serta performance-nya. “Sehingga dapat menjadi sosok Satpol PP yang berkualitas, berwibawa dan humanis,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia  Pelaksanaan Orientasi Satpol PP, FX Murniyanto mengatakan, orientasi ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur di jajaran Satpol PP agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

“Kegiatan ini juga agar semakin memantapkan pedoman, arah dan kewenangan yang jelas dan sinergis dengan  instansi terkait, agar terjalin mekanisme operasional yang efektif dalam mewujudkan situasi yang kondusif. Sehingga akan terjalin rasa kebersamaan dan  mewujudkan pola pikir yang baik dalam penyeleggaraan tugas-tugas pemerintahan,” papar Murniyanto.

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PKK Teluk Empening Target Juara Nasional

    PKK Teluk Empening Target Juara Nasional

    • calendar_month Kam, 20 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah sukses menjadi juara pertama lomba desa se-Kalimantan Barat tahun 2018, Desa Teluk Empening, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, berhasil masuk dalam nominasi lima besar nasional Lomba Tertib Administrasi dalam rangka 10 Program Pokok PKK. Menurut rencana, tim penilai pusat akan mendatangi Desa Teluk Empening pada Kamis (27/6/2019) mendatang untuk melakukan penilaian langsung […]

  • Dari Manis Raya untuk Indonesia

    Dari Manis Raya untuk Indonesia

    • calendar_month Sel, 12 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1439 Hijriyah sejatinya bertepatan 21 September 2017 Masehi. Tetapi warga Desa Manis, Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang sudah mulai merayakannya. Kemeriahannya sama dengan Tahun Baru Masehi. “Ini acara pertama yang saya hadiri dalam rangka Tahun Baru Hijriyah, semeriah Tahun Baru Masehi,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, usai […]

  • Dulunya Perang Lawan Penjajah, Sekarang Perang Ekonomi dan Medsos

    Dulunya Perang Lawan Penjajah, Sekarang Perang Ekonomi dan Medsos

    • calendar_month Jum, 28 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kekejaman tentara Jepang atas peristiwa pembantaian sekitar 21.037 masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar) 75 tahun silam di Mandor menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh warga Kalbar dan rakyat Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 28 Juni 1944 itu diperingati sebagai Hari Berkabung Daerah (HBD) sebagaimana telah ditetapkannya Peraturan Daerah Provinsi Kalbar Nomor 5 tahun […]

  • RSUD Sintang Tangani 18 Kasus DBD

    RSUD Sintang Tangani 18 Kasus DBD

    • calendar_month Rab, 27 Sep 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Direktur Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang, Rossa Trifina mengatakan, sejak minggu pertama hingga minggu 38 bulan ini, pihaknya sudah menangani 18 pasien DBD. Saat ini pihak RSUD masih memberikan pelayanan kesehatan kepada lima pasien. Empat anak-anak dan satu dewasa. “Hingga saat ini belum ada yang meninggal,” ungkap Rossa, Rabu (27/9). Dia mengaku, […]

  • Ini Pembuka Perayaan Harjad ke-656 Sintang

    Ini Pembuka Perayaan Harjad ke-656 Sintang

    • calendar_month Kam, 3 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati Hari Jadi (Harjad) ke-656 Sintang pada 10 Mei 2018, rangkaian perayaannya sudah dimulai Kamis (3/5) dengan Pentas Budaya Bhinneka Tunggal Ika di depan Indoor Apang Semangai. Bupati Sintang, Jarot Winarno mengapresiasi penuh Pesta Budaya Bhinneka Tunggal Ika serta Pasar Rakyat untuk memeriahkan Harjad ke-656 Sintang tahun ini. “Pada kesempatan yang baik ini, […]

  • Santosa Kecewa <i>Statement</i> Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    Santosa Kecewa Statement Mosi Tidak Percaya pada DPRD Sintang

    • calendar_month Sen, 7 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Santosa mengaku kecewa dengan aksi demo yang dilalukan Aliansi Mahasiswa Senentang pada 30 September 2019 lalu. Pasalnya ada beberapa tuntutan mereka dinilainya menyakiti bagi teman-teman legislatif yang baru dilantik. “Tidak ada unsur kesengajaan kita meninggalkan gedung DPRD ketika aksi adik-adik mahasiswa berlangsung. Saat itu kami sedang menjalankan tugas di luar. […]

expand_less