Breaking News
light_mode

Satgas Covid-19 Berang, Pelanggar Protokol Kesehatan Akan Ditindak Tegas

  • calendar_month Sel, 13 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Satgas Covid-19 Sintang, Bernard Saragih mengatakan bahwa hanya dua persoalan sebagai penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di kabupaten ini.

Persoalan pertama adalah terjadi di rumah sakit. Kedua masalah di tengah masyarakat. “Persoalan di rumah sakit harus dibahas khusus. Sementara persoalan di tengah masyarakat ini, yang perlu kita bahas secara serius. Penerapan disiplin kurang, banyak payung hukum tetapi tidak ditegakan. Rekomendasi pernikahan yang mewajibkan pakai nasi kotak tetapi tidak dijalankan oleh yang punya acara dengan tetap menyediakan prasmanan,” kata Bernard Saragih.

Padahal, ungkap Bernard, di dalam Surat Edaran Bupati Sintang ada 5 jenis usaha yang wajib tutup selama ramadhan. Seperti karaoke, panti pijat, diskotik, dan SPA. Pasar juadah juga kita atur dan sama sama kita awasi.

“Melanggar, wajib ditindak,” tegasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menyampaikan bahwa perlu penerapan protokol kesehatan lebih ketat sesuai dengan Peraturan Bupati Sintang Nomor 60.

“Jadi, semua pelaku usaha seperti warkop dan cafe agar menerapkan prokes ketat dan membatasi jam operasional. Razia prokes lakukan terus menerus di tempat usaha. Penegakan Perbup bisa ditindak tegas,” kata Sekda.

Peranan tokoh agama dan pejabat publik dalam menerapkan protokol kesehatan, akan menjadi contoh baik bagi masyarakat.

“Acara syukuran dan pernikahan tidak boleh lagi menyediakan makanan dalam bentuk prasmanan, tetapi hanya boleh dalam bentuk nasi kotak. Waktunya juga kita batasi misalnya hanya 3 jam saja. ASN selama bulan suci ramadhan tidak boleh keluar kota, kalau tidak terlalu penting,” tuturnya.

Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan, setiap anggota satgas wajib menjalankan perannya sesuai tugas sehari-harinya.

“TNI dan Polri selalu melakukan tugas dalam menekan penyebaran covid-19. Kami juga bosan, tetapi kita bertekad untuk mengatasi masalah ini. Jangan sampai pandemi ini hanya menjadi urusan bidang kesehatan. Ini menjadi tanggungjawab kita semua. Ada 50 anggota saya yang menerima penataran untuk menjadi tracer covid-19. Kami siap membantu jika diperlukan dalam tracing pasien covid-19, bahkan pemakaman pasien meninggal karena covid-19,” terang Eko Bintara Saktiawan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Musda MUI ke-9

    Mempawah jadi Tuan Rumah Pelaksanaan Musda MUI ke-9

    • calendar_month Jum, 20 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima audiensi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat di Rumah Dinas Bupati Mempawah, Jumat (20/1/2023). Kedatangan para rombongan MUI Provinsi Kalimantan Barat itupun disambut hangat Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi. Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengucapkan terimakasih atas terpilihnya Kabupaten Mempawah sebagai tempat pelaksanaan Musda MUI […]

  • Tak Mau Kalah Bersaing? ASN Dituntut Cepat

    Tak Mau Kalah Bersaing? ASN Dituntut Cepat

    • calendar_month Sel, 12 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memasuki era revolusi industri 4.0, suluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar diminta untuk berpacu dengan cepat dalam pembangunan Kalbar. “Era ini kompetisi dilakukan dengan cepat. Siapa yang tidak bisa melakukan percepatan itu serta terintegrasi dengan data yang terintegrasi, maka dia tidak akan mampu bersaing,” kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan sambutannya pada kegiatan […]

  • Sekda Sintang Minta Pendampingan Pasca Bencana dari BNPB RI

    Sekda Sintang Minta Pendampingan Pasca Bencana dari BNPB RI

    • calendar_month Ming, 21 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah berharap adanya pendampingan pasca bencana dari BNPB RI. Hal tersebut disampaikan saat kunjungan kedua kalinya Kepala BNPB RI ke Kabupaten Sintang. “Kami ada beberapa kebutuhan yang mendesak seperti terpal, perahu karet, dan longboat dengan mesin 15 PK. Longboat ini bagus untuk mengevakuasi warga dan membawa bantuan dengan […]

  • Kusnadi Ajak Masyarakat Sepauk-Tempunak Manfaatkan Perkarangan Rumah

    Kusnadi Ajak Masyarakat Sepauk-Tempunak Manfaatkan Perkarangan Rumah

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang , Kusnadi mengajak masyarakat Kecamatan Sepauk – Kecamatan Tempunak untuk mengelola lahan tidur menjadi areal perkebunan. Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai, sayur mayur untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. “Jika hasil kebunnya melimpah, bisa dijual sehingga dapat meningkatkan […]

  • Kata Edi, Kerukunan Umat Beragama di Pontianak Sangat Tinggi

    Kata Edi, Kerukunan Umat Beragama di Pontianak Sangat Tinggi

    • calendar_month Rab, 9 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memaparkan profil Kota Pontianak di hadapan peserta diklat kepemimpinan (diklatpim) dari berbagai daerah di Indonesia yang diprakarsai Kementerian Agama Republik Indonesia. Beberapa paparannya fokus pada bidang agama dan budaya. Ia menyampaikan, kondisi terkini warga Kota Pontianak diantaranya masyarakat yang beragama muslim mencapai lebih dari 76 persen. “Belajar […]

  • Wow,OPD Kota Pontianak Siap Dievaluasi

    Wow,OPD Kota Pontianak Siap Dievaluasi

    • calendar_month Ming, 23 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menandatangani komitmen dalam rangka persiapan evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Jumat (21/09/2018). Sebelum penandatanganan, digelar rapat koordinasi (rakor) SAKIP. Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, rakor ini untuk […]

expand_less