Breaking News
light_mode

Saprahan Pontianak Masuk Kategori Warisan Tak Benda

  • calendar_month Rab, 11 Okt 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, saat ini telah menetapkan tiga warisan budaya tak benda. Satu di antaranya adalah ‘saprahan’.

“Patut kita bangga bahwa Saprahan kita telah ditetapkan menjadi budaya tak benda oleh Kemendikbud RI,” kata Wali Kota Potianak, Sutarmidji, Rabu (11/10), ketika membuka Festival Saprahan se-Kota Pontianak di Gedung Pontianak Convention Center (PCC).

Saprahan, kata Midji, mengandung filosofi yang sangat tinggi dan bagus untuk tatanan kehidupan di era globalisasi. Sebab budaya-budaya luar yang tidak cocok dengan kondisi di negara ini bisa menjadi filter melalui budaya lokal seperti saprahan.

“Kenapa saprahan kita tonjolkan, karena dalam saprahan itu terkandung wujud nyata dari sikap yang harus diwujudkan oleh orang-orang melayu dalam menghormati tamu, tatanan rapi dalam penyajian makanan dan rasa. Cara penyajiannya itu wujud penghormatan kepada tamu yang ada,” ungkap Midji.

Tidak hanya itu, menurut Midji, saprahan juga sebagai implementasi dari marwah atau kehormatan orang melayu terhadap makanan-makanan yang harus diperlakukan sebagaimana mestinya.

“Saprahan mengandung makna bagaimana seseorang bisa disiplin, saling menghargai, duduk bersila tanpa ada perbedaan antara satu dengan yang lain. Kecuali kepala saprahan atau orang-orang tua yang disegani dan dihormati, tokoh masyarakat maupun para pejabat yang menjadi tamu dalam saprahan itu,” tuturnya.

Kemudian, lanjut Midji, dua warisan tak benda lainya yang juga ditetapkan Kemendikbud RI adalah Arakan Pengantin dan Batik Corak Insang.

“Jadi di Kota Pontianak ada tiga warisan budaya tak benda,” ujarnya.

Midji mengatakan, tepat tanggal 15 Oktober 2017 mendatang, Pemerintah Kota Pontianak akan menggelar Festival Arakan Pengantin dalam rangka menyambut Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak yang ke -246.

“Mudah-mudahan berbagai rangkaian kegiatan menyambut Harjad Kota Pontianak, bisa dinikmati masyarakat,” katanya. (Nrt)

 

 

Baca Juga :

Kompetensi Pejabat Eselon IV Dipetakan

Pustu, Atasi Masalah Kekerdilan

Libatkan 1000 Pelajar dan ASN, Pontianak Digoyang Jepin Massal

Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 35 Anggota DPRD Mempawah Dilantik

    35 Anggota DPRD Mempawah Dilantik

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah/ Janji 35 Anggota DPRD Kabupaten Mempawah masa jabatan 2024-2029, Selasa (17/9/2024). Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kabupaten Mempawah masa jabatan 2024-2029 dipandu oleh Ketua PN Mempawah Abdul Azis, diikuti oleh 35 Anggota DPRD Mempawah yang dilantik. Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Mempawah, […]

  • Desa ODF, Langkah Konkret Sintang Tekan Angka “Stunting”

    Desa ODF, Langkah Konkret Sintang Tekan Angka “Stunting”

    • calendar_month Rab, 8 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Stunting masih menjadi tantangan pemerintah karena target angka prevalansi stunting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yakni 14 persen di tahun 2024. Guna menekan angka stunting pada tiap provinsi hingga daerah, pemerintah melalukan berbagai langkah konkret. Tak terkecuali di Kabupaten Sintang. Dimana, Pemerintah Kabupaten Sintang hingga saat ini terus berkomitmen dan bertekad […]

  • KPU Sintang Klaim Sudah Fasilitasi APK Paslon Pilkada 2024

    KPU Sintang Klaim Sudah Fasilitasi APK Paslon Pilkada 2024

    • calendar_month Ming, 10 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang mengklaim sudah memfasilitasi Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2024. “Sosialisasi pasangan calon kepada publik sudah kami sebar luaskan hingga ke tingkat RT/RW, desa melalui APK yang difasilitasi KPU,” kata Ketua […]

  • Nama Kapolres, Kasat Reskrim Sintang dan Ketapang Dicatut, Direktur RSUD dan Kadiskes Nyaris Tertipu

    Nama Kapolres, Kasat Reskrim Sintang dan Ketapang Dicatut, Direktur RSUD dan Kadiskes Nyaris Tertipu

    • calendar_month Ming, 10 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang dan Kepala Dinas Kesehatan Sintang, nyaris menjadi korban penipuan dengan modus mencatut nama Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Indra Asrianto dan Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto. Oknum tersebut mengirim pesan melalui Short message service (SMS) yang berisi “Selamat siang Ibu dr.rossa..Apa kbr Ibu Direktur..Mdh2an sehat […]

  • Perkuat Pondasi Ekonomi Kerakyatan

    Perkuat Pondasi Ekonomi Kerakyatan

    • calendar_month Ming, 8 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pondasi ekonomi kerakyatan harus kuat. dimulai dengan mengintensifkan sektor pertanian dan perdagangan dulu. Karena sebagian besar masyarakat Kabupaten Sintang hidup di sektor tersebut. Setelah sektor ini kuat, barulah melirik sektor-sektor lain. “Beberapa negara maju di Asia yang menggerakkan sektor pertanian dengan maksimal, seperti Thailand dan Vietnam, telah berhasil menata perekonomian masyarakatnya dengan baik. […]

  • Jalan Sultan Hamid II Direncanakan Dua Jalur

    Jalan Sultan Hamid II Direncanakan Dua Jalur

    • calendar_month Sen, 7 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memperkirakan pekerjaan fisik pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I sudah mencapai 73 persen. Seiring pembangunan duplikasi jembatan, tahap selanjutnya adalah penataan Jalan Sultan Hamid II. Gambar rencana pelebaran jalan tersebut juga sudah siap. Bagian sisi kiri dan kanan jalan juga akan dilakukan penurapan. “Kita rencanakan Jalan Sultan Hamid […]

expand_less