Breaking News
light_mode

Sah! Ronny – Jeffray Pimpin DPRD Sintang

  • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah/janji pimpinan definitif, Jumat (25/10/2019).

Hanya dua pimpinan definitif yang dilantik, yakni Florensius Ronny sebagai Ketua DPRD Sintang dan Jeffray Edward sebagai Wakil Ketua I DPRD Sintang. Wakil Ketua II belum dapat dilantik. Pasalnya masih berporses.

Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa amanah yang diberikan kepadanya untuk memimpin DPRD Sintang akan dijalankannya dengan baik dan sesuai aturan yang ada.

“Mulai hari ini kami sebagai pimpinan definitif akan menjalankan tugas dan wenwenag sesuai tugas dan tanggungjawab kami sebagai wakil rakyat,” kata Florensius Ronny saat menyampaikan pidato perdananya sebagai Ketua DPRD Sintang, Jumat (25/10/2019).

Ronny mempersilahkan kepada seluruh rakyat di Kabupaten Sintang untuk menyampaikan aspirasinya ke gedung parlemen. Terutama yang konstruktif, sehingga dapat mewujudkan pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat.

Selain itu, Ronny berharap eksekutif dan legislatif dapat bersinergi dengan baik dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Sintang. Sehingga kita dapat mewujudkan pembangunan yang adil, merata.

“Utamanya kita capai kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sintang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaucapkan selamat kepada ketua dan wakil ketua DPRD Sintang yang dilantik.

“Selamat kepada pimpinan DPRD yang dilantik hari ini. Semoga ini menjadi semangat baru untuk membangun Sintang kedepannya,” katanya.

Jarot juga mengapresiasi selama proses penetapan unsur pimpinan DPRD berjalan dengan baik. Kendati, masih ada satu pimpinan yang belum ditetapkan dan dilantik.

“Ini momentum penting yang ditunggu -tunggu, karena tanpa pimpinan definitif maka akan menghabat segala proses pemerintahan yang ada, terutama dalam pembahasan APBD 2020,” ungkapnya.

Kendati demikian, Jarot berharap kedepanya sinergitas antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Sintang berjalan dengan baik.
“Kerja sama dan kebersamaan anatara Pemkab dan DPRD dapat terus dipelihara dan diperkuat dan mampu mendorong kesejahteraan dan kemakmuran untuk masyarakat Sintang,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Genap Berusia 50 Tahun, Bupati Mempawah Ini Minta Dua Hal…

    Genap Berusia 50 Tahun, Bupati Mempawah Ini Minta Dua Hal…

    • calendar_month Sen, 18 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kabupaten Mempawah, H Ria Norsan, Minggu  (17/12) memasuki usia ke-50 tahun. Norsan merayakan hari ulang tahunnya di Rumah Dinas Bupati Mempawah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah, kerabat dekatnya dan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Hari ini saya mencapai usia 50 tahun. Artinya sudah setengah abad saya hidup di dunia ini. Saya […]

  • 300 KPM di Kuala Secapah Terima Bantuan Beras Pemerintah

    300 KPM di Kuala Secapah Terima Bantuan Beras Pemerintah

    • calendar_month Kam, 15 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah kembali menyalurkan bantuan cadangan pangan kepada keluarga penerima manfaat di Gedung Serbaguna Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kamis (15/8/2024). Pj Bupati Mempawah, Ismail yang menyerahkan langsung bantuan tersebut mengatakan, bantuan cadangan pangan ini merupakan salah satu cara dari pemerintah pusat untuk mendorong daya beli masyarakat dalam mengendalikan inflasi yang […]

  • Santri Ponpes Alfatanah Tangkap Ikan Tapah Bobot 54 Kg

    Santri Ponpes Alfatanah Tangkap Ikan Tapah Bobot 54 Kg

    • calendar_month Sen, 8 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aksi nekad dilakukan sejumlah santri Pondok Pesantren Alfatanah di Jalan Bardanadi, Dusun Teraju Mas, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Senin (8/11/2021). Mereka menangkap ikan tapah dengan bobot 54 kilogram dengan tangan kosong. Pengasuh Pondok Pesantren Alfatanah, Ustaz Yani menceritakan bermula ketika tiga santri bernama Muhammad Firdaus, Ferdiansyah, Feri Iman Ramadan sedang memperbaiki […]

  • Cegah Covid-19, Mantan Wakapolres Mempawah Ini Semprot Gereja dengan Disinpektan

    Cegah Covid-19, Mantan Wakapolres Mempawah Ini Semprot Gereja dengan Disinpektan

    • calendar_month Ming, 17 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mendukung kebijakan Kapolri dalam menghadapi pandemi Covid-19, Peserta Didik (Serdik) Sekolah Staf Pimpinan Menengah (Sespimmen) angkatan 60 Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri tahun 2020, Dewa Ngakan Arinata melakukan penyemprotan desinfektan di tempat ibadah di Kota Mempawah, Minggu (17/5/2020). Lokasi penyemprotan di Gereja Santo Petrus, Jalan Raden Sujarwo, Kota Mempawah. Dalam aksinya, Serdik […]

  • Reses di 5 Desa, Welbertus Dicecar dengan Masalah Infrastruktur

    Reses di 5 Desa, Welbertus Dicecar dengan Masalah Infrastruktur

    • calendar_month Sab, 25 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengunjungi 5 desa di daerah pemilihannya, yakni Sintang 1 pada Jumat (24/6/2022). 5 desa yang dikunjungi, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini, meliputi Desa Tebing Raya, Desa Mail Jampong, Anggah Jaya, Mertiguna, dan Mungguk Bantok. Hal inipun dalam rangka masa reses persidangan kedua […]

  • Cegah Money Politic dan Politik SARA, Bawaslu Sintang Akan Launching Kampung Pengawasan Pemilu

    Cegah Money Politic dan Politik SARA, Bawaslu Sintang Akan Launching Kampung Pengawasan Pemilu

    • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Money politic  atau politik uang adalah suatu bentuk pemberian atau janji menyuap seseorang supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada saat pemilihan umum (Pemilu). Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau barang. Artinya, politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye. Namun sangat disayangkan, dinamika […]

expand_less