Breaking News
light_mode

Rusunawa Harapan Jaya Akan Miliki Taman dan Fasilitas Olahraga

  • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Warga penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) di Jalan Harapan Jaya Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan mengeluhkan beberapa kerusakan gedung yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal itu diketahui langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menyerahkan bantuan beras kepada warga Rusunawa Harapan Jaya, Kamis (18/11/2021).

“Kita sudah sampaikan kepada pemerintah pusat agar segera diperbaiki di tahun 2022 dikarenakan masih di bawah tanggung jawab pusat,” ujarnya,

Sementara untuk penataan lingkungan di kawasan Rusunawa Harapan Jaya dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Penataan meliputi saluran air, taman, area parkir, fasilitas olahraga dan sebagainya. Di lingkungan Rusunawa juga akan disediakan area bermain anak-anak.

“Taman di sini akan kita tata lebih asri dan humanis dengan adanya pepohonan yang sesuai dengan fungsinya diantaranya tanaman-tanaman produktif seperti hidroponik dan lainnya,” sebut Edi.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan warga Rusunawa untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan fasilitas yang ada, baik itu fasilitas kesehatan maupun pendidikan, mulai dari balita hingga anak usia sekolah. Pemkot Pontianak sudah memberikan fasilitas kesehatan berupa layanan kesehatan gratis bagi warga Kota Pontianak. Agar fasilitas layanan kesehatan ini bisa dimanfaatkan, warga diminta untuk melaporkan atau mendaftarkan ke fasilitas kesehatan terdekat.

“Bisa lapor ke posyandu maupun puskesmas untuk menyempatkan pemeriksaan seperti melakukan imunisasi, atau vaksinasi polio, difteri, skabies dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sedangkan fasilitas pendidikan, lanjut Edi, sekolah-sekolah negeri di bawah naungan Pemkot Pontianak seluruhnya gratis. Oleh sebab, fasilitas pendidikan ini harus bisa diakses oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Pontianak.

“Anak-anak kita ini harus pintar-pintar, harus sekolah supaya nanti hidupnya lebih layak lagi,” imbuhnya.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa IKIP PGRI yang melakukan praktek kerja lapangan di Rusunawa Harapan Jaya. Tersedianya ruang belajar di Rusunawa sangat membantu anak-anak yang masih mengenyam pendidikan.

“Para mahasiswa IKIP PGRI cukup membantu memberikan edukasi kepada warga di Rusunawa dalam hal pendidikan,” tuturnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Kota Pontianak Derry Gunawan menjelaskan, lahan yang ada di Rusunawa Harapan Jaya adalah milik Pemkot Pontianak, namun gedungnya dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.

Menurutnya, hingga saat ini bangunan Rusunawa Harapan Jaya memang belum dilakukan serah terima dari pemerintah pusat kepada Pemkot Pontianak. Oleh sebab itu berkaitan dengan perbaikan beberapa kerusakan Rusunawa masih menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR.

“Kementerian PUPR akan melakukan revitalisasi perbaikan Rusunawa dan sudah dianggarkan di tahun 2022,” terangnya.

Sementara tahun ini, kata Derry, pihaknya tengah mengerjakan penataan lingkungan yang ada di Rusunawa, mulai dari penataan landscape, jalan masuk, drainase, taman dan fasilitas olahraga. Untuk penataan taman sifatnya stimulan, selanjutnya taman itu perawatannya dilakukan secara bergotong royong oleh warga Rusunawa.

“Karena Rusunawa ini boleh dikatakan sebagai kampungnya Rusunawa, lingkungan mereka,” sebutnya.

Kendati demikian, fasilitas yang disediakan nantinya adalah milik Pemkot Pontianak sehingga dirinya berharap fasilitas seperti taman dan sarana olahraga tidak bersifat eksklusif yang hanya bisa dinikmati oleh warga Rusunawa saja, tetapi warga sekitar termasuk kelurahan setempat bisa ikut memanfaatkannya.

Untuk itu dia berharap pihak kelurahan setempat melakukan pembinaan dengan membentuk kelompok-kelompok dasawisma, kelompok tani dan lain sebagainya.

“Sehingga lahan dan pekarangan di rusunawa ini bisa dimanfaatkan, misalnya untuk ditanami sayur-sayuran, buah-buahan, atau usaha kuliner sehingga warga yang tinggal di rusunawa yang sebagian besar termasuk masyarakat berpenghasilan rendah bisa memperoleh tambahan penghasilan,” tutupnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Askiman Minta Sembako di Kawasan Perbatasan Diperhatikan

    Wabup Askiman Minta Sembako di Kawasan Perbatasan Diperhatikan

    • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman meminta Disperindagkop dan UKM Sintang mengambil langkah konkrit terkait kebutuhan sembako di wilayah perbatasan. Pasalnya 80 persen masyarakat perbatasan mengandalkan sembako dari negara tetangga (Malaysia). “Di tengah stuasi dan kondisi covid-19 saat ini, perbatasan menjadi titik perhatian karena disana menjadi lalu lintas orang dan barang dari luar negeri. Kalau […]

  • Minim Tenaga Penyuluh
    OPD

    Minim Tenaga Penyuluh

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banyak desa penghasil ikan dan petani keramba ikan yang maju dan perlu pembinaan lebih ekstra dari OPD yang menangani, karena kurang ilmu dan kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh dinas terkait. Menyikapi hal tersebut kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang belum mampu memfungsikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Kabupaten Sintang […]

  • Hampir 80 Persen Masih Jalan Tanah

    Hampir 80 Persen Masih Jalan Tanah

    • calendar_month Sel, 29 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mayoritas jalan di Kabupaten Sintang, sekitar 4000 Kilometer masih belum diaspal alias permukaannya masih tanah. Penanganannya masih sebatas pemeliharaan. Belum peningkatan. Karena APBD belum cukup. “Hampir 80 persen masih jalan tanah, baik jalan kabupaten maupun desa,” katanya Murjani, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, belum lama ini. Murjani mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) […]

  • Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    Bupati Jarot Kagum dengan Teknologi Zero Mass Water

    • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Zero Mass Water merupakan teknologi terbaru yang dapat menghasilkan air bersih yang siap dikonsumsi. Teknologi ini dinilai jauh lebih canggih karena sudah menyesuaikan atau menyeimbangkan antara pembangunan lingkungan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Zero Mass Water ini ternyata jauh lebih canggih, kita tahu bahwa teknologi tepat guna, energi baru dan terbarukan salah satunya adalah […]

  • Kalau Ingin Berpolitik Praktis, Keluar dari ASN

    Kalau Ingin Berpolitik Praktis, Keluar dari ASN

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPR-RI, H Sukiman mengaku banyak mendapatkan informasi, bahkan bukti adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi yang sengaja melibatkan dirinya dalam politik praktis. Meskipun secara bukti ASN tersebut tidak masuk dalam kepengurusan partai, namun ASN dilarang melakukan politik praktis untuk kepentingan partai tertentu, apalagi yang bersangkutan menduduki jabatan […]

  • Natal Bersama Hikayo, Bupati Jarot Ingatkan Pentingnya Menjaga Kekompakan dan Kerukunan Antar Umat Beragama

    Natal Bersama Hikayo, Bupati Jarot Ingatkan Pentingnya Menjaga Kekompakan dan Kerukunan Antar Umat Beragama

    • calendar_month Sab, 14 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak seluruh warga Perkumpulan Pakomoant Keluarga Samang Layo atau Hikayo serta umat Kristiani di Kabupaten Sintang untuk bersama-sama menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan. Hal ini sebagai salah satu modal penting untuk mendukung program pembangunan di Bumi Senentang. Kerukunan antar dan sesama umat beragama serta situasi yang kondusif menajdi modal […]

expand_less