Breaking News
light_mode

Rusak Parah, Pemkab Sintang Diberi Waktu Tiga Hari Cari Solusi untuk Jalan Simba Raya

  • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang diberikan waktu tiga hari untuk dapat memberikan solusi yang riil terkait kondisi ruas jalan Desa Simba Raya. Jika tidak, masyarakat setempat akan melakukan aksi pemblokiran yang lebih besar lagi.

“Kita beri pemerintah waktu tiga hari. Kalau tidak jalan ini akan kita tutup terus dan tak akan kita buka,” ucap satu di antara warga Simba Raya, Taryono, Selasa (12/2/2019).

Selain itu, Taryono mendesak direalisasikannya janji Gubernur Kalbar untuk memanggil 8 perusahaan yang ada di empat kecamatan tesebut. Sebab rusaknya ruas jalan Simba Raya ini juga disebabkan oleh angkutan pihak perusahaan.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas PU Sintang, Murjani mengaku akan segera menurunkan alat berat sebagai langkah penanganan dini. “Kemungkinan dalam dua hari alat berat tersebut sampai ke sini dan jalan baru dapat diperbaiki,” katanya.

Terkait 8 perusahaan, kata Murjani, Selasa (12/2/2019) malam, akan dipanggil oleh Bupati Sintang dalam guna membahas bantuan perbaikan jalan itu. “Pemerintah ini selalu ada untuk masyarakat. Jadi jangan kira tidak ada, coba lihat sudah berapa banyak pembanguan jalan yang dilakukan,” katanya.

Bahkan, tambah Murjani, Pemerintah Pusat (Pempus) juga akan membangun PLBN Sungai Kelik, dimana ruas Jalan Binjai-Ketungau ini bakal menjadi pembangunan skala prioritas sebagai infrastruktur pendukung PLBN tersebut.

“Status jalan ini nantinya akan berubah juga, dari milik Provinsi menjadi jalan strategis nasional. dimana kewenangannya berada di Pemerintah Pusat (Pempus). Nah, itulah bentuk perhatian pemerintah. Tentu kalau sudah jalan strategis nasional, aspalnya tidaklah sembarangan,” ungkapnya.

Setelah mendengar jawaban dari Dinas PU Sintang, ratusan masyarakat yang tergabung dalam aksi pemblokiran itupun, kembali membuka ruas jalan yang diblokade. Apabila pernyataan Dinas PU Sintang tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan kedepanya, masyarakat memastikan akan melakukan pemblokiran ruas jalan yang belum besar lagi. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Susun Langkah Waspadai Dampak Turunnya Ekonomi Global

    Pemkot Susun Langkah Waspadai Dampak Turunnya Ekonomi Global

    • calendar_month Kam, 15 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang diprediksi akan terjadi tahun depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah mempersiapkan langkah strategis guna mewaspadai tantangan dampak dari resesi. Pasca pandemi dan inflasi juga menjadi pertimbangan untuk menentukan upaya selanjutnya. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menuturkan, kendati pihaknya optimis di akhir triwulan IV-2022, perekonomian Kota Pontianak dapat tumbuh […]

  • Dinilai Tidak Aktif, 42 Koperasi Terancam Dinonaktifkan

    Dinilai Tidak Aktif, 42 Koperasi Terancam Dinonaktifkan

    • calendar_month Sab, 2 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran tidak pernah melakukan rapat anggota tahunan (RAT), 42 koperasi terancam  ddinonaktifkan. Ihwal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno saat membuka kegiatan rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi Produksi Bui Nasi Tahun Buku 2018 di Desa Bangun, Kecamatan Sepauk, Sabtu (2/3/2019). Menurut Bupati  Jarot, di Sintang ada 316 koperasi yang tersebar di […]

  • Bupati Erlina Datangi Korban Banjir di Segedong

    Bupati Erlina Datangi Korban Banjir di Segedong

    • calendar_month Kam, 10 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Air setinggi lutut orang dewasa atau 40 cm bukanlah penghalang bagi Bupati Mempawah, Hj Erlina untuk bisa berjumpa dengan masyarakat Segedong yang terdampak banjir, Kamis (10/9/2020). Selain meninjau banjir di Parit Kelapa Tinggi dan Pangguk Desa Peniti Besar, ia bisa sekalian mensosialisasikan Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan […]

  • Perbanyak Taman sebagai Destinasi Rekreasi Warga

    Perbanyak Taman sebagai Destinasi Rekreasi Warga

    • calendar_month Kam, 31 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akhir tahun 2020, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berkeliling meninjau beberapa pekerjaan pembangunan di Kota Pontianak. Dari mulai pagi hingga menjelang sore dirinya memantau untuk memastikan pekerjaan-pekerjaan pembangunan berjalan sesuai rencana. Diantaranya taman-taman dan trotoar di kawasan Jalan Ahmad Yani. Dari hasil peninjauannya, pekerjaan sudah mencapai 100 persen. “Tinggal tersisa pembersihan dan […]

  • Target Tuntaskan Raperda

    Target Tuntaskan Raperda

    • calendar_month Rab, 2 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Fraksi-fraksi DPRD Kota Pontianak menyampaikan pendapat akhir terhadap lima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi menerangkan Raperda yang diusulkan diantaranya retribusi daerah, perpustakaan, lingkungan hidup, penyertaan modal pada PDAM sebesar Rp7,5 miliar. “Pendapat fraksi-fraksi akan dibahas dan ditanggapi oleh Wali Kota Pontianak,” ujarnya […]

  • Pj Bupati Ismail Terima Audiensi Peserta Pelatihan STEM di Nanyang Technological University Singapura

    Pj Bupati Ismail Terima Audiensi Peserta Pelatihan STEM di Nanyang Technological University Singapura

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi guru-guru asal Kabupaten Mempawah yang menjadi peserta Pelatihan Guru Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Nanyang Technological University di Singapura, Kamis (31/10/2024). Kegiatan Enculturation of STEM Expertise merupakan fase ke tiga dalam program kerjasama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan […]

expand_less