Breaking News
light_mode

Rumah Dinas Guru Tidak Cocok di Perkotaan

  • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Sutarmidji meninjau langsung beberapa pembangunan yang sedang dalam proses pengerjaan, Minggu (19/11) pagi. Pasalnya, proyek-proyek tersebut harus rampung tahun ini.

Diantara yang dituju Sutarmidji, pembangunan Taman Arboretum dan Plaza Untan. Dia juga menyempatkan meninjau pengerjaan rumah susun (Rusun) di Jalan Harapan Jaya, jalan di Paralel Pal V dan gedung SMPN 2 Pontianak. Taman Arboretum akan ada beberapa fasilitas seperti taman catur, lapangan skate board serta mini basket. Rencananya akan di resmikan pada malam pergantian tahun baru.

“Kemudian juga ada jalan penyeberangan, tapi belum selesai dan ada relief perjuangan Digulis agar masyarakat tahu,” katanya.

Sedangkan terkait proyek jalan di kawasan Pal V, menurut Sutarmidji pelebaran Jalan Ampera sudah bagus. Di kawasan tersebut akan dibuat dua jalur. Tapi dia masih melihat median tengahnya agar air jangan sampai tergenang di bagian tengah atau berada di jalan. Genangan tidak boleh ada, karena dikhawatirkan jalan cepat hancur.

“Kalau hujan orang lewat kan rusak jalannya. Sehingga saluran nya harus di genahkan lagi,” ujarnya.

Pengerjaan jalan itu harus selesai sebelum berakhir masa jabatannya sebagai Wali Kota. Sedangkan pembangunan Rusun di Jalan Harapan Jaya tidak lama lagi rampung. Dia menargetkan dua hingga tiga bulan ke depan pembangunannya selesai. Setelah itu, warga akan segera bisa menempatinya.

“Untuk ukuran Rusun itu masingmasing hampir sekitar 24 meter persegi dengan daya tampung 180 kepala keluarga,” ungkapnya.

Penghuni Rusu kata dia, ada yang dengan mendaftarkan diri. Namun ada pula yang difasilitasi Pemkot Pontianak. Pemkot akan memprioritaskan Rusun itu ditempati yang terkena dampak pembersihan Parit Tokaya. Seperti di Gang Dungun Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan.

“Warga Gang Dungun yang rumahnya sudah masuk dalam batas parit, kita relokasi di sana. Beberapa lokasi lainnya yang terkena pembangunan juga akan di relokasi ke Rusun, termasuk yang di pinggir sungai,” sebut Midji.

Ada pula tawaran kepada para guru yang masih menempati rumah dinas di komplek sekolah-sekolah. Menurutnya, untuk wilayah perkotaan sudah tidak cocok lagi ada rumah dinas guru.

Kendati begitu, Sutarmidji berpendapat, kurang ideal seorang guru menempati Rusun. Karena dia yakin para guru tersebut masih mampu untuk mengambil kredit rumah. “Rumah di komplek sekolah sudah tidak boleh lagi, sebab kita perlu lahan yang luas untuk area bermain anak,” tuturnya.

Sedangkan peninjauan terakhir pembangunan gedung SMPN 2 Pontianak di Jalan Selayar. Daya tampung siswa mencapai hampir dua kali lipat dari sebelumnya.

“Dahulu hanya 21 ruang rombongan belajar, sekarang daya tampungnya menjadi 27 ruang,” jelasnya.

Hal itu dilakukannya demi menciptakan kenyamanan bagi anak didik. Berbagai fasilitas penunjang yang dibangun, seperti area ruang bermain, ruang amphitheater dan fasilitas penunjang lainnya.

“Awal tahun depan, Januari mereka sudah bisa menempati gedung yang baru,” tutupnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wali Kota Nilai LPTQ Pontianak Sudah Sangat Baik

    Wali Kota Nilai LPTQ Pontianak Sudah Sangat Baik

    • calendar_month Kam, 17 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kehadiran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak sebagai sebuah lembaga pembinaan dan pelatihan para qori dan qoriah dinilai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sudah sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan prestasi qori qoriah dari Kota Pontianak, baik tingkat provinsi maupun nasional. “Faktor keberhasilan suatu organisasi adalah kerjasama dan ketersediaan SDM, ini […]

  • Harga Karet Anjlok, Petani Sungai Labi Gelisah

    Harga Karet Anjlok, Petani Sungai Labi Gelisah

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rerata petani karet di Desa Sungai Labi, Kecamatan Kelam Permai, tengah gelisah. Pasalnya, harga karet turun tajam menjadi Rp 6 ribu per kilogram. Tentunya kondisi ini sangat memprihatinkan sekali bagi petani karet.  Olehkarenanya, pemerintah diminta hadir untuk menjawab dan mengatasi persoalan petani karet tersebut. “Harga jual karet anjlok, hanya Rp 6 ribu perkilo […]

  • P5 Bentuk Karakter dan Kepribadian Siswa

    P5 Bentuk Karakter dan Kepribadian Siswa

    • calendar_month Rab, 15 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi salah satu aspek dalam Kurikulum Merdeka. Tujuannya antara lain mengoptimalkan kemampuan siswa dan menggali potensi yang dimiliki untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. SMP Negeri (SMPN) 2 Pontianak merupakan satu di antara sekolah yang mulai mengimplementasikan P5. Wali Kota Pontianak, […]

  • Jaga dan Lindungi Anak-anak dari Narkoba

    Jaga dan Lindungi Anak-anak dari Narkoba

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Kabupaten Mempawah dipusatkan di Aula Kantor Bupati Mempawah, Rabu (26/6/2019) pagi. Dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad pagi, Kepala BNN Kabupaten Mempawah, A H Daulay, forkopimda, kepala SKPD serta tamu undangan. Erlina mengungkapkan, hingga saat ini praktek peredaran dan penyalahgunaan narkotika […]

  • Baru Dilantik, Ketua PUSPA Bongkar Masalah Seksual dan Narkoba di Kalangan Pelajar SMP Sintang

    Baru Dilantik, Ketua PUSPA Bongkar Masalah Seksual dan Narkoba di Kalangan Pelajar SMP Sintang

    • calendar_month Sen, 11 Agu 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belum sehari menjabat, Ketua Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kabupaten Sintang, Rini Saparianingsih, langsung mengungkap temuan mengejutkan. Menurutnya, banyak pelajar SMP di Sintang terjerat masalah serius mulai dari penyalahgunaan narkoba hingga terjangkit HIV. Rini, yang baru saja dilantik oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang di Balai Praja, Senin sore, […]

  • Mempawah Zona Merah Covid-19? Jangan Mudah Percaya Kabar Hoaks

    Mempawah Zona Merah Covid-19? Jangan Mudah Percaya Kabar Hoaks

    • calendar_month Rab, 13 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah kabar bohong atau hoaks beredar pada masa tanggap darurat Covid-19 di Kabupaten Mempawah. Kabar bohong yang meresahkan masyarakat dan banyak beredar di media sosial itupun berkaitan dengan masuknya Mempawah sebagai zona merah penularan Covid-19. Menanggapi ihwal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mempawah, H Ria Mulyadi mengimbau masyarakat tidak mudah percaya […]

expand_less