LensaKalbar – Keberagaman etnik, budaya dan agama bisa ditemui di wilayah Kalimantan Barat (Kalbar), khususnya di Kabupaten Sintang. Kondisi yang heterogen dan majemuk ini harus mampu dikelola secara cerdas dan proaktif demi membangun kekuatan agar terbentuk suatu pondasi kuat bagi tata pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
Sebab dengan masyarakat yang membangun kesadaran diri untuk kompak dan kebersamaan akan berdampak kepada kemajuan suatu daerah dan kemenangan untuk meraih persaingan.
Karenanya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Singang, Florensius Ronny menKomgajak seluruh elemen masyarakat di kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini agar membangun silaturahmi, kebersamaan, dan kekompakan.
“Dengan meningkatkan silaturahmi dan membangun kebersamaan serta kekompakan menjadi modal dasar dalam melaksanakan pembangunan,” ujar Florensius Ronny ketika ditemui Lensakalbar.co.id, Selasa (13/9/2022).
Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sekaligus mengajak dan menghimbau masyarakat untuk bersama-sama dengan aparat penegak hukum dalam memelihara keadaan dan kondisi yang saat ini aman, damai dan kondusif agar selalu terpelihara dengan baik.
Sebab, Florensius Ronny berpendapat, suatu daerah tidak bisa maju dan menang dalam sebuah persaingan apapaun jika masyarakatnya bertikai.
Karenanya, Ketua Dewan termuda se-Indonesia ini menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sintang untuk tidak mudah terprovokasi atas berbagai isu dan informasi yang tidak bertanggungjawab yang cenderung dapat memecah belah kebersamaan yang terjalin.
“Masyarakat Sintang sudah mempunyai kekuatan itu, tinggal memelihara, merawat dan meningkatkannya,” kata Florensous Ronny berpendapat.
Lewat kekuatan itu, Florensius Ronny berharap seluruh elemen masyarakat akan fokus dalam rangka percepatan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sintang. Olehkarenanya, dibutuhkan terobosan luar biasa karena tantangan yang dihadapi kedepan kian berat salah satu kendalanya berupa terbatasnya ruang fiskal pemerintah pusat.
Terobosan yang dibutuhkan, lanjut Florensius Ronny, bukan hanya dalam rangka mencari pembiayaan dari sektor lain untuk pembangunan. Namun dibutuhkan penciptaan iklim kondusif dengan regulasi ditingkat daerah yang ramah terhadap dunia usaha. Hal ini didukung keberadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah yang memiliki kompetensi memadai dan sesuai dengan tuntutan tugas sebagai pelayan publik.
Penyiapan SDM yang handal juga terus dilakukan meskipun anggaran yang dimiliki terbatas di antaranya bersama dengan Perguruan Tinggi yang telah melakukan penandatangan kerjasama dengan pemerintah daerah, serta dengan lembaga Diklat milik Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Departemen Dalam Negeri (Depdagri).
Hal itupun, kata Florensius Ronny, dalam rangka kesiapan SDM di Kabupaten Sintang menghadapi tantangan dan merealisasikan program-program pembangunan agar Sintang kedepan lebih baik.
“Masyarakat harus memiliki pemahaman yang sama dalam rangka bersama-sama berpikir dalam mengambil langkah-langkah terobosan terbaik dan luar biasa. Dengan demikian proses percepatan pembangunan bisa dilaksanakan dan bisa segera dinikmati sesuai keinginan dan harapan masyarakat Kabupaten Sintang,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai -Kecamatan Sungai Tebelian ini. (Dex)