Breaking News
light_mode

Ribuan Warga Sintang Nonton Cap Go Meh di Sungai Durian

  • calendar_month Sab, 3 Mar 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Sintang Jumat (2/3) malam bertemakan “Pelangi Budaya Merajut Nusantara”. Tidak hanya meriah, tetapi juga benar-benar merajut persatuan dan kesatuan melalui event budaya.

“Kegiatan ini guna saling merajut budaya dan adat istiadat, menjalin toleransi antarumat beragama dan berbudaya,” kata Ketua Panitia Perayakan Cap Go Meh Kabupaten Sintang.

Perayaan yang dibuka Bupati Sintang, Jarot Winarno ini dimulai sejak siang hari dengan Pawai Adat Budaya Barongsai, mengelilingi Pasar Sungai Durian. Malam harinya, Barongsai itu menunjukkan kebolehannya.

Setelah atraksi barongsai, warga disuguhkan berbagai tarian dan lagu. Sehingga perayaan sebagai ungkapan syukur atas rezeki ini nampak sangat meriah.

“Mudah-mudahan tahun berikut lebih baik lagi,” harap Hermanto Aci.

Perayaan yang dipusatkan di Lapangan Basket Dragon, depan SD Negeri 09 Sintang, Sungai Durian, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang itu, bukan hanya dipadati warga Sintang.

Warga dari luar Ibu Kota Kabupaten Sintang pun berduyun-duyun ingin menyaksikan berbagai pagelaran yang disajikan dalam perayaan Cap Go Meh tersebut.

Dalam arahannya, Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, Cap Go Meh di Kabupaten Sintang dirayakan secara bersama-sama. Berbagai etnis dan agama membaur dalam kebersamaan, dalam bingkai NKRI.

“Kita merayakan Cap Go Meh. Kita bersama-sama berpesta, bersuka cita. Di sinilah kita bersama-sama saling berbaur antara satu sama lain, tanpa saling membeda-bedakan, ini merupakan suatu kerukunan di antara kita semua,” kata Jarot.

Ia mengungkapkan, warga Tionghoa telah bersama-sama memperjuangkan, mengisi dan menyejahterakan bangsa Indonesia. “Inilah Indonesia, inilah Sintang. Warga Tionghoa telah berpartisipasi menyumbangkan keringat dan darah untuk memperjuangkan kemerdekaan. Karena inilah warga Tionghoa bersama-sama warga lainnya membangun Kabupaten Sintang ini,” jelas Jarot.

Keindahan di Kabupaten Sintang ini, kata Jarot, lantaran masyaratnya saling hidup rukun dan damai. Bersama-sama membangun Kabupaten Sintang ke arah yang lebih baik.

“Kerukunan dan kedamaian inilah yang menjadi modal sosial untuk membangun Kabupaten Sintang. Kalau kita tidak rukun dan damai, maka daerah kita sangat sulit untuk maju. Maka dari itu, kita perkuat dan pererat kerukunan dan kedamaian ini,” jelas Jarot.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Sintang, Askiman menungkapkan kekagumannya dengan perayaan ini. “Sungguh meriah perayaan Cap Go Meh di Sintang ini. Tentu ini akan memberikan contoh yang luar biasa. Ada kolaborasi antaretnis. Semoga Sintang semakin diberkati, diberikan kekuatan, selalu harmonis antarmasyarakatnya,” tuturnya.

Askiman menambahkan, keberagaman budaya ini merupakan aset yang mampu membawa Sintang menjadi kaya akan budaya dan istiadat. “Sehinggalah patut kita jaga dan lestarikan untuk di Kabupaten Sintang,” katanya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bersama Jadi Benteng Pancasila   

    Bersama Jadi Benteng Pancasila   

    • calendar_month Sel, 3 Okt 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Ria Norsan tampil sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ke-52 di halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (2/10) pagi. Berlangsung khidmat, upacara diikuti personel TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mempawah, dan para pelajar. Upacara diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan naskah Pembukaan […]

  • Ingin Bermedsos, Kapolres Ajak Masyarakat Sintang Terapkan Perilaku “3S”

    Ingin Bermedsos, Kapolres Ajak Masyarakat Sintang Terapkan Perilaku “3S”

    • calendar_month Sab, 16 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Sintang untuk menerapkan perilaku 3S dalam bermedia sosial. Langkah itu dinilainya penting sebagai bentuk pencegahan dan penyebaran berita hoax di wilayah hukumnya. Perilaku 3S yang dimaksud Kapolres Sintang adalah “Saring Sebelum Sharing”. Artinya, masyarakat diajak untuk tidak langsung menyebarkan konten-konten yang belum diketahui […]

  • Selain Penanganan Musibah Banjir, BPBD Fokus Sosialisasikan Perbup Pencegahan Karhutla
    OPD

    Selain Penanganan Musibah Banjir, BPBD Fokus Sosialisasikan Perbup Pencegahan Karhutla

    • calendar_month Rab, 11 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selain melakukan penanganan musibah banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sintang pada tahun 2022 kemarin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Bernard Saragih mengungkapkan bahwa pihaknya juga fokus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Perihal ini disampaikan Bernard Saragih dihadapan Wakil Bupati Sintang, Melkianus dan […]

  • Mari, Edukasi Anak Sejak Dini untuk Hidup Bersih dan Sehat

    Mari, Edukasi Anak Sejak Dini untuk Hidup Bersih dan Sehat

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Demi mendukung program Pemerintah Kabupaten Sintang untuk hidup sehat sekaligus bersih. Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida mendorong agar sekolah-sekolah memastikan siswa dan siswinya dapat mengambil peran. Menurutnya, peran aktif siswa baik tingkat sekolah dasar hingga sampai ke tingkat mahasiswa harus memberikan contoh kepada masyarakat. “Terutama murid SD, SMP, dan bahkan SMA serta […]

  • Lima Nama Rebutan Kursi Direktur PDAM Tirta Senentang

    Lima Nama Rebutan Kursi Direktur PDAM Tirta Senentang

    • calendar_month Rab, 15 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Selain Susanti yang ingin mempertahankan kursi Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Senentang, masih terdapat empa nama lainnya bersaing merebut, yakni A.M Tahir, Hadrianus Gana Suka, Jane Elisabeth Wuysang, dan Yusuf Soufi . “Para kandidat bersaing terbuka. Visi, misi, inovasi dan konsep yang dibutuhkan,” kata Kurniawan, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokoler, […]

  • Olahraga Pencak Silat jadi Pemersatu Bangsa

    Olahraga Pencak Silat jadi Pemersatu Bangsa

    • calendar_month Sab, 29 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Olahraga merupakan sarana yang multiguna. Dengan olahraga badan bisa lebih sehat, menciptakan lapangan kerja, menyuguhkan hiburan, mengharumkan nama bangsa, bahkan menjadi sarana pemersatu bangsa. Hal itu disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno saat menutup seluruh rangkaian kegiatan Kejuaran Pencak Silat tingkat pelajar ke-3 se-Kalimantan Barat tahun 2020 yang di gelar Fakultas Keguruan dan Ilmu […]

expand_less