Breaking News
light_mode

Ribuan Peserta Khataman Massal Lantunkan Al Quran

  • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 20 ribu pelajar, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA mengikuti Khataman Massal Al Quran di Masjid Raya Mujahidin, Sabtu (20/10/2018).

Peserta Khataman Al Quran ini membludak memenuhi masjid hingga ke lantai dasar. Prosesi khataman massal ini dengan membaca beberapa surah Al Quran secara bersama-sama. Dengan dituntun oleh sepuluh peserta khataman yang duduk di depan menghadap ribuan peserta lainnya.

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, peserta khataman massal ini jumlahnya membludak, melebihi dari target. “Tahun ini khataman massal Al Quran saya perkirakan di atas 20 ribu peserta. Target kita 15 ribu ternyata membludak di atas 20 ribu,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Pontianak. Olehkarenanya, kegiatan inipun dinilainya sebagai semangat dan cerminan bahwa umat muslim di Kota Pontianak ini sangat merasakan nuansa religinya.

“Harapan kita khataman Al Quran yang dirangkaikan dengan Hari Jadi Kota Pontianak bisa menjadikan generasi muda yang Qurani dan Islami,” harapnya.

Peserta khataman Al Quran massal akan memperoleh sertifikat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang ditandatangani langsung oleh Plt Wali Kota Pontianak, Edi menjelaskan, lulusan SMP yang beragama Islam wajib khatam Al Quran dibuktikan dengan sertifikat khatam sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan SMA.

“Ini sebagai motivasi para orang tua dan anak-anak untuk bagaimana Al Quran ini dibaca, dipahami dan diterapkan,” jelasnya.

Pemkot Pontianak akan memberdayakan guru-guru ngaji yang ada di Kota Pontianak. Mereka setiap tahun diberikan tunjangan dari Pemkot Pontianak. “Semakin banyak guru ngaji, semakin bagus. Semakin banyak hafiz Al Quran di Kota Pontianak semakin bagus. Kita harapkan Kota Pontianak mendapat keberkahan dari Allah, SWT,” imbuh Edi.

Pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak untuk mencetak qori dan qoriah yang berkualitas dan terbaik. “Sehingga bisa mengharumkan nama Pontianak khususnya dan Kalbar umumnya di tingkat nasional,” sebutnya.

Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi menerangkan, kegiatan yang melibatkan puluhan ribu peserta ini sudah ketiga kalinya digelar. Pertama kali digelar, khataman massal diikuti sebanyak 5 ribu peserta. Kemudian pada perhelatan yang kedua, dengan target jumlah peserta 15 ribu, ternyata melampaui hingga 27 ribu lebih peserta dan berhasil memecahkan rekor MURI.

“Kemudian pada tahun 2018 ini kami targetkan peserta 15 ribu, tetapi membludak seperti tahun sebelumnya. Saya perkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 20 ribu peserta,” terangnya.

Mereka yang telah mengikuti khataman massal ini, lanjut Mulyadi, akan mendapatkan sertifikat khatam yang ditandatangani oleh Plt Wali Kota Pontianak berdasarkan data-data yang dikirim oleh sekolah-sekolah yang mengikutsertakan anak didiknya.

Membludaknya jumlah peserta melebihi yang ditargetkan, dinilainya sebagai wujud antusias para orang tua untuk mengikutsertakan anak-anaknya dalam khataman massal ini.

“Ini adalah modal dasar yang sangat baik bagi kita untuk mengembangkan generasi muda kita ke depan menjadi generasi muda Qurani,” pungkasnya. (Nrt)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Indonesia Rawan Konflik Etnis

    Indonesia Rawan Konflik Etnis

    • calendar_month Rab, 8 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kegagalan memahami konsep bhinneka tunggal ika berpotensi menyebabkan konflik etnis. Sikap toleransi dalam kehidupan sosial harus terus ditanamkan dalam jiwa generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan Pengembangan Multikulturalisme di Wisata Nusantara Resort Mempawah, Selasa (7/11). Kegiatan yang diikuti 75 siswa – siswi sekolah menengah atas (SMA) se-Kabupaten Mempawah itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) […]

  • Rumah Dinas Guru Tidak Cocok di Perkotaan

    Rumah Dinas Guru Tidak Cocok di Perkotaan

    • calendar_month Sen, 20 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Sutarmidji meninjau langsung beberapa pembangunan yang sedang dalam proses pengerjaan, Minggu (19/11) pagi. Pasalnya, proyek-proyek tersebut harus rampung tahun ini. Diantara yang dituju Sutarmidji, pembangunan Taman Arboretum dan Plaza Untan. Dia juga menyempatkan meninjau pengerjaan rumah susun (Rusun) di Jalan Harapan Jaya, jalan di Paralel Pal V dan gedung SMPN […]

  • Soal Wacana Presiden Prabowo Tambah Gaji Guru Rp2 Juta: Mudah-mudahan Terealisasi

    Soal Wacana Presiden Prabowo Tambah Gaji Guru Rp2 Juta: Mudah-mudahan Terealisasi

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana penambahan gaji sebesar Rp2 juta untuk para guru di Indonesia, sebagai  upaya mendukung kualitas pendidikan nasional. Kebijakan inipun diapresiasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono. “Pak presiden berniat menaikan pendapatan guru, tentu kebijakan ini sangat kami apresiasi dan dukung penuh agar dapat terwujud,” kata […]

  • Bawaslu Sintang Ingatkan Caleg dan Partai Patuhi Aturan APK, Ini Dasarnya…

    Bawaslu Sintang Ingatkan Caleg dan Partai Patuhi Aturan APK, Ini Dasarnya…

    • calendar_month Kam, 29 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam masa Pemilu seperti saat ini, salah satu cara memperkenalkan para calon adalah dengan media Alat Peraga Kampanye (APK). Tetapi calon wakil rakyat maupun partainya terkadang lupa untuk memperhatikan rambu-rambu regulasi pemasangan APK tersebut. Seperti yang terdapat di beberapa lokasi di Kabupaten Sintang, terlihat sudah banyak bertebaran APK dari calon wakil rakyat untuk […]

  • Nyanyian Tersangka “Lendir Online”, Ternyata Ada Oknum Pejabat yang Memesan

    Nyanyian Tersangka “Lendir Online”, Ternyata Ada Oknum Pejabat yang Memesan

    • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – F (27) seorang tersangka bisnis perlendiran online berhasil ditangkap jajaran Sat Reskrim Polres Sintang, Selasa (14/5/2019) lalu, di Hotel Ladja. Kini, F resmi ditahan di Mapolres Sintang atas kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau Prostitusi. Kepada sejumlah awak media, F mengaku bisnis perlendiran online-nya tersebut telah lama dijalankannya. Hanya saja sempat vakum. […]

  • Ingat! Kepala Daerah di Kalbar Jangan Sampai di-OTT KPK

    Ingat! Kepala Daerah di Kalbar Jangan Sampai di-OTT KPK

    • calendar_month Sen, 19 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh Bupati/Wali Kota di Kalbar diminta selalu berhati-hati dalam mengelola anggaran, baik dari APBD maupun APBN. Jangan sampai terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Saya berharap, tidak ada seorangpun pejabat daerah di Provinsi Kalbar yang terjerat tindak pidana korupsi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Doddy Riyadmadji, kemarin. Coba lihat di […]

expand_less