Ria Norsan Ajak Petani Kalbar Gunakan Alat Modern
- calendar_month Sen, 4 Mar 2019
- comment 0 komentar

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan saat menghadiri Panen Raya 2019 Gapoktan Pilar Makmur di Dusun Panca Bhakti, Desa Peniti Luar, Kecamatan Siantan, Minggu (3/3/2019)
LensaKalbar – Para petani di Provinsi Kalbar diajak untuk menggunakan alat modern. Langkah itu dinilai dapat mendukung ketahanan pangan di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalbar.
“Kalau kita lihat hasil pertanian disini sangat luar biasa sekali. Kita harus menjadi petani dengan alat modern,” ajak Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan saat menghadiri Panen Raya 2019 Gapoktan Pilar Makmur di Dusun Panca Bhakti, Desa Peniti Luar, Kecamatan Siantan, Minggu (3/3/2019).
Olehkarenanya, Wagub Kalbar pun mengintruksikan Dinas Pertanian di 14 kabupaten/kota agar dapat membina para petani. Sebab lahan pertanian di Provinsi Kalbar sangat luas dan memiliki potensi yang bagus. Contohnya di Desa Peniti Luar ini. Hanya saja cara bertaninya masih manual.
“Lahan disini sudah sangat bagus sekali, makanya harus dibina untuk mengarah pada petani yang modern. Kami sudah lihat petani di Luar Negeri sangat luar biasa. Mereka semua sudah menggunakan alat tani yang modern dalam bertani dan hasilnya sangat luar biasa,” ungkapnya.
Mantan Bupati Mempawah dua periode itupun berharap kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) harus banyak di lapangan untuk memberikan penyuluhan yang bermanfaat kepada petani, supaya petani bisa mengaplikasikan dan mempraktekannya dilapangan sehingga hasil panennya itu akan menjadi baik dan masyarakat menjadi sejahtera.
“Kalau 1 hektar bisa hasilkan gabah kering 5 ton saja, maka 1 Tahun bisa memperoleh 15 ton gabah kering,” jelasnya.
Untuk itu, Wagub Kalbar meminta supaya masyarakat disini dapat mempertahankan lahanya agar tetap menjadi lahan bertani yang unggul dan lahan yang sudah bagus ini jangan terkikis atau diambil untuk dijadikan bangunan, perkebunan sawit dan lain sebagainya.
“Lahan kita yang masih terhampar luas ini agar tetap dapat dipertahankan menjadi lahan untuk bertani,” katanya. (Nrt/Hms)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar