Breaking News
light_mode

Renovasi Monumen Tugu Khatulistiwa

  • calendar_month Sel, 27 Sep 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Keberadaan monumen Tugu Khatulistiwa yang menjadi kebanggaan Kota Pontianak sudah puluhan tahun sejak 1999 belum mendapat sentuhan renovasi. Beberapa bagian di dalam museum yang ada di bawah monumen tugu rusak termakan usia dan mengalami kebocoran.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai merenovasi bangunan yang ada di monumen Tugu Khatulistiwa. Renovasi mencakup penggantian keramik, memperbaiki beberapa bagian yang bocor termasuk penataan interior ruang museum agar lebih menarik dan nyaman.

“Kita sudah mulai melakukan renovasi bangunan monumen Tugu Khatulistiwa, Insya Allah bulan Desember tahun ini rampung pengerjaannya,” ujarnya saat meninjau pengerjaan renovasi monumen Tugu Khatulistiwa, Selasa (27/9/2022).

Selain merenovasi ruang museum monumen, penataan juga dilakukan terhadap lingkungan kawasan Tugu Khatulistiwa, merapikan beberapa bangunan yang ada di lokasi itu. Pusat informasi bagi turis atau pengunjung juga akan melengkapi objek wisata di Tugu Khatulistiwa.

“Pusat informasi ini sebagai sarana informasi dan administrasi dari pengelolaan lingkungan tugu,” ungkapnya.

Edi menambahkan, tahun depan pihaknya akan melanjutkan pembangunan di lokasi Tugu Khatulistiwa dengan menata keseluruhan kawasan tugu, seperti plaza, amphitheatre, parkir dan pusat kuliner termasuk pepohonan untuk penghijauannya.

“Kita harapkan bangunan ini bisa menjadi monumental dan mempunyai nilai yang sangat tinggi untuk citra Kota Pontianak,” sebutnya.

Dengan penataan kawasan tugu yang sebelumnya kurang tertata rapi, diharapkan menjadi salah satu destinasi unggulan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Pontianak.

Di kawasan ini juga akan menjadi pusat penyelenggaraan berbagai pentas kesenian dan budaya dengan tempat yang lebih representatif. Selain itu, keberadaan destinasi ini mampu meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM.

“Harapannya pengunjung akan lebih merasa nyaman dan betah ketika berada di Tugu Khatulistiwa sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Pontianak termasuk Tugu Khatulistiwa,” kata Edi.

Sejak tahun 1999 memang Tugu Khatulistiwa belum mendapat sentuhan renovasi sehingga beberapa bagian bangunan monumen termakan usia. Dengan renovasi dan penataan ulang ini akan menjadi salah satu destinasi kebanggaan, tidak hanya bagi Kota Pontianak tetapi juga Provinsi Kalbar.

Untuk mencapai lokasi Tugu Khatulistiwa, ada dua alternatif rute yang bisa ditempuh, yakni lewat jalan darat atau jalur sungai. Untuk dermaga yang ada saat ini juga akan ditata ulang agar lebih representatif bagi kapal wisata bersandar.

“Tahun depan akan dilanjutkan dengan penataan lahan parkir dan pusat kuliner,” terangnya.

Tugu Khatulistiwa menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke kota ini. Berdirinya tugu ini melewati beberapa catatan sejarah. Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa.

Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan “menghilang” beberapa detik saat diterpa sinar matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain di sekitar tugu.

Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan Kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 9 Siswa Wakili Sintang di OSN Kalbar

    9 Siswa Wakili Sintang di OSN Kalbar

    • calendar_month Sab, 23 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hasil Olympiade Sains Nasional (OSN) jenjang SMP/Mts se Kabupaten Sintang telah selesai dilaksanakan. Tercatat 9 nama yang berprestasi yang akan mewakili Sintang di tingkat provinsi pada 13 April 2019 mendatang. 9 nama yang mewakili Sintang pada OSN tingkat Provinsi Kalbar itupun, adalah: Hendri Andika Putra Rivaldi Aria Zhio Goffani Mufidah Fajariyanti Nadila Nur […]

  • Dewan Minta Serius Kelola PAD Wisata

    Dewan Minta Serius Kelola PAD Wisata

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta Dinas Kepemudaan Olahraga, dan Pariwsata Kabupaten Sintang untuk gencar meningkatkan sektor pariwisata kembali. Pasalnya saat ini secara geografis letak wilayah Bumi Senentang terdapat banyak tempat-tempat wisata yang bisa mendongkrak perekonomian. “Sintang memiliki kekayaan dan keindahan Sumber Daya Alam di Pariwisata. Ini perlu dimanfaatkan, sehingga dengan […]

  • Jangan Ada Target, Kalau Tak Ada Solusi

    Jangan Ada Target, Kalau Tak Ada Solusi

    • calendar_month Jum, 13 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan penyelenggaraan Ujian Nasional pada 2019 sudah 100 persen Berbasis Komputer (UNBK) di semua jenjang, yakni SMP, SMA sederajat. “Kami sangat mengapresiasi target tersebut. Namun pihak Kemendikbud juga harus melihat kondisi di daerah, apakah UNBK tersebut dapat dilaksanakan,” kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Herimaturida, kemarin. Setelah […]

  • Pj Bupati Ismail Lepas 177 JCH ke Tanah Suci Makkah

    Pj Bupati Ismail Lepas 177 JCH ke Tanah Suci Makkah

    • calendar_month Jum, 31 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail melepas keberangkatan 177 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Mempawah Tahun 1445 H di Aula Balairung Aetia, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (31/5/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengajak seluruh JCH untuk bersyukur karena diberikan berkah dan nikmat, sehingga dapat menunaikan rukun Islam yang ke-5 pada tahun ini. “Saya […]

  • Dewan Sintang Minta Jaga dan Lestarikan Cagar Budaya

    Dewan Sintang Minta Jaga dan Lestarikan Cagar Budaya

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai warisan budaya yang bersifat kebendaan, cagar budaya yang dilestarikan dan dikelola dengan baik, menjadi aset yang sangat berharga untuk pengembangan sektor pariwisata. “Sehingga harus diberikan anggaran yang sesuai untuk melestarikan dan mengelolanya,” kata Hamzah Sopian, Anggota DPRD Kabupaten Sintang, kepada Lensakalbar.com, Rabu (6/3/2019). Menurut Hamzah, cagar budaya penting untuk dilestarikan. Lantaran peninggalan […]

  • Dukungan Anggaran untuk Festival Kelam Hill Tak Full

    Dukungan Anggaran untuk Festival Kelam Hill Tak Full

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati kali pertama digelar, Festival Kelam Hill 2018 diyakini mampu menyedot wisatawan ke Kabupaten Sintang. Sayangnya, dukungan anggarannya tidak bisa  full. “APBD 2018 mengalami penurunan. Namun demikian kita dari DPRD tetap akan mendukung meskipun tidak full,” kata Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward, kemarin. Jeffray enggan berkomentar banyak mengenai alokasi anggaran untuk Festival Kelam […]

expand_less