Breaking News
light_mode

Rawat Budaya Lewat Pagelaran Wayang Kulit

  • calendar_month Sab, 10 Sep 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lakon Bimo Suci begitu apik dipentaskan Ki Dalang Warseno Slank membuat para penonton larut dalam kisah pewayangan pada Pagelaran Budaya Wayang Kulit di Taman Sepeda Untan, Sabtu (10/9/2022) malam. Ki Warseno Slank merupakan dalang ternama asal Surakarta.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono turut menikmati pementasan wayang kulit bersama para penggemar cerita wayang. Pagelaran wayang kulit ini menurutnya sudah sekian lama tidak digelar lantaran pandemi Covid-19. Namun setelah pandemi mulai mereda, pementasan wayang kulit mulai banyak digelar masyarakat untuk mengobati kerinduan menyaksikan pagelaran budaya ini. Ia berharap warga masyarakat bisa menikmati pagelaran wayang kulit ini dengan memetik intisari dari kisah yang ditampilkan malam ini.

“Pagelaran wayang kulit ini pula sebagai upaya kita untuk memulihkan perekonomian khususnya Kota Pontianak, dengan membangun ruang-ruang publik sebagai wadah masyarakat saling berinteraksi,” ujarnya.

Edi menuturkan, Pontianak sebagai kota yang heterogen, dengan beragam suku bangsa yang datang dari berbagai penjuru nusantara, harus guyub menjaga kebersamaan dan rukun satu sama lain. Sehingga Pontianak menjadi kota hunian yang nyaman bagi siapapun yang mendiaminya.

“Kita akan jadikan Pontianak sebagai kota pusat budaya karena di kota ini berbagai ragam suku bangsa ada di sini. Siapapun boleh beraktivitas, baik secara identitas maupun berkolaborasi demi membangun negeri ini,” ungkapnya.

Dia juga berharap Pontianak menjadi kota yang semakin maju, rakyatnya semakin makmur dan sejahtera serta Indeks Kebahagiaan masyarakatnya meningkat. Hal ini selaras dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak yang terus meningkat dengan nilai 79,93. Indeks Kemiskinan menurun di angka 4,3 dari sebelumnya 4,7 persen. Pertumbuhan ekonomi juga meningkat, dari sebelumnya sempat -3,9, sekarang sudah menembus angka 4,6 persen.

“Kondisi ekonomi global yang memberi dampak pada perekonomian di daerah seperti terjadinya inflasi, mudah-mudahan kita bisa menekan angka inflasi di Kota Pontianak dengan kerja keras seluruh pihak,” kata Edi.

Ketua Panitia Pagelaran Wayang Kulit, Muhammad Faiz mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak atas dukungannya pada pagelaran budaya wayang kulit ini. Ia juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Ki Warseno Slank dari Surakarta.

Pagelaran wayang kulit ini, kata dia, merupakan wujud kolaborasi antara Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kalbar dengan Pemkot Pontianak.

“Untuk merawat budaya, perlu peran serta pemerintah. Pemerintah dalam hal ini perlu mengayomi supaya budaya kita terus lestari dan tak lekang oleh waktu,” ucapnya.

Dirinya juga berharap peran swasta dalam pelestarian budaya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk disalurkan pada kegiatan-kegiatan budaya.

“Peran aktif masyarakat dalam menjaga budaya juga diperlukan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Tengah Pandemi, Pemkot Pontianak Gelar Upacara HUT RI ke-75 Secara Terbatas

    Di Tengah Pandemi, Pemkot Pontianak Gelar Upacara HUT RI ke-75 Secara Terbatas

    • calendar_month Kam, 13 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan menggelar upacara pengibaran dan penurunan bendera HUT Kemerdekaan RI ke-75 dalam situasi pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. Upacara digelar pada Senin (17/8/2020) di Halaman Kantor Wali Kota. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak Mulyadi menerangkan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, upacara pengibaran dan penurunan bendera biasanya rutin digelar di […]

  • Wisma Chandramidi jadi Rumah Singgah untuk Tenaga Medis

    Wisma Chandramidi jadi Rumah Singgah untuk Tenaga Medis

    • calendar_month Sen, 18 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wisma Chandramidi Mempawah bakal disulap menjadi rumah singgah bagi tenga medis yang merawat pasien konfirmasi positif Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rubini Mempawah. “Kami sudah koordinasi dengan ibu bupati. Hasilnya, Wisma Chandramidi yang akan kita jadikan rumah singgah untuk tenaga medis yang merawat pasien covid-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Mempawah, […]

  • Aspeksindo Launching 11 Program Unggulan

    Aspeksindo Launching 11 Program Unggulan

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, H Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) di Hotel Sunlake, Jakarta, Jumat (25/11/2022). Pada kegiatan tersebut, Sekda Ismail mewakili Bupati Mempawah, Hj Erlina yang dihadiri para kepala daerah, dan anggota Aspeksindo. Rakor ini membahas program unggulan Aspeksindo pada tahun 2023 nantinya. […]

  • Gawai Dayak sebagai Bentuk Syukur Hasil Panen

    Gawai Dayak sebagai Bentuk Syukur Hasil Panen

    • calendar_month Kam, 7 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, masyarakat adat Dayak masih menggelar “Festival Gawai Dayak” baik di tingkat desa maupun dusun di Kabupaten Sintang. Gawai Dayak atau pesta panen sebagai wujud rasa syukur komunitas masyarakat adat yang telah diberikan kemurahan rezeki oleh Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen pertanian sepanjang tahun. “Wujud syukur itu layak kita nyatakan, […]

  • Puluhan Hektar Lahan di Mempawah Terbakar Akibat Karhutla

    Puluhan Hektar Lahan di Mempawah Terbakar Akibat Karhutla

    • calendar_month Jum, 4 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, SH, MH mengaku telah mendapatkan laporan maraknya kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Mempawah. Sudah puluhan hektare lahan terbakar. Bahkan, bangunan pesantren di Dusun Tekam nyaris terbakar akibat karhutla. “Dari laporan yang masuk, karhutla di sejumlah titik sudah mulai menjalar ke sekitar pemukiman masyarakat. Misalnya karhutla di Dusun […]

  • RAPBD 2020, PAD Kalbar Ditargetkan Rp6,33 Triliun

    RAPBD 2020, PAD Kalbar Ditargetkan Rp6,33 Triliun

    • calendar_month Kam, 12 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar terhadap Nota Keuangan dan RAPBD Tahun 2020, di Balairung Sari Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (12/9/2019). Dalam rapat paripurna tersebut, DPRD Provinsi Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar menyepakati RAPBD Tahun 2020. “Pertama dari sisi pendapatan daerah untuk Tahun Anggaran 2020 ditargetkan […]

expand_less