Ratusan Warga Sui Pinyuh Mulai Divaksin Sinovac
- calendar_month Sel, 27 Apr 2021
- comment 0 komentar

Salah seorang lansia di Sungai Pinyuh saat mendapatkan suntikan vaksin, Selasa (27/4/2021)
LensaKalbar – Puluhan petugas Badan Pemadam Api Sungai Pinyuh (BPASP) mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19, Selasa (27/4/2021) di Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh. Vaksinasi Sinovac suntikan pertama itu berjalan lancar.
“Keseluruhan petugas BPASP yang mengikuti vaksinasi sebanyak 55 orang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Namun, dari hasil skrining kesehatan, ada 1 orang yang tidak memenuhi syarat vaksin yakni tekanan darah terlalu tinggi. Sedangkan yang lain berhasil di vaksin,” ungkap Sekretaris BPA-SP, Hermawan Lim.
Hermawan mengaku bersyukur vaksinasi untuk petugas BPASP terlaksana dengan baik dan lancar. Dia mengatakan, partisipasi BPASP tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
“Kami sangat senang dapat berpartisipasi mendukung program pemerintah melalui gerakan vaksinasi Covid-19. Mudah-mudahan program vaksinasi berjalan lancar hingga dapat memutus mata rantai penularan virus,” harapnya.
Menurut Hermawan, vaksinasi terhadap petugas Damkar sangat penting dan strategis. Mengingat, petugas Damkar merupakan bagian dari pelayan publik yang memiliki tingkat resiko cukup tinggi.
“Semoga dengan vaksinasi ini, kita semua selalu sehat dan aman dari penuluran virus corona,” tandasnya.
Di lain pihak, Kepala Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh, dr Riska Susanti menjelaskan, vaksinasi untuk petugas Damkar dilakukan bersama masyarakat lanjut usia (lansia) di Kecamatan Sungai Pinyuh.
“Untuk vaksinasi lansia dan petugas Damkar sudah dibuka sejak beberapa waktu lalu. Untuk mengantisipasi penumpukan dan keramaian, kita bagian menjadi dua tempat. Lansia di lantai bawah, dan petugas Damkar di lantai atas,” jelasnya.
Riska memuji antusias masyarakat lansia dan petugas Damkar untuk berpartisipasi mendapatkan vaksinasi Covid-19. Menurut dia, tingginya tingkat partisipasi tersebut menjadi angin segar untuk mensukseskan program vaksinasi yang digalakkan pemerintah.
“Dengan tingginya antusias dan dukungan masyarakat, kita harapkan program vaksinasi berjalan lancar. Sehingga upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 bisa terealisasi,” harapnya.
Lebih jauh, Riska mengungkapkan, vaksinasi di wilayah Kecamatan Sungai Pinyuh sudah di mulai sejak awal Februari lalu. Sasaran pertama adalah tenaga kesehatan (nakes). Baik itu nakes yang bertugas di Puskesmas, dokter, perawat dan bidan praktik swasta termasuk peserta yang mendapatkan vaksin.
“Total untuk nakes di Kecamatan Sungai Pinyuh yang telah di suntik vaksin kurang lebih 160 orang,” bebernya.
Kemudian, sambung Riska, vaksinasi tahap ke-2 menyasar ASN, TNI/Polri dan tenaga pendidik. Dari data yang dihimpunnya, ada kurang lebih 100 ASN yang berpartisipasi dalam program vaksinasi tersebut.
“Sebelum disuntik vaksin, peserta lebih dulu melewati skrining kesehatan. Misalnya ada hipertensi dengan tekanan darah 180/110 masih bisa kita vaksinasi, tapi jika diatas itu tidak bisa. Begitu pun jika ada kondisi penyakit tertentu maka tidak bisa kita lakukan vaksinasi,” ujarnya.
Secara keseluruhan, Riska memperkirakan kurang lebih 300 orang di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pinyuh telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Saat ini, dia menyebut program vaksinasi masih terus berlangsung untuk masyarakat umum dengan prioritas lansia.
“Vaksinasi tidak ada batasan waktu. Sepanjang distribusi logistik vaksin masih berjalan, maka kita tetap melaksanakannya sepanjang tahun. Mungkin setelah lansia, vaksinasi akan menyasar masyarakat umum dengan rentang usia muda,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar