LensaKalbar – Lokasi rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan bupati dan wakil bupati Sintang 2020 tingkat kabupaten dijaga ketat sebanyak 315 personel TNI-Polri disiagakan.
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kasubag Humas Polres Sintang, Iptu Hariyanto mengatakan, TNI-Polri telah membagi zonasi pengamanan saat rapat pleno tingkat kabupaten berlangsung.
“Untuk giat pam yang kita amankan terkait orang, tempat, dan benda. Artinya semua rangkaian selama pelaksanaan rapat pleno berlangsung kita sudah siap amankan,” katanya, Selasa (15/12/2020).
Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa jalan. Untuk jalan PKP Mujahidin Sintang, mulai dari arah Tunggu BI (Entuyut) menuju ke arah Kantor Bupati ( simpang empat Kantor Depag) di lakukan rekayasa ditutup dan dialihkan untuk sementara waktu.
Kemdati demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh Paslon, Timses, dan Simpatisan agar dapat bersama sama menciptakan situasi yang aman,damai, sejuk dan kondusif.
“Kami harap selama proses pelaksanaan perhitungan dan perolehan suara pada rapat pleno terbuka ini dapat bersama-sama menjaga kondusifitas dengan menyerahkan kepada penyelenggara Pemilu dan para saksi-saksi yang telah ditunjuk setiap Paslon,” ujarnya.
Apabila ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai dari hasil rekapitulasi, diharapkan tidak adanya pengerahan massa. Namun dapat diambil tindakan dan mekanisme yang ada.
“Kami himbau juga pada saat selesai rapat pleno terbuka bagi siapa pun Paslon yang terpilih agar tidak merayakan kemenanganya dengan cara aksi pawai, konvoi dan melakukan kegiatan yang bersifat mengerahkan massa. Hal ini bertujuan untuk menghindari dampak dari penyebaran covid-19,” pungkasnya. (Dex)
