
LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail memimpin jalannya Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mempawah di Aula Balai Junjugh Titah, Kantor Bupati Mempawah, Rabu (14/5/2024).
Rakor ini merupakan tindak lanjut atas hasil peninjauan kondisi harga bahan pokok di Pasar Sebukit Rama yang dilakukan oleh Pj Bupati Mempawah sebelumnya.
“Pertemuan hari ini untuk menentukan langkah-langkah konkret apa saja yang dapat kita ambil sebagai TPID untuk mengendalikan kondisi inflasi di Kabupaten Mempawah,” ujar Pj Bupati Ismail dalam arahannya.
Selain itu, Pj Bupati Ismail menyampaikan bahwa angka inflasi di Kabupaten Mempawah relatif masih stabil, namun tetap harus dilakukan antisipasi-antisipasi, sehingga tidak mempengaruhi kondisi daya beli masyarakat.
“Komoditas-komoditas yang mempengaruhi inflasi harus selalu dipantau, mengingat tidak lama lagi Hari Raya Idul Adha,” kata Pj Bupati Ismail.
Pj Bupati Ismail juga mengungkapkan, bahwa terdapat 2 hal yang harus menjadi sasaran perhatian TPID Kabupaten Mempawah dalam upaya mengendalikan inflasi.
Pertama, kata Pj Bupwti Osmail, adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Kedua, Indeks Perkembangan Harga (IPH).
“Jadi, antara Disperindag dan DPKPP bisa saling bersinergi dan berkolaborasi sesuai kewenangannya sehingga langkah-langkah yang terukur dan berdampak dapat dilaksanakan,” tegas Pj Bupati Ismail.
Tak hanya itu, Pj Bupati Ismail juga meminta agar koordinasi dan kerjasama lintas sektor dalam TPID Kabupaten Mempawah harus selalu dibangun secara terkoodinir dan terintegrasi. (Dex)