Breaking News
light_mode

Rakor Penanganan Konflik Sosial, Wabup: Keamanan jadi Tanggungjawab Semua Pihak

  • calendar_month Rab, 26 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Konflik Sosial di Kabupaten Mempawah, Rabu (26/2/2020).

Rakor yang berlangsung di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah ini dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempawah, H Ismail, dan sejumlah pihak terkait.

Adapun tema yang diusung dalam Rakor ini yaitu “Dengan Rencana Aksi Tim Terpadu, Kita Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Kabupaten Mempawah”.

Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi dalam sambutannya mengatakan bahwa tugas menjaga keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan, tapi menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk pemerintah daerah.

Dalam Permendagri Nomor 42 Tahun 2015, ungkap Wabup, bahwa tim terpadu penanganan konflik sosial dapat bekerja sama dengan masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan badan usaha. Langkah itu diambil agar konflik tidak berkepanjangan.

“Untuk penindakan merupakan kewenangan instansi yang ada di lapangan. Bisa itu, Polri, TNI, Satpo PP, dan instansi terkait lainnya,” kata Wabup.

Sampai hari ini, kata Wabup, ada beberapa kegiatan pembangunan yang sedang berlangsung. Seperti, pelabuhan internasional kijing. Tidak menutup kemumgkinan terjadinya konflik internal dan eksternal.

“Untuk itu, saya minta agar tim terpadu dapat melakukan deteksi dini apabila terjadinya konflik tersebut. Begitu juga dengan pelaksanaan Pikades Serentak dengan sistem e-voting, saya harap dapat berjalan dengan aman, damai, dan kondusif,” pintanya.

Menurut Wabup, ada lima poin penting yang mesti menjadi perhatian serius bagi anggota tim terpadu penanganan konflik sosial.

Berikut lima poin penting menurut Wabup:

  • Menyusun rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial di tingkat kabupaten
  • Mengkoordinasikan pelaksanaan dan peningkatan efektivitas penanganan gangguan keamanan di daerah
  • Menambahkan target-target dari upaya pencapaian sasaran dalam rencana penanganan konflik sosial
  • Memberikan penjelasan kepada publik mengenai terjadinya gangguan keamanan di daerah serta perkembangan penanganannya
  • Melaporkan pelaksanaannya kepada pemerintah provinsi dan pusat

“Saya harap seluruh anggota yang terlibat dalam tim terpadu dapat memberikan data dan informasi yang kita pusatkan di Kesbangpol Mempawah, sehingga dapat ditindaklanjuti ke pemerintah provinsi dsn pusat,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 2019, Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas

    2019, Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas

    • calendar_month Kam, 5 Okt 2017
    • 4Komentar

    LensaKalbar – Ada 246 hektar kawasan kumuh di Kota Pontianak. Kondisi itu pun diakui Wali Kota Pontianak, Sutarmidji sejak kali pertama ia menjabat pada tahun 2009 hingga 2017. Namun, Wali Kota Pontianak itu pun optimis permasalahan kawasan kumuh di Kota Pontianak diproyeksikan tuntas tahun 2019. “Akan tuntas di 2019. Tetapi harus dilakukan secara bersama-sama,” kata Sutarmidji, Wali […]

  • KARS Survei Akreditasi RSUD Ade M Djoen Sintang 

    KARS Survei Akreditasi RSUD Ade M Djoen Sintang 

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), lembaga resmi yang ditunjuk dan bertanggungjawab kepada Menteri Kesehatan (Menkes) RI melakukan Survei Akreditasi RSUD Ade M Djoen Kabupaten Sintang selama tiga hari sejak Selasa (5/9). “Kami akan melihat dan memantau akreditasi berdasarkan tiga kategori, yaitu dari sisi manajemen pelayanan kepada masyarakat, bidang medis, dan keperawatan,” kata dr […]

  • Perbanyak PAUD untuk MBR

    Perbanyak PAUD untuk MBR

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dinilai mempunyai peran yang besar terhadap perkembangan anak. Karena itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan pihaknya akan terus meningkatkan sarana dan prasarana PAUD. “Kita akan menempatkan PAUD-PAUD terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” ujarnya usai membuka Seminar Nasional dan Pelatihan Mengembangkan PAUD Holistik Integratif yang […]

  • Dampak Rob, Puluhan Ton Ikan di Mempawah Mati

    Dampak Rob, Puluhan Ton Ikan di Mempawah Mati

    • calendar_month Sel, 7 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasang air laut atau Rob menjadi petaka bagi sebagian petani keramba di Sungai Mempawah, Selasa (7/12/2021) pagi. Pasalnya, puluhan ton ikan mas mati akibat intrusi air laut. Situasi itu menyebabkan para petani keramba di Kota Mempawah mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Salah seorang petani keramba di Sungai Mempawah, Oni Herwanda tak menyangka […]

  • Cegah Penyebaran Covid-19, Jarot Ajak Rakyatnya Amalkan PHBS

    Cegah Penyebaran Covid-19, Jarot Ajak Rakyatnya Amalkan PHBS

    • calendar_month Jum, 27 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan saat ini dunia sedang di landa wabah virus Corona atau Covid-19, termasuk di Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Barat. Sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19 itu, Bupati Jarot mengajak masyarakat untuk mengamalkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar wabah yang mengancam kesehatan masyarakat tersebut tidak menular atau masuk […]

  • Pemkot Usulkan 10 Raperda, Satu Diantaranya Penanganan Anak

    Pemkot Usulkan 10 Raperda, Satu Diantaranya Penanganan Anak

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tujuh fraksi DPRD Kota Pontianak menyampaikan pandangan terhadap 10 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, dari penyampaian tersebut ada beberapa masukan dari fraksi-fraksi. Raperda tersebut merupakan inisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan satu inisiasi DPRD Kota Pontianak. Satu di antaranya adalah Raperda penanganan anak. Raperda itu disusun untuk […]

expand_less