Breaking News
light_mode

Rakor Audit Kasus Stunting

  • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Indonesia telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berkomitmen mensukseskan program percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. Berdasarkan hasil survey studi status gizi balita Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada tahun 2021, menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting di Kota Pontianak sebesar 24,4 persen.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menyatakan, jika dibandingkan dengan target RPJMN Nasional tahun 2024, maka Kota Pontianak masih harus menurunkan 10 persen kasus stunting pada balita dalam kurun waktu dua tahun mendatang.

“Sementara menurut survey lokal menjadi 12,4 persen pada tahun 2021. Hal ini tidak terlepas dari adanya peran aktif dan dukungan dari stakeholder dan mitra kerja yang mendukung pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak,” ujarnya usai rapat koordinasi audit kasus stunting di Kota Pontianak di Hotel Orchardz Gajah Mada, Kamis (27/10/2022).

Menurut Bahasan, program percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak harus dilakukan bersinergi bersama-sama, antara Pemkot Pontianak dan semua elemen masyarakat, organisasi dan lembaga masyarakat supaya target penurunan stunting yang diharapkan dapat terwujud.

“Tujuan program percepatan penurunan stunting yang dilakukan adalah untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan, keluarga dan masyarakat melalui pola konsumsi makanan dan perilaku sadar gizi,” ungkapnya.

Pemkot Pontianak melakukan berbagai upaya untuk percepatan penurunan stunting di Kota Pontianak. Upaya itu antara lain mulai dari sisi regulasi dengan ditetapkannya Peraturan Wali Kota (Perwa) Nomor 18 Tahun 2022 tentang percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kota Pontianak, tersusunnya rencana aksi daerah percepatan penurunan stunting, pembentukan tim percepatan penurunan stunting dari tingkat kota hingga kelurahan, sampai pada pembuatan sistem manajemen data stunting dalam bentuk digital.

“Keberhasilan pencegahan stunting hanya dapat dilakukan dengan kerja keras, inovasi dan dukungan dari semua pihak,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasien Covid-19 Membaik

    Pasien Covid-19 Membaik

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setelah bertemu dan berbicara langsung dengan satu pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 yang masih di rawat di ruang isolasi RSUD Ade M Djoen Sintang. Bupati Sintang, Jarot Winarno menyatakan bahwa kondisi pasien Covid-19 dalam keadaan membaik. Bahkan, kata Jarot, saat ini pasien sudah dipindahkan ke ruang isolasi mandiri. Artinya, pasien tidak […]

  • 6.000 Rumah untuk Sejahterakan Prajurit dan PNS

    6.000 Rumah untuk Sejahterakan Prajurit dan PNS

    • calendar_month Sab, 27 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai wujud komitmen dalam memberikan kesejahteraan bagi prajurit dan PNS serta keluarganya, TNI AD membangun sekitar 6.000 rumah non dinas, termasuk diantaranya 150 rumah yang diresmikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Perumahan Green Kartika Residence Cibinong, Kabupaten Bogor sore tadi. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat […]

  • Terima Kunjungan Konsulat Malaysia, Edi Harap Kemudahan Perizinan Perusahaan di Pontianak

    Terima Kunjungan Konsulat Malaysia, Edi Harap Kemudahan Perizinan Perusahaan di Pontianak

    • calendar_month Sel, 5 Apr 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerima kunjungan Konsul Malaysia di Pontianak, Azizul Zekri di Ruang VIP Kantor Wali Kota, Selasa (5/4/2022). Lawatan ini merupakan yang pertama kalinya sejak penempatannya di Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Azizul Zekri mengharapkan agar kantor-kantor perusahan asal Malaysia yang akan beroperasi di Kota Pontianak mendapat kemudahan dalam […]

  • Pilkada Ajang Konflik Politik Terstruktur

    Pilkada Ajang Konflik Politik Terstruktur

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pilkada memang ajang konflik politik. Tapi yang dilembagakan dan terstruktur. Bukan konflik yang suka-suka hati setiap pasangan. “Pilkada sebagai ajang konflik politik yang dilembagakan dan diadopsi sistemnya hingga teknisnya. Serta sudah ada muara dan tahapan akhirnya,” kata Komisioner KPU RI, Viryan Aziz, kemarin. Selama ini, kata dia, Pemilu dijadikan momentum untuk saling menjatuhkan […]

  • Ciptakan Pengrajin Muda, BI, BUMD dan BUMN Harus Bersinergi

    Ciptakan Pengrajin Muda, BI, BUMD dan BUMN Harus Bersinergi

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Lismaryani Sutarmidji menekankan kepada seluruh BUMN, BUMD dan BI untuk bekerja sama dengan Dekranasda Provinsi dan Dekranasda di 14 kabupaten/kota. “Saya harap kita dapat bersinergi dengan Dekranasda Provinsi yang lebih dapat meyentuh seluruh Dekranasda di Kabupaten/Kota,” ujarnya saat menutup kegiatan Rapat Koordinasi Dekranasda Provinsi Tahun 2020 di Pontianak, […]

  • Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    • calendar_month Kam, 18 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap profesi atau pekerjaan memiliki modal dasar atau utama untuk dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Demikian pula halnya dengan tenaga-tenaga kesehatan. “Tenaga kesehatan dituntut memiliki jiwa penolong yang ikhlas melayani orang lain. Inilah modal utama tenaga kesehatan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, Henri Harahap, ketika membuka kegiatan […]

expand_less