Breaking News
light_mode

Raker Apeksi se-Kalimantan Bahas Masalah SIPD

  • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Rapat kerja (raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan dibuka secara resmi Gubernur Kalbar Sutarmidji di Hotel Aston Pontianak, Kamis (25/3/2021). Sebanyak sembilan wali kota se-Kalimantan hadir pada raker tersebut, yakni Wali Kota Pontianak, Singkawang, Banjarmasin, Balikpapan, Banjarbaru, Tarakan, Samarinda, Palangkaraya dan Bontang.

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyebut, hampir sebagian besar pemerintah daerah mengalami kendala dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). “Karena daerah-daerah belum siap dan sistem terlalu kaku, serta tidak fleksibel,” ujarnya.

Ia menambahkan, ketika ada persoalan teknis maka hal itu tidak memberikan ruang gerak terhadap inovasi daerah. Tujuan SIPD ini dinilainya baik, hanya menurutnya mesti diiringi dengan kesiapan pemerintah daerah. Oleh sebab itu dia meminta pemerintah pusat untuk bisa memberikan atensi lebih dalam melakukan bimbingan kepada pemerintah daerah.

“Karena ini akan mempengaruhi semua agenda pembangunan,” ungkap Bima.

Selain persoalan SIPD, penyederhanaan birokrasi juga menjadi sorotan peserta raker Apeksi. Dalam hal ini, bagaimana melihat struktur serta potensi keunikan wilayah.

“Lalu menimbang faktor lain sehingga jangan sampai penyederhanaan ini tidak bisa dilaksanakan karena tidak realistis,” sebutnya.

Bima berharap seluruh anggota Apeksi bersama-sama mengembangkan potensi seluruh anggota sehingga terjadinya akselerasi dalam pemulihan ekonomi. Seperti di Kota Pontianak di mana ekonomi tetap berdenyut tetapi kasus Covid-19 tetap bisa dikendalikan.

“Saya kira ini merupakan satu contoh yang baik, ada ketegasan dari pemerintah,” tukasnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memaparkan raker kali ini menitikberatkan pada permasalahan kota di tengah pandemi Covid-19 serta pengelolaan keuangan daerah yang telah diatur dalam peraturan dalam negeri tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).

“Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara efektif, efisien dan akuntabel dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,” katanya.

Raker Apeksi Regional Kalimantan ini membahas berbagai persoalan diantaranya SIPD, adanya struktur organisasi baru yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 90 Tahun 2019.

“Tentu dengan adanya penyesuaian-penyesuaian ini menjadi persoalan dalam penyelenggaraan pemerintahan kota,” ungkap Edi.

Pemkot Pontianak telah melakukan penyelarasan program dengan kegiatan dan perubahan terhadap peraturan wali kota serta pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) perangkat daerah sebanyak sembilan perangkat daerah. Dengan penyederhanaan birokrasi peralihan jabatan struktural ke fungsional menjadi permasalahan yang ditemui.

“Karena jumlah jabatan yang masih terbatas,” terang dia.

Gubernur Kalbar Sutarmidji berharap Apeksi di bawah kepemimpinan Wali Kota Bogor, Bima Arya, bisa maju pesat dan memberikan kontribusi bagi kemajuan tata kelola pemerintahan. “Kita harus sampaikan apa yang harus kita sampaikan, kita harus lakukan yang harus kita lakukan,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Lima Titik Masjid yang Bakal Dikunjungi Forkopimda Sintang

    Ini Lima Titik Masjid yang Bakal Dikunjungi Forkopimda Sintang

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bulan Suci Ramadhan 1440 H , Pemerintah Kabupaten Sintang mengagendakan lima titik masjid di lima kecamatan yang bakal dikunjungi Bupati Sintang, Wakil Bupati Sintang, Sekda Sintang, Danrem 121/Abw, dan Kapolres Sintang. Agenda yang sudah disusun dengan rapi itupun tidak lain adalah jadwal Safari Ramadhan Forkopimda Sintang. Safari Ramadhan akan dimulai pada Senin 13 Mei […]

  • Jadilah Santri yang Berkualitas

    Jadilah Santri yang Berkualitas

    • calendar_month Ming, 22 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny berpesan pada para santri di kabupaten ini agar dapat menjadi generasi muda yang berkualitas dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. “Selamat Hari Santri Nasional 2023. Kami ucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi yang diberikan oleh para santri dalam membentuk generasi muda yang […]

  • Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai Tahun Ini

    Duplikasi Jembatan Kapuas I Dimulai Tahun Ini

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rencana pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I akan mulai dikerjakan tahun ini. Hal itu sebagaimana diungkapkan Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus saat meninjau lokasi pembangunan duplikasi jembatan tersebut di Kota Pontianak, Selasa (12/7/2022). Menurutnya, pemenang lelang proyek pengerjaan pembangunan itu sudah diumumkan. Dalam waktu dekat pemancangan tiang pertama (groundbreaking) segera dilaksanakan menandai mulai […]

  • Dampak Covid-19, 610 Pedagang Kantin Sekolah Terima Bantuan Sembako

    Dampak Covid-19, 610 Pedagang Kantin Sekolah Terima Bantuan Sembako

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan paket sembako untuk 610 pedagang di kantin sekolah yang ada di Kota Pontianak. Bantuan paket sembako senilai Rp300 ribu tersebut diberikan kepada pedagang kantin SD maupun SMP negeri dan swasta yang terdampak kebijakan libur sekolah akibat pandemi Covid-19. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyebut program itu […]

  • Lucu! Pencuri Ini Tinggalkan Jejak di TKP

    Lucu! Pencuri Ini Tinggalkan Jejak di TKP

    • calendar_month Kam, 7 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap pencuri selalu berupaya untuk menghilangkan jejak-jejaknya agar tak tertangkap polisi.  Tapi, prinsip itu tampak tak berlaku bagi, Yoni Wahyuni alias Joni (31) seorang pencuri yang berhasil menggasak barang-barang yang ada di Kantor Kelurahan Sungai Pinyuh, Kamis (7/2/2019) dini hari. Setelah berhasil melancarkan aksinya, pencuri itu tak sadar meninggalkan jejak yang bisa menghentikan […]

  • Deklarasi ODF, Warga Desa Mungguk Kelapa Diminta Amalkan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    Deklarasi ODF, Warga Desa Mungguk Kelapa Diminta Amalkan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ingat! Open defecation free (ODF) merupakan sebuah kondisi ketika setiap individu dalam suatu komunitas tidak melakukan buang air besar (BAB) sembarangan. Dengan demikian, ODF menjadi sebuah program kesehatan diri dengan cara menjaga kebersihan lingkungan dari pembuangan kotoran manusia (tinja). Sebab, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, […]

expand_less