Raja Mardan Pimpim Ritual ‘Buang-Buang’
- calendar_month Rab, 6 Okt 2021
- comment 0 komentar

Raja Mempawah saat memimpin ritual adat buang-buang di Muara Sungai Kuala Mempawah. Foto Ist
LensaKalbar – Puncak ritual budaya robo-robo 2021 di Kabupaten Mempawah berlangsung hikmad dan meriah. Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc memimpin ritual adat buang-buang di Muara Sungai Kuala Mempawah, Rabu (6/10/2021).
Iring-iringan rombongan Raja Mempawah bertolak dari Keraton Amantubillah di Kelurahan Pulau Pedalaman menuju ke dermaga Pelabuhan Kuala Mempawah dengan menggunakan jalur darat. Raja Mempawah dikawal puluhan Laskar Opu dan diikuti kerabat kerajaan serta tamu undangan.
Setibanya di dermaga Pelabuhan Kuala Mempawah, Raja Mempawah dan rombongan menaiki kapal yang telah disediakan oleh panitia Keraton Amantubillah. Masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan Raja Mempawah dan rombongan.
Tak kurang dari 30 buah perahu masyarakat ikut mengiringi kapal yang ditumpangi Raja Mempawah menuju ke muara sungai. Mereka ingin menyaksikan secara dekat prosesi ritual adat buang-buang yang saban tahun dilakukan Keraton Amantubillah Mempawah.
Setibanya di muara, prosesi adat buang-buang pun dimulai. Kumandang adzan dan pembacaan doa menjadi rangkaian dalam pelaksanaan adat buang-buang. Setelah kurang lebih 30 menit, prosesi adat selesai.
Kemudian, Raja Mempawah, Pangeran Ratu Mulawangsa Dr Ir Mardan Adijaya Kesuma Ibrahim, M.Sc dan rombongan kembali menuju ke dermaga. Raja berkesempatan menyapa masyarakat yang sejak awal menyambut kedatangannya. Setelah itu, Raja Mempawah dan rombongan kembali ke Keraton Amantubillah menggunakan kendaraan roda empat.
Pelaksanaan prosesi ritual adat buang-buang di muara Sungai Kuala Mempawah berjalan lancar. Kehadiran Raja Mempawah dan rombongan serta puluhan perahu milik masyarakat yang ikut merayakan puncak ritual robo-robo tahun 2021 mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan baik di darat maupun di air.
“Secara keseluruhan kegiatan ritual buang-buang yang dilaksanakan Kerajaan Mempawah di Muara Sungai Kuala Mempawah berjalan lancar,” kata Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat.
Kasat memastikan, Polair Polres Mempawah melakukan pengawalan dengan menurunkan satu unit speedboat dan sejumlah personil untuk mendukung keamanan dan kelancaran pelaksanaan ritual adat Kerajaan Mempawah.
“Kita melakukan pengawalan mulai dari dermaga, ke muara dan kembali lagi ke dermaga. Alhamdulillah, semua prosesinya berjalan dengan baik tanpa ada kendala berarti,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar