Breaking News
light_mode

Protes dan Tagih Janji Gubernur Kalbar, Ruas Jalan Simba Raya Diblokir

  • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Meskipun warga terus mengeluh, Pemerintah Kabupaten Sintang belum juga bergerak untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan di Desa Simba Raya yang menghubungkan empat kecamatan seperti, Binjai Hulu, Ketungau Hilir, Tengah, dan Hulu.

Olehkarenanya, Selasa (12/2/2019), warga Desa Simba Raya yang dipimpin Remegius melakukan pemblokiran ruas jalan tersebut. Langkah itu diambil sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah terkait kondisi infrastruktur yang tidak diperhatikan sejak lama.

Selain itu, warga setempat juga menagih janji Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang bakal melakukan perbaiki ruas jalan Desa Simba Raya itu. Janji tersebut disampaikan Gubernur Kalbar, tatkala melakukan kunjungan kerjanya di Kabupaten Sintang pada, Jumat (25/1/2019) lalu.

Sayangnya, janji manis yang disampaikan Sutarmidji itu, belum tampak terealisasi di mata masyarakat setempat. Akibatnya, warga setempat mesti mengeluarkan uang Rp50 ribu apabila ingin melintasi ruas jalan itu. Pasalnya ada 8 jembatan darurat yang dengan sengaja di bangun oleh warga setempat. Hanya saja, harus dibayar apabila melintasinya.

Tentunya warga sangat merasa terbebani. Apalagi harga karet dan sawit saat ini jauh merosotnya. Ditambah lagi dengan kondisi infrastruktur yang dinilai tidak sama sekali menguntungkan bagi masyarakat.

Dalam aksi pemblokiran ruas jalan Desa Simba Raya itu, masyarakat tidak banyak permintaanya. Mereka hanya ingin ruas jalannya dapat segera diperbaiki. Mengingat jarak ibu kota Sintang menuju Desa Simba Raya ini kurang lebih hanya 7 km. Mirisnya hal tersebut tidak diperhatikan.

Aksi pemblokiran ruas jalan itupun tetap dilakukan oleh masyarakat setempat. Apabila Pemerintah Kabupaten Sintang tidak memberikan jawaban yang pasti terkait solusi untuk ruas jalan tersebut.

“Tidak direspon hari ini, kami akan mengadakan lebih besar lagi. Inilah harapan kami, makanya instansi terkait kami harapkan bisa hadir di sini,” tegas Koordinator Aksi, Remegius, kepada sejumlah awak media.

Aksi yang melibatkan ratusan warga Desa Simba Raya itupun, kata Remegius, sebagai bentuk protes terhadap Pemkab Sintang dan Pemprov Kalbar.

“Ini bentuk protes kami. Selain itu kami juga menuntut janji Gubernur, saat kunjungan dia kesini tanggal 25 Januari 2019 lalu, agar segera direalisasikan,” pintanya.

Remegius berharap aksi yang dilakukan ini dapat membuahkan hasil yang diinginkan, salah satunya ruas jalan itu segera ditangani. “Setidaknya diperbaiki dengan cepat. Kita maunya ruas jalan ini di aspal. Kalau pun tidak, maka diperbaiki lah agar layak untuk dilewati. Kalau kita lihat kondisi saat ini, memprihatinkan dan miris sekali ya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Simba Raya, Sugiono mengatakan bahwa Gubernur Kalbar telah berjanji kepada masyarakatnya akan segera memperbaiki ruas jalan di Desa Simba Raya tersebut. Bahkan Bang Midji sapaan akrab sang gubernur itupun akan memanggil 8 perusahaan yang ada di Kecamatan Binjai Hulu, Hilir, Tengah, dan Hulu untuk perbaikan.

“Tapi sampai hari ini tidak ada realisasinya. Apakah gubernurnya belum panggil atau memang perusahaan yang melalaikan. Kita tidak tahu. Makanya janji itu juga menjadi tuntutan warga,” ujarnya.

Dirinya juga merasa bangga dengan aksi yang dilakukan warganya dan warga sekitarnya itu. Sebab langkah tersebut dinilainya memang harus dilakukan. “Aksi ini bukan untuk menghambat, tapi memperleancar jalan untuk masyarakat. Karena sebelum ada aksi ini, tidak ada perhatian khusus dari instansi terkait,” tuturnya.

Sebenarnya, kata Sugiono, aksi tersebut tidak berlangsung pada Selasa (12/2/2019). Tapi satu bulan sebelum kedatangan gubernur masyarakatnya sudah merencanakannya. Hanya saja, ketika mendengar kedatangan gubernur ke Desa Simba Raya. Masyarakat mengurungkan niatnya. Lantaran ingin melihat dan mendengarkan solusi apa yang ditawarkan sang Gubernur Kalbar itu.

“Kital ihat dulu apa yang disampaikan dan apa hasilnya. Waktu kunjungan itu, beliau berjanji. Makanya warga mau nagih janjinya itu,” terangnya.

Menurutnya, aksi ini murni dari masyarakat, tidak ditunggangi unsur politik maupun yang lainnya. “Mereka menuntut agar jalan di sini bisa hitam (aspal) atau paling tidak memang layak untuk dilalui,” katanya.

Dalam persoalan ini, ungkap Sugiono, pemerintah desa dan masyarakatnya tidak mempermasalahkan siapa yang akan memperbaiki ruas jalan itu nantinya. Intinya warga berharap pimpinan tertinggi baik kabupaten, provinsi maupun pusat bisa memperhatikan daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan.

“Karena daerah sini sungguh dekat dengan perbatasan, hanya lima jam. Kalau kita bandingkan dengan perbatasan lain, sungguh miris perbatasan kita,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Berbagi Tali Asih dengan Anak Yatim

    Bupati Erlina Berbagi Tali Asih dengan Anak Yatim

    • calendar_month Rab, 10 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rutinitas berbagi kebahagiaan dengan anak yatim setiap tahun terus dilakukan oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Mempawah. Kegiatan digelar dalam rangkaian Tahun Baru Islam 1444 Hijriyah, sekaligus menyambut 10 Muharam. Pada kesempatan ini, Bupati Erlina menyerahkan tali asih kepada anak yatim piatu di rumah Dinas Bupati Mempawah, Rabu (10/8/2022). “Pemberian […]

  • Puluhan Tahun Ruas Jalan Poros di Desa Peniti Besar Tak Dibangun

    Puluhan Tahun Ruas Jalan Poros di Desa Peniti Besar Tak Dibangun

    • calendar_month Kam, 21 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jalan poros di Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, memprihatinkan. Kondisinya rusak parah dengan dipenuhi lubang di sepanjang badan jalan. Warga pun bergotong royong secara mandiri memperbaiki kerusakan jalan yang kerap mencelakai pengendara itu. Warga setempat, Juniek Can menceritakan bahwa jalan poros tersebut menghubungkan beberapa wilayah di Desa Peniti Besar hingga ke Kabupaten Landak. Sehingga, […]

  • Tetaplah Jaga Kerukunan

    Tetaplah Jaga Kerukunan

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail membuka secara resmi Sosialisasi Moderasi Beragama dan Tahapan Pemilu untuk Pilkada yang Rukun dan Damai di Kabupaten Mempawah di Jungkat Beach, Kamis (31/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengapresiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mempawah yang telah menggelar kegiatan ini dan mengucapkan terimakasih atas kerja keras […]

  • Laporan Masyarakat Ditindaklanjuti, T Diringkus Polisi

    Laporan Masyarakat Ditindaklanjuti, T Diringkus Polisi

    • calendar_month Sel, 11 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Sintang mulai berani melaporkan pelaku yang coba-coba merusak generasi penerus di Kabupaten Sintang. Ihwal itu wajib diapresiasi. Buktinya secara langsung masyarakat memberikan informasi kepada Kasat Narkoba Polres Sintang, AKP Samsul Bakrie terkait seorang pelaku yang diduga membawa narkoba jenis sabu-sabu dalam jumlah banyak, Senin (3/6/2019) lalu. Berawal dari informasi itulah, Kasat Narkoba […]

  • Kadisdikbud: 3T Masih Minim Sarana dan Prasarana
    OPD

    Kadisdikbud: 3T Masih Minim Sarana dan Prasarana

    • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Lindra Azmar mengakui masih ada kendala listrik, jaringan internet dan akses jalan di daerah 3T dalam menyelenggarakan pembelajaran daring di masa pandemi. Namun terkait pembelajaran tatap muka seperti biasa yang kabarnya akan diadakan kembali, Lindra mengaku belum ada petunjuk resmi dari Kemendikbud. “Kita masih menunggu […]

  • Bupati Erlina Kunker ke Terminal Teluk Lamong

    Bupati Erlina Kunker ke Terminal Teluk Lamong

    • calendar_month Kam, 2 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Terminal Teluk Lamong, Kota Surabaya, Jawa Timur Kamis (2/6/2022). Kunker ini dipimpin langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina didam pingi Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Sekda Mempah, H Ismail dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Tiba di Terminal Teluk Lamong, Kota Surabaya, […]

expand_less