Breaking News
light_mode

Potensi Pendapatan Daerah Terkendala Sistem Penagihan dan Data

  • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyatakan, banyak potensi pendapatan pemerintah daerah (Pemda), baik jenis-jenis pajak maupun retribusi yang bisa digali dan terbuka lebar untuk peningkatan income daerah.

“Masalahnya sekarang ada pada sistem penagihan dan data untuk menginventarisir jumlah yang harus dibayar,” ujarnya saat membuka secara resmi rapat koordinasi (Rakor) Pendapatan Daerah se-Kalbar di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (25/9/2019) malam.

Diakuinya, kelemahan yang sering dialami Pemda adalah persoalan ketersediaan data yang akurat. Bahkan hampir semua daerah di Kalbar tidak mempunyai data yang akurat tentang apapun.

Menurut Sutarmidji, tidak sedikit perencanaanyang tidak didukung data yang akurat sehingga perencanaan program itu tidak terimplementasi secara baik.

“Sebuah program yang tidak didukung data akurat, itu tidak akan berjalan secara baik, apalagi bertahan lama,” ungkapnya.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menuturkan, terkait optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka meningkatkan kapasitas fiskal daerah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah mengembangkan inovasi Online Tax Reporting (OTR) untuk memonitor secara real-time setiap transaksi usaha wajib pajak (WP).

“Walaupun saat ini baru 50 objek pajak yang terpasang alat monitoring, baik itu mini PC, tapping box dan e-Pos, namun inovasi ini mampu memberikan keyakinan atas omzet pajak yang dilaporkan Wajib Pajak,” terangnya.

Sebagai gambaran, ia memaparkan perbandingan atas penerimaan pendapatan untuk tiga jenis objek pajak sebelum menggunakan OTR (tahun 2018,red) dan setelah menggunakan OTR (tahun 2019,red) perbulan Agustus.

Pada tahun 2018, penerimaan pajak untuk tiga jenis objek pajak senilai Rp21,8 miliar lebih. Sementara tahun 2019 meningkat hingga Rp23 miliar lebih.

“Dengan demikian terdapat peningkatan pendapatan sebesar 5,30 persen,” jelas Edi.

Ia mengapresiasi kehadiran Tim Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI di Kalbar dalam rangka intervensi area optimalisasi PAD pada pemprov, pemkab dan Pemkot.

“Melalui pendampingan dari KPK ini memberikan dampak positif yang efektif bagi daerah dalam mentreatmen WP atau pelaku usaha agar lebih tertib dan patuh dalam melaporkan pajaknya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak, Hendro Subekti menerangkan, Pontianak ditunjuk sebagai tuan rumah rakor Pendapatan Daerah se-Kalbar berdasarkan hasil kesepakatan bersama pada rakor serupa di Kabupaten Bengkayang tahun 2018 lalu. Tahun ini, tema yang diusung adalah Optimalisasi PAD.

“Pemilihan tema ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan PAD pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melalui sinergitas kegiatan pemungutan pajak,” imbuhnya.

Hendro menambahkan, pada akhir rakor, akan dilakukan evaluasi rakor Pendapatan Daerah, kemudian dilanjutkan perumusan hasil rakor Pendapatan Daerah se-Kalbar tahun 2019 berupa rekomendasi dan kesepakatan bersama.

“Harapan kami rakor ini berjalan sukses dan lancar,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ulama Beri Energi Pemerintah Daerah

    Ulama Beri Energi Pemerintah Daerah

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Muda Mahendrawan bersama Wakil Bupati Sujiwo menyambut kehadiran ulama muda asal Tarim, Hadramaut, Yaman, Habib Muhammad bin Abdullah Al Aydrus, di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (18/9/2019). Kedatangan Habib Muhammad untuk menghadiri kegiatan Silaturahmi Ulama dan Umara Kalimantan Barat yang digelar di aula kantor bupati. “Alhamdulillah kedatangan Habib Muhammad bin Abdullah al […]

  • Gubernur Serahkan Bantuan RTLH Kalbar di Dusun Tabat, Sanggau

    Gubernur Serahkan Bantuan RTLH Kalbar di Dusun Tabat, Sanggau

    • calendar_month Ming, 23 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji menyerahkan bantuan bedah rumah bagi warga tidak mampu melalui program Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Dusun Tabat, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, Sabtu (22/10/2022). Program RTLH ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kalbar Tahun 2022. Per kepala keluarga (KK) atau tiap […]

  • Distribusi dan Vaksinasi Dikawal Ketat

    Distribusi dan Vaksinasi Dikawal Ketat

    • calendar_month Rab, 13 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pihak keamanan Polri dan TNI menyatakan kesiapannya selama pendistribusian vaksin sinovac ke puskesmas. Ihwal tersebut disampaikan langsung Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah dan Dandim 1201/Mph, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto. “Pengamanan sudah kita mulai dari tibanya vaksin di Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah ini. Selanjutnya, di lokasi penyimpanan tetap dijaga oleh personel Polri dan […]

  • Wow, Akta Lahir Pontianak Lampaui Target Nasional

    Wow, Akta Lahir Pontianak Lampaui Target Nasional

    • calendar_month Rab, 15 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar  – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pontianak menggelar rapat Peningkatan Koordinasi Pencatatan Sipil Lintas Sektor di Aula Gedung Kantor Terpadu, Rabu (15/11). Kegiatan ini dalam rangka percepatan kepemilikan cakupan akta kelahiran usia 0-18 tahun. Kepala Disdukcapil Kota Pontianak Suparma menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 09 Tahun […]

  • JKN-KIS Berikan Jaminan Kesehatan Kepada Seluruh Pesertanya

    JKN-KIS Berikan Jaminan Kesehatan Kepada Seluruh Pesertanya

    • calendar_month Sab, 3 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selama ini banyak masyarakat awam berpikir bahwa maag hanyalah penyakit sepele yang bisa hilang seiring berjalannya waktu. Nyatanya, Maag merupakan penyakit yang menyerang lambung manusia yang dipicu oleh tingginya kadar asam lambung. Tingginya asam lambung ini dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur. Misalnya, selalu makan terlambat dan mengkonsumsi makanan dalam porsi besar […]

  • Berharap ODP Isolasi Mandiri Selama 14 Hari di Rumahnya

    Berharap ODP Isolasi Mandiri Selama 14 Hari di Rumahnya

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman, diharapkan Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sintang tetap melakukan isolasi mandiri yakni tetap berada di dalam rumah selama 14 hari kedepan. Hal ini disampaikan Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa sebagai upaya memutus mata rantai pemyebaran virus Corona atau Covid-19 di […]

expand_less