Breaking News
light_mode

Pontianak Dapat Bantuan Teknis Tangani Banjir

  • calendar_month Kam, 22 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pontianak menjadi satu di antara kota di Indonesia yang menerima bantuan teknis pengelolaan resiko dan ketahanan bencana banjir dari World Bank dan The Global Facility for Disaster Reduction and Recovery (GFDRR).

Bantuan tersebut sumber dananya berasal dari Switzerland melalui Bank Dunia. “Mereka akan membantu dengan menurunkan tim untuk menangani permasalahan genangan atau banjir di Kota Pontianak secara permanen,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai melakukan pertemuan dengan pihak Bank Dunia dan Bappenas di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Senin (26/8/2019).

Ia berharap bantuan yang diterima tidak hanya berupa bantuan teknis saja, tetapi juga bantuan pendanaan. Dalam hal ini, penanganan genangan dan banjir di Kota Pontianak mendapat dukungan melalui Bank Dunia dan Kementerian Pekerjaan Umum. Sasaran bantuan teknis ini secara menyeluruh di wilayah Kota Pontianak.

“Bahkan daerah pinggiran kota juga masuk dalam kajian mereka,” sebut Edi.

Saat ini, lanjut dia, tim dari Bank Dunia masih dalam tahap kajian teknis. Selanjutnya, akan dituangkan dalam Detail Engineering Design (DED). Kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah yang harus dilaksanakan.

“Yang mana menjadi skala prioritas dan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi, kota dan kita harapkan sumber pendanaannya dari Bank Dunia juga,” ungkapnya.

Sementara, Ahli Infrastruktur Bank Dunia di Jakarta, Jian Vun menjelaskan, kedatangan pihaknya ke Pontianak dalam rangka untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana program bantuan teknis diterapkan selama ini di Kota Pontianak.

“Selanjutnya Bank Dunia akan mendukung program diagnostik ketahanan kota terhadap banjir,” tuturnya.

Menurutnya, akan ada analisis lebih dan identifikasi terkait pilihan-pilihan investasi. Meskipun diakui Jian bahwa pihaknya belum memulai diagnostiknya, tetapi setidaknya akan mencakup pilihan-pilihan investasi untuk usaha-usaha struktural dan nonstruktural dalam rangka memperkuat ketahanan Kota Pontianak terhadap banjir perkotaan.

“Dan ini akan disediakan sebagai bahan pertimbangan pemerintah,” pungkasnya. (Nrt/Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    Tenaga Kesehatan Ujung Tombak Pembangunan

    • calendar_month Kam, 18 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setiap profesi atau pekerjaan memiliki modal dasar atau utama untuk dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Demikian pula halnya dengan tenaga-tenaga kesehatan. “Tenaga kesehatan dituntut memiliki jiwa penolong yang ikhlas melayani orang lain. Inilah modal utama tenaga kesehatan,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Sintang, Henri Harahap, ketika membuka kegiatan […]

  • Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    Jarot Minta Perusahaan di Sintang Bantu Rakyatnya di Tengah Wabah Covid-19

    • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengakui bahwa perusahaan yang beroperasinal di Bumi Senentang belum memberikan kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakatnya, terutama pada kondisi pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. “Perusahaan kontribusi lah untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, bisa bantu APD, masker, disinsfektan, alkohol 70 persen atau lainnya yang bisa di bantu, APD dan masker kita […]

  • Desa Menaong Deklarasi ODF

    Desa Menaong Deklarasi ODF

    • calendar_month Kam, 19 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Open Defecation Free (ODF) adalah salah satu program pemerintahan pusat, kususnya Kemenkes RI melalui sanitasi. Program ini menggalakan kepada masyarakat agar tidak lagi buang air besar sembarangan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyebaran berbagai penyakit yang dapat ditularkan baik dari kotoran itu sendiri maupun lainnya. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali mendeklarasikan […]

  • MTQ XXXII Mempawah, Pemkab Anggarkan Rp300 Juta

    MTQ XXXII Mempawah, Pemkab Anggarkan Rp300 Juta

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Demi menyukseskan penyelenggaraan MTQ XXXII Kabupaten Mempawah tahun 2021 di Kecamatan Sungai Kunyit, panitia penyelenggara menggarkan biaya sebesar Rp300 juta lebih. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Mempawah Muhammad Pagi saat memimpin Rapat Persiapan MTQ XXXII di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (28/5/2021). “Kalau dilihat anggaran yang disiapkan panitia mencapai Rp300 juta lebih. […]

  • HANI 2022, Rudy Andryas Ajak Semua Elemen Bersatu Lawan Narkoba

    HANI 2022, Rudy Andryas Ajak Semua Elemen Bersatu Lawan Narkoba

    • calendar_month Ming, 26 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas  pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2022 ini, mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sintang berperang melawan narkoba. Dia menilai peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini dapat merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, khususnya di kabupaten ini. “Narkoba merupakan kejahatan yang […]

  • Head to Head, Rumpak Diprediksi Lebih Unggul dari Jarot

    Head to Head, Rumpak Diprediksi Lebih Unggul dari Jarot

    • calendar_month Rab, 12 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sintang diprediksi akan menampilkan dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung secara head to head. Hal ini dikemukakan Pengamat Politik Untan, Erdi. Menurutnya, pasangan Jarot Winarno – Sudiyanto telah mengantongi 17 kursi terdiri dari Partai NasDem, PKPI, PKB, Golkar, dan PPP. Sementara Pasangan Yohanes Rumpak – Syarifuddin telah mengantongi sebanyak […]

expand_less