Breaking News
light_mode

Pondok Pesantren Nurul Furqon Cetak Generasi Qurani

  • calendar_month Sen, 3 Des 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pondok Pesantren Nurul Furqon tak banyak yang mengenalnya. Lokasinya memang agak terpencil. Masuk dari jalan Parit  Husin, Punggur Kecil, Sungai Kakap, Kubu Raya  sektar 1,5 Km.

Ada bangunan permanen dua lantai. Tempat menimba ilmu sekaligus bermukim bagi mereka yang dari luar kota.

Ustad H Syamsuddin Husein Al-hafizh yang mempelopori. Pria yang murah senyum ini usai mengenyam pendidikan di Pulau Jawa dan Arab Saudi ingin berbagi ilmu di tanah kelahirannya.

“Tempat inilah awalnya saya merintis. Malam hari saya memberikan tausyiah kepada mereka yang datang. Awalnya satu dua orang. Namun akhirnya cukup hanyak,” kata Syamsuddin.

Pendalaman ilmu agama diberikan kepada mereka yang hadir. Tak mengenal usia. Tua dan muda. Pria atau wanita. Selalu mengikuti pengajian yang dia berikan secara rutin.

Lama kelamaan tempat tinggalnya semakin sempit. Apalagi ada anak luar kota yang datang untuk mondok. “Mereka belajar di rumah. Sekaligus juga tempat tinggal walaupun terasa sempil,” ujar Syambudin.

Apa yang dilakukan pria kelahiran tahun 1970 ini cukup membuahkan hasil. Empat santrinya
hafal 30 juzz Al-Quran. Ada juga yang hafal 10, 15 dan 20 juzz.

Mereka yang datang tidak hanya dari desa sekilar. Ada dari kabupaten lain bahkan dari Kalimaman Tengah. Capaian menghafal AlQuran ini benar-benar menjadl memotivasi Syamsudin untuk terus mengajari santrinya.

Keberhasilan Pondok Pesantren Nurul Furqon menghasilkan hafizh-hafizh Al-Quran barulah sebuah permulaan. Syamsuddin masih merasa  kasihan melihat anak asuhnya mengikuti sekolah formal yang cukup jauh dari tempatnya bermukim.

Syamsudin pun berpikir bagaimana menjadikan pondok pesantrennya juga sekolah formal. Usaha ini pun dirintisnya. Dua tahun lalu dicetuskan ide mendirikan SMP Terpadu Alquran Nurul Furqon. Sckolah ini memadukan pendidikan formal dan pendalaman Agama Islam. Pelajaran formal mengadopsi kurikulum nasional seperti sekolah secard umumnya. Guruguru mcmanfaatkan jaea para pendidik yang add disekitamya.

Sedangkan pendalaman agama dam hafdlan Alquran dilakukan Ustad byamwdin dan alumni pondok pcsamren. Tahun panama proses belajar mengajar sudah berlangsung pada tahun ajaran 2018 – 2019. Bangunan dua lamai dieulap menjadi tempat proses beldjar mengdjar. Ladi alas menjadl mang kalas. Lantai hawah dmigunakzm sebagai aula pertemuan, pengajian dan sekahgus tempat shalat.

Pesantren Nurul Furqon juga menjadi tempat berkumpulnya masyardkat. Mereka berdatangan dariberbagaitempatuntukmendapalkan kajian kitdb kuning yang diherikan pada malam hari. Kondisi ini membuat suasana kawasan Parit Husin tak pemah sepi. (Nsr)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tingkatkan Mutu Pendidikan di Mempawah

    Tingkatkan Mutu Pendidikan di Mempawah

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Panen Hasil Belajar Lokakarya 7 Program Guru Penggerak Angkatan 10 di Mempawah Convention Center, Rabu (30/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengucapkan selamat kepada bapak/ibu guru Calon Guru Penggerak Angkatan ke-10 atas terlaksananya pameran Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah. “Semoga […]

  • Lakalantas di Pontianak Utara, Pemkot Bentuk Tim Terpadu

    Lakalantas di Pontianak Utara, Pemkot Bentuk Tim Terpadu

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Maraknya kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di wilayah Pontianak Utara menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Kecelakaan tersebut disinyalir akibat adanya oknum sopir mobil trailer ugal-ugalan. Selain itu banyaknya kendaraan over dimensi dan overload juga disinyalir menjadi akibat kecelakaan lalu lintas. Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan mengatakan, Pemerintah Kota Pontianak melalui forum lalu […]

  • Masyarakat Sepakat 9.0128 Hektar Dibebaskan untuk Bangun Ruas Jalan Nasional

    Masyarakat Sepakat 9.0128 Hektar Dibebaskan untuk Bangun Ruas Jalan Nasional

    • calendar_month Sel, 22 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Konsultasi Publik Pengadaan Tanah untuk pembangunan Relokasi Jalan Nasional Ruas Sungai Duri-Mempawah di Mempawah Convention Center, Selasa (22/9/2020). Relokasi jalan nasional ini merupakan bagian dari pembangunan Pelabuhan Internasional – Terminal Kijing sebagai Proyek Strategis Nasional yang direncanakan akan diresmikan Presiden Joko Widodo. Tercatat ada empat desa di Kecamatan […]

  • Ingat! ASN Sintang Dilarang Pakai Elpiji Melon

    Ingat! ASN Sintang Dilarang Pakai Elpiji Melon

    • calendar_month Kam, 7 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Larangan Aparatur Sipil Negara (ASN) memakai tabung Gas Minyak Bumi yang Dicairkan (LPG) ukuran 3 Kilogram atau Elpiji Melon, terus bergulir di Kabupaten Sintang. “Ini patut kita apresiasi dan patut kita jalankan bersama-sama,” kata Herimaturida, Anggota DPRD Sintang kepada wartawan, Kamis (7/3/2019). Menurutnya, larangan tersebut sangat logis, mengingat Elpiji Melon sudah jelas hanya […]

  • Omicron, Wabup: Tenang dan Tetap Waspada

    Omicron, Wabup: Tenang dan Tetap Waspada

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi minta masyarakat waspada dan tetap tenang dalam menghadapi ancaman Covid-19 varian Omicron. Wabup Pagi meyakini melalui kewaspadaan tinggi dapat mengendalikan penyebaran Omicron. Menurutnya, varian Omicron memang jauh lebih cepat menular dibandingkan dengan Delta. Namun, dari sisi fatalitas, Omicron jauh lebih rendah dibandingkan Delta. “Jadi kita perlu tetap […]

  • Pemkot Usulkan Empat Raperda ke DPRD

    Pemkot Usulkan Empat Raperda ke DPRD

    • calendar_month Sel, 3 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengusulkan empat buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Pontianak. Keempat raperda tersebut di antaranya tentang Kepariwisataan, Tambahan Setoran Modal Pemkot Pontianak kepada Perseroan Terbatas Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), Rencana Pembangunan Industri Kota Pontianak Tahun 2019-2039 dan Rukun Tetangga dan Rukun Warga. Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan […]

expand_less